- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Temuan Impor 3 Ton Emas Rusia Bikin Swiss Geger, Lolos Lewat Negara Sekutu Ukraina
TS
tribunnews.com
Temuan Impor 3 Ton Emas Rusia Bikin Swiss Geger, Lolos Lewat Negara Sekutu Ukraina
TRIBUNWOW.COM - Di tengah pembatasan sanksi ekonomi Rusia oleh negara-negara Barat, temuan berton-ton emas yang lolos masuk ke Swiss membuat geger.
Rupanya, 3,1 ton emas Rusia ini masuk Swiss tidak langsung diimpor dari negara pimpinan Presiden Vladimir Putin, melainkan lewat negara sekutu Ukraina, Inggris.
Bea Cukai Swiss pun langsung melakukan penyelidikan dugaan pelanggaran sanksi ekonomi Rusia ini.
Baca juga: Rusia Menolak Bergabung dalam Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir Internasional, Isyarat Bahaya?
Para pejabat otoritas bea cukai Swiss melaporkan, temuan impor emas dari Rusia ini kasus pertama sejak Moskow mengirim pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari lalu.
Emas impor tersebut diperkirakan bernilai 194 juta franc Swiss atau sekitar 202 juta dolar AS.
Dalam sebuah pernyataannya Kantor Federal untuk Bea Cukai dan Keamanan Perbatasan Swiss mengatakan pihaknya secara konsisten memantau impor emas dari Rusia.
“Sekitar tiga ton emas yang berasal dari Rusia dan senilai $202 juta diimpor dari Inggris ke Swiss, sedang memeriksa impor yang terkena dampak sehubungan dengan sanksi yang berlaku," kata Kantor Federal untuk Bea Cukai dan Keamanan Perbatasan Swiss, yang dikutip dari Aljazeera.
Swiss telah menerapkan hampir semua sanksi Uni Eropa terhadap perusahaan dan individu Rusia.
Baca juga: Tuding Uni Eropa dan NATO Berkoalisi Keroyok Rusia, Menlu Putin Bandingkan Ukraina dengan Nazi
Kantor bea cukai Swiss mengungkapkan, ekspor emas dari Rusia berada di bawah sanksi Swiss.
Emas batangan produksi Rusia sejak 7 Maret lalu tidak dapat diperdagangakan di Swiss, namun untuk emas batangan yang dibuat sebelum tanggal tersebut dapat diperdagangkan.
Berdasarkan data dari Kantor bea cukai Swiss menunjukkan Swiss setiap tahun mengimpor emas dengan total senilai 270 miliar franc Swiss atau sekitar 280 miliar dolar AS dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: London Jadi Kota Pertama yang Dibom jika PD III Pecah, Jenderal Rusia Ungkap Strategi Kalahkan NATO
Asosiasi Produsen dan Pedagang Logam Mulia Swiss (ASFCMP) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak satu pun dari mereka bertanggung jawab atas impor ini.
“Meskipun undang-undang dan sanksi Swiss tidak melarang impor emas Rusia ke Swiss, ASFCMP ingin menegaskan kembali bahwa emas yang meragukan tidak memiliki tempat di Swiss dan mengharapkan para anggotanya untuk bertindak dengan sangat hati-hati dan menahan diri untuk tidak membeli jika terjadi sesuatu. diragukan."
"ASFCMP yakin bahwa tidak ada kilang utama Swiss yang menerima emas ini.” kata ASFCMP.
Swiss merupakan pusat global untuk logam mulai dan segelintir kilang emas negara ini menangani sekitar dua pertiga emas dunia. (*)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Swiss Geger, Bea Cukainya Temukan Indikasi Impor 3 Ton Emas dari Rusia Senilai 200 Juta USD
Editor: Atri Wahyu Mukti
Rupanya, 3,1 ton emas Rusia ini masuk Swiss tidak langsung diimpor dari negara pimpinan Presiden Vladimir Putin, melainkan lewat negara sekutu Ukraina, Inggris.
Bea Cukai Swiss pun langsung melakukan penyelidikan dugaan pelanggaran sanksi ekonomi Rusia ini.
Baca juga: Rusia Menolak Bergabung dalam Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir Internasional, Isyarat Bahaya?
Para pejabat otoritas bea cukai Swiss melaporkan, temuan impor emas dari Rusia ini kasus pertama sejak Moskow mengirim pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari lalu.
Emas impor tersebut diperkirakan bernilai 194 juta franc Swiss atau sekitar 202 juta dolar AS.
Dalam sebuah pernyataannya Kantor Federal untuk Bea Cukai dan Keamanan Perbatasan Swiss mengatakan pihaknya secara konsisten memantau impor emas dari Rusia.
“Sekitar tiga ton emas yang berasal dari Rusia dan senilai $202 juta diimpor dari Inggris ke Swiss, sedang memeriksa impor yang terkena dampak sehubungan dengan sanksi yang berlaku," kata Kantor Federal untuk Bea Cukai dan Keamanan Perbatasan Swiss, yang dikutip dari Aljazeera.
Swiss telah menerapkan hampir semua sanksi Uni Eropa terhadap perusahaan dan individu Rusia.
Baca juga: Tuding Uni Eropa dan NATO Berkoalisi Keroyok Rusia, Menlu Putin Bandingkan Ukraina dengan Nazi
Kantor bea cukai Swiss mengungkapkan, ekspor emas dari Rusia berada di bawah sanksi Swiss.
Emas batangan produksi Rusia sejak 7 Maret lalu tidak dapat diperdagangakan di Swiss, namun untuk emas batangan yang dibuat sebelum tanggal tersebut dapat diperdagangkan.
Berdasarkan data dari Kantor bea cukai Swiss menunjukkan Swiss setiap tahun mengimpor emas dengan total senilai 270 miliar franc Swiss atau sekitar 280 miliar dolar AS dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: London Jadi Kota Pertama yang Dibom jika PD III Pecah, Jenderal Rusia Ungkap Strategi Kalahkan NATO
Asosiasi Produsen dan Pedagang Logam Mulia Swiss (ASFCMP) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak satu pun dari mereka bertanggung jawab atas impor ini.
“Meskipun undang-undang dan sanksi Swiss tidak melarang impor emas Rusia ke Swiss, ASFCMP ingin menegaskan kembali bahwa emas yang meragukan tidak memiliki tempat di Swiss dan mengharapkan para anggotanya untuk bertindak dengan sangat hati-hati dan menahan diri untuk tidak membeli jika terjadi sesuatu. diragukan."
"ASFCMP yakin bahwa tidak ada kilang utama Swiss yang menerima emas ini.” kata ASFCMP.
Swiss merupakan pusat global untuk logam mulai dan segelintir kilang emas negara ini menangani sekitar dua pertiga emas dunia. (*)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Swiss Geger, Bea Cukainya Temukan Indikasi Impor 3 Ton Emas dari Rusia Senilai 200 Juta USD
Editor: Atri Wahyu Mukti
0
365
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan