Jakarta, CNBC Indonesia - Covid-19 kembali mengalami kenaikan di sejumlah negara dan wilayah dunia. Kali ini kota otonomi khusus China, Makau.
Lusinan kasus Covid-19 lokal ditemukan akhir pekan kemarin. Ini membuat pusat judi terbesar dunia itu kembali melakukan pembatasan sosial.
Pemerintah meminta warga tinggal di rumah, menutup sekolah termasuk sejumlah besar bisnis seperti bank dan layanan pemerintah. Pemerintah juga melakukan pengujian pada sekitar 600.000 warga.

Menurut Reuters, Makau sudah melakukan pengujian Covid-19 sejak Minggu (19/6/2022) kemarin. Media itu mengatakan kemungkinan pengujian berakhir Selasa.
"Wabah terbaru datang tiba-tiba dan telah menyebar dengan cepat dengan sumber yang masih belum diketahui," kata Kepala Eksekutif Makau Ho Iat Seng dalam sebuah pernyataan di situs web pemerintah.
Meski demikian bisnis kasino tetap buka. Pemerintah bergantung pada kasino hingga lebih dari 80% pendapatannya, dengan sebagian besar penduduk dipekerjakan langsung atau tidak langsung di industri ini.

Makau diketahui sudah membuka pintu dengan China daratan. Penduduk yang bekerja di Makau, diketahui juga kebanyakan berdomisili di kota tetangga China, Zhuhai.
Sama seperti China, Makau menganut kebijakan "nol Covid". Ini bertujuan untuk memberantas semua wabah, dengan biaya berapa pun, tanpa ada upaya hidup berdampingan dengan virus.
Sementara itu, peningkatan kasus Covid-19 juga terjadi di Hong Kong. Laman yang sama menulis ada 1.000 kasus harian dalam seminggu terakhir.
China sendiri belum membuka perbatasannya dengan Hong Kong. Pusat keuangan international itu masih terisolasi dari luar.



https://www.cnbcindonesia.com/news/2...kali-ini-makau






klaimnya per juni 2022 sudah vaksin : 89,7%.

Kenapa komunis china melokdon warganya super ketat dgn zero covid policy?


Sdh divaksin tapi masih dilokdon ketat.....
Artinya : Komunis china tahu kemampuan vaksinnya.....makanya warganya dikunci erat2.....

Buahahhaha