- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
MENUNGGU : DEFINISI KEBOSANAN


TS
albyabby91
MENUNGGU : DEFINISI KEBOSANAN
MENUNGGU : DEFINISI KEBOSANAN

Menunggu itu adalah pekerjaan yang membosankan. Apalagi menunggu yang gak pasti. Menunggu seseorang yang doyan bilang “udah…jalanin aja” untuk bilang “let’s get married” adalah serupa menunggu buah semangka berdaun sirih. Hanya Allah yang tau.
Menunggu adalah jeda antara moment yang harusnya tercapai dengan moment yang mungkin tercapai. Jeda yang gak banyak orang suka. Karena sarat gak kepastian. Menunggu yang pasti cuman menunggu adzan magrib saat berpuasa. Adzannya sih pasti. Kitanya yang gak pasti hidup atau mati saat adzan magrib.
Bagaimana mensiasati menunggu yang gak pasti? Gak ada cara yang pas. Namanya juga menunggu. Gak ada yang demen. Akan tetapi, biar menunggunya berfaedah, mungkin bisa pakai cara ini.
SATU. Alihkan melamun atau menyesali nasib saat menunggu menjadi kegiatan yang produktif. Bersih-bersih rumah bisa jadi salah satunya. Baca buku yang berkualitas bisa jadi pilihan juga. Atau mijetin orang tua. Biar rada gedean pahalanya.
DUA. Jadikan pembelajaran kenapa masa tunggu ini terjadi. Apakah bila terjadi lagi bisa diantisipasi atau memang force majeur? Kalau bisa diantisipasi, buat langkah antisipasi. Kalau gak bisa, takdir namanya.
TIGA. Buat deadline untuk masa tunggu. Misalnya menunggu yang doyan ngomong “udah..jalanini aja”, kita kasi deadline, “Kalau ampe Januari tahun depan gak ada jawaban, ente ane khatam!!”
Salah satu yang perlu diingat adalah menunggu adalah pelajaran bersabar. Tetap fokus pada tujuan, kenapa kita kemudian memutuskan untuk menunggu seseorang. Apa yang menjadi motivasi yang paling mendasar yang membuat kita merasa bahwa kita harus menunggu. Apa yang menjadi alasan paling dasar yang menyebabkan kita merasa harus menunggu. Dan seberapa penting sesorang itu hingga membuat kita memutuskan harus menunggu.
Kalau menunggu terus tanpa ada kepastian, tetap bersabar, dan gak ada tindakan lebih lanjut, selain tetaplah menunggu, menunggu dan menunggu. Yakinlah pada saatnya nanti, sesuatu yang kita tunggu akan mendatangkan keputusan dan akan tiba pada penantian.

Menunggu itu adalah pekerjaan yang membosankan. Apalagi menunggu yang gak pasti. Menunggu seseorang yang doyan bilang “udah…jalanin aja” untuk bilang “let’s get married” adalah serupa menunggu buah semangka berdaun sirih. Hanya Allah yang tau.
Menunggu adalah jeda antara moment yang harusnya tercapai dengan moment yang mungkin tercapai. Jeda yang gak banyak orang suka. Karena sarat gak kepastian. Menunggu yang pasti cuman menunggu adzan magrib saat berpuasa. Adzannya sih pasti. Kitanya yang gak pasti hidup atau mati saat adzan magrib.
Bagaimana mensiasati menunggu yang gak pasti? Gak ada cara yang pas. Namanya juga menunggu. Gak ada yang demen. Akan tetapi, biar menunggunya berfaedah, mungkin bisa pakai cara ini.
SATU. Alihkan melamun atau menyesali nasib saat menunggu menjadi kegiatan yang produktif. Bersih-bersih rumah bisa jadi salah satunya. Baca buku yang berkualitas bisa jadi pilihan juga. Atau mijetin orang tua. Biar rada gedean pahalanya.
DUA. Jadikan pembelajaran kenapa masa tunggu ini terjadi. Apakah bila terjadi lagi bisa diantisipasi atau memang force majeur? Kalau bisa diantisipasi, buat langkah antisipasi. Kalau gak bisa, takdir namanya.
TIGA. Buat deadline untuk masa tunggu. Misalnya menunggu yang doyan ngomong “udah..jalanini aja”, kita kasi deadline, “Kalau ampe Januari tahun depan gak ada jawaban, ente ane khatam!!”
Salah satu yang perlu diingat adalah menunggu adalah pelajaran bersabar. Tetap fokus pada tujuan, kenapa kita kemudian memutuskan untuk menunggu seseorang. Apa yang menjadi motivasi yang paling mendasar yang membuat kita merasa bahwa kita harus menunggu. Apa yang menjadi alasan paling dasar yang menyebabkan kita merasa harus menunggu. Dan seberapa penting sesorang itu hingga membuat kita memutuskan harus menunggu.
Kalau menunggu terus tanpa ada kepastian, tetap bersabar, dan gak ada tindakan lebih lanjut, selain tetaplah menunggu, menunggu dan menunggu. Yakinlah pada saatnya nanti, sesuatu yang kita tunggu akan mendatangkan keputusan dan akan tiba pada penantian.


spay21 memberi reputasi
2
141
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan