“Sabar ya Zul, sumpah gw masih gak nyangka ini kejadian langsung ke lo.Bener-bener kayak di film-film.” kata sahabat gw, temen gw dari kecil yang baru aja gw ceritain tentang permasalahan yang lagi gw hadapi dan menimpa orang terpenting dalam hidup gw.Ini adalah titik terendah dalam hidup gw. Gw pernah mengalami kejadian lain dalam hidup gw sebagai titik terendah gw yang udah berhasil gw lewati dengan kerja keras gw, tapi ternyata gak ada apa-apanya sama sekali dengan apa yang sekarang gw hadapi, karena yang sekarang berhubungan dengan nyawa, sesuatu yang kita gak punya kontrol atas itu, baik nyawa kita atau nyawa orang lain yang kita sayang.Gw sempet marah dengan hidup. Marah kenapa harus dia, kenapa harus gw, kenapa hidup harus gak adil. Kenapa orang jahat atau orang gak berguna hidupnya bisa gampang, kenapa orang baik hidupnya banyak cobaan. Apa mending gw jadi bajingan aja biar gw gak ngalamin kejadian ini. Sejak kami kembali untuk melanjutkan kisah yang sempat terputus,gw melalui banyak saat-saat bahagia.Kita pergi ke tempat-tempat indah dan membuat gw merasakan, melakukan, dan mencoba hal-hal yang belum pernah gw lakukan sebelumnya bersama dengan dia.Kita membayangkan masa depan bersama-sama, itu akan luar biasa.


        Tapi ternyata mimpi kita untuk bersama-sama harus pupus setelah gw datang mengunjungi keluarga dia di Sumatera dan meminta izin mereka untuk menikah.Ami mengalami kejang yang disebabkan oleh tumor 4,5 cm di otaknya yang baru saja kita ketahui.Dokter mengatakan bahwa dia hanya memiliki 6 bulan-1 tahun untuk hidup, kankernya tidak dapat disembuhkan dan agresif. Itu benar-benar tamparan keras bagi kami semua.Kami merasa dikalahkan dalam permainan tidak adil yang disebut kehidupan.Sebagian besar pikiran positif yang dulu gw yakini telah hilang dan terdengar seperti omong kosong saat itu.Sejak kami mendapat vonis 6 bulan itu, gw berusaha keras untuk tetap tegak dan positif. Sangat sulit melihat Ami kesakitan dan menangis,Ami adalah orang yang sangat sangat kuat, dia tidak pernah menangis sebelumnya, bahkan setelah 4 operasi dalam sebulan dan berada di ICU selama 3 minggu, dia tidak mengeluh.Hal ini membuatku sadar dan mengajariku tentang cintaku padanya dan cintaku pada diriku sendiri.Suka atau tidak suka, kematian akan datang pada setiap makhluk hidup, cepat atau lambat.Gw flashback ke percakapan gw dengan Mike jauh sebelum kanker datang, dia mengatakan bahwa dia mencintai gw karena gw orang yang kuat yang akan bisa menjaga dia selamanya.Kemudian dia juga melanjutkan, “Aku tidak akan hidup selamanya, aku tidak ingin kamu hancur jika aku pergi”.Gw mencintainya selama gw masih bisa bernafas, sepanjang hidupku, tidak peduli apa dan orang tua dan keluargamu juga memiliki cinta yang tak ada habisnya untukmu, tetapi satu-satunya cinta yang dapat memenuhi dirimu adalah cinta dari dalam dirimu sendiri.


Dawai Cinta Meraih Nirwana

dawai-dawai cinta terlantun syahdu
temani hari-hari penuh rindu
semerdu lagumu untukku
tak terkira tuk meraih nirwana
antara aku dan dirimu, selamanya
hanya untukmu semua rasa ini

kamu tau kan aku tak bisa jauh darimu
aku selalu ingin dekat denganmu
setiap saat setiap waktu pikiran ini selalu tertuju untukmu
lewati hari lalui masa semua adalah untuk bahagiamu
bahagia kita dalam sebuah ikatan cinta
degup tak menentu begitu terasa di dada
semua hanya tentangmu tentang kita

tentang cerita malam hari
ketika tanpa sadar gelak tawa hadir
senyum terkembang dan tak terasa malam pun begitu indahnya
karena hadirmu adalah yang kurindu
bersamamu adalah ingin selalu seperti itu
tidak terlupa aku dengan manjamu
tidak akan bisa hilang dalam ingatanku
berdua menikmati malam ditemani lagu-lagu nan syahdu

aku sangat percaya dengan kesetiaanmu
aku selalu saja yakin dengan keyakinanmu akan aku
untuk itulah aku lakukan semua
hanya yang kamu suka, hanya yang kamu akan tersenyum karenanya
tersenyum bahagia bersama manja yang selalu kudamba
maka akupun akan berikan yang sama
kesetiaan dan cinta yang ingin lebih dari apa yang kamu minta
semua adalah untuk bahagia berdua

puisi-puisiku ini
semua adalah tentangmu, gambaran akan indahmu di mataku
walau mungkin tak sebaik diksi para ahli
hanya saja rangkaian aksara ini hanyalah untukmu
bagai pelita di temaram senja
temani malam dengan cahayanya
jadikan malam semakin syahdu dan semakin mendayu

bila kulihat bulan di malam hari
seketika aku ingat akan dirimu
sebagaimana senja yang menjelang malam
selalu saja aku inginkan hadirmu bersamaku
mengurai cerita bersama gelak tawa ceria

bersama kita berbagi kebahagiaan
saling berbagi keceriaan
tak lupa seringnya kita bertukar nada
untuk dinyanyikan bersama
meski hanya dalam senandung pelan
selayaknya aku berbisik ke telingamu
sebagaimana teralun dalam indahnya nada cinta

dalam gelayut manjamu di pangkuanku
tatap matamu sungguh merupakan harapan buatku
gerak ragamu adalah sebuah kebahagiaanku
nada bicaramu adalah penenang jiwaku
sungguh engkau adalah penyejuk mataku penggembira hatiku
tak ada yang seistimewa dirimu buatku
begitulah selamanya akan berlaku untukku

dalam doaku selalu ada namamu
tak pernah lupa yang terbaik tentangmu
serta tentang kita dan bahagia kita
semua itu yang akan mengantarkan kita pada bahagia
bersama selamanya

begitupun kala fajar menyapa bangunkan raga
sejenak saat terjaga, hanyalah bayangmu di pelupuk mata
pun bila mimpi tentangmu
ingin rasanya lanjutkan lelap kembali dan bermimpi lagi
dan fajar mengingatkan bahwa terang telah datang
bahwa harapan akan terbentang
dan bahagia senyum tawa ceria akan selalu disandang

Puisi di ambil dari sini