Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Angkatan Laut Korea Selatan Akan Mengizinkan Wanita Untuk Menjadi Kru Kapal Selam
Quote:


Pada 24 Mei 2022 lalu pihak Angkatan Laut Korea Selatan (Republic of Korea/ROK Navy) memutuskan akan mulai mengizinkan wanita untuk menjadi bagian dari kru kapal selam, pemilihan awak kapal selam wanita akan ditempatkan dalam agenda pada konferensi kebijakan Angkatan Laut yang dijadwalkan pada bulan Juni. Jika disetujui, pihak Angkatan Laut akan mulai menyeleksi kru pada tahun 2023. Saat ini Angkatan Laut Korsel sedang mempersiapkan tiga kru wanita yang akan bertugas di KSS Dosan Ahn Changho.

Pelaut wanita yang terpilih akan menjalani pelatihan dan pendidikan selama satu tahun sebelum ditugaskan ke kapal selam pada tahun 2024. Angkatan Laut telah mulai membuat persiapan yang diperlukan untuk setidaknya tiga awak wanita untuk bertugas di kapal selam, karena kapal selam 3.000 ton memiliki lebih banyak ruang untuk menampung kru dari dua jenis kelamin.

Memang saat ini belum banyak negara yang mengizinkan para wanita berada di kapal selam, rata-rata kru kapal selam masih didominasi laki-laki. Hal ini terasa tidak adil, karena kru kapal selam adalah satu-satunya posisi yang belum bisa diisi oleh wanita di dalam lingkup militer. Namun, beberapa negara kini mulai mengizinkan wanita bertugas sebagai kru kapal selam.

Korea Selatan akan menjadi negara terbaru yang bergabung dengan daftar negara yang telah megizinkan wanita untuk bergabung dengan layanan kapal selam mereka. Menurut kontributor tetap Naval News dan ahli kapal selam HI Sutton, sekitar setengah dari semua operator kapal selam telah memiliki awak kapal selam perempuan beberapa diantaranya adalah: Norwegia, Denmark, Swedia, Australia, Spanyol, Kanada, Jerman, Polandia, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Venezuela , Argentina, Inggris, Yunani, Italia, Prancis, Portugal. Belanda dan Jepang termasuk di antara negara terbaru yang masuk daftar itu, masing-masing pada tahun 2020 dan 2021.

Menurut informasi terbuka, Angkatan Laut Korsel (termasuk Korps Marinir) pada tahun 2020 memiliki total 70.000 personel. Total ada 2.600 perempuan yang bertugas atau sekitar 3,71% dari total personel tersebut.


Quote:



KSS Dosan Ahn Changho merupakan bagian dari proyek kapal selam KSS-III Batch 1 yang memiliki panjang 83,5 meter, lebar 9,6 meter, dan draft 7,7 meter. Kecepatan terendam maksimumnya adalah 20 knot, dan jarak jelajah dengan kecepatan ekonomis adalah 10.000 mil laut. Awak kapalnya terdiri dari 50 pelaut.

Kapal selam KSS-III Batch 1 dilengkapi dengan delapan tabung torpedo 533 mm serta 6x tabung VLS (sistem peluncuran vertikal).Kapal selam akan mengakomodasi rudal jelajah masa depan (Cheon Ryong dengan jangkauan 1.500 Km) yang sedang dikembangkan oleh LIG Nex1 sementara peluncur rudal akan disediakan oleh Doosan. Perusahaan Spanyol INDRA dipilih untuk menyediakan sistem pertahanan elektronik (ESM) PEGASO dan Babcock dari Inggris akan merancang dan memproduksi Sistem Penanganan Senjata untuk kapal selam Batch-I.

Sementara itu perusahaan Prancis Safran memasok tiang optronic untuk kelas tersebut dan ECA Group memasok konsol kemudi. Sementara untulk sonar disediakan oleh LIG Nex1 dan sistem manajemen pertempuran disediakan oleh Hanwha.

Pembangunan kelas pertama SS 083 Dosan An Chang-Ho dimulai dengan upacara pemotongan baja pertama yang diadakan di galangan kapal DSME di Okpo pada 27 November 2014. Upacara penamaan berlangsung di sana pada 17 Mei 2016. Nama kapal itu diambil dari pemimpin gerakan nasionalis Korea pada awal abad kedua puluh. Peluncuran dilakukan pada 14 September 2018.


Quote:



Peletakan lunas kapal kedua SS 085 Ahn Moo berlangsung di galangan kapal DSME pada 1 Juli 2016 dan diluncurkan pada 10 November 2020. Sementara Hyundai Heavy Industries di Ulsan memulai pembangunan kapal ketiga dan kapal terakhir batch pertama, SS 086 Yi Dongnyeong, pada tanggal 30 Juni 2017. Kapal selam pertama sendiri sudah resmi ditugaskan pada 13 Agustus 2021.

Sementara itu di Indonesia sendiri awak kapal selam masih dipercayakan kepada kaum pria. Memang banyak pertimbangan untuk mengizinkam wanita bertugas sebagai awak kapal selam. Akan tetapi sebagai negara yang ikut menggaungkan emansipasi wanita, besar harapannya kelak awak kapal selam TNI AL juga akan diawaki oleh wanita. Semoga.



---------




Referensi Tulisan: Naval News
Sumber Foto: Republik of Korea Navy
jagotorpedoAvatar border
nowbitoolAvatar border
gabener.edanAvatar border
gabener.edan dan 9 lainnya memberi reputasi
10
10.4K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan