Sumber gambar: blog.mgallp.com

Sebagai manusia, kita perlu menentukan ke mana arah hidup kita. Mau menjadi apa, seperti apa dan bagaimana ke depannya. Kita harus bisa mengontrol diri kita sendiri dalam menjalani kehidupan.

Jangan sampai ada hal lain di luar diri kita yang mengendalikan arah hidup kita. Berusaha menyetir dan mengontrol segala yang kita lakukan. Apa saja itu? Berikut akan saya jabarkan seperti di bawah ini:

1. Orang Lain

Sumber gambar: acounsiousrethink.com

Jangan pernah dirimu mau dikontrol oleh orang lain. Jangan biarkan orang lain berkuasa atas diri kita sendiri, mempengaruhi cara berpikir, perasaan sampai ke tingkah laku. Terus mendorong kita supaya jadi seperti apa yang ia mau.

Sadarlah bahwa kita hidup bukan untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Percaya dirilah dan bangga pada diri sendiri. Kalau ada orang yang membicarakan hal yang tidak baik, bukan berarti kita yang salah. Tapi mungkin mereka yang iri.

Jadi, jangan pernah takut untuk menunjukkan diri kita apa adanya. Senyaman dan sesuka hati. Selama tidak merugikan orang lain, tidak ada yang salah dengan diri kita.

2. Uang




Kita memang memerlukan uang dalam hidup. Disamping itu, kita harus bisa mengatur uang. Bukan uang yang malah mengatur kita. Bermimpi memiliki banyak uang adalah impian semua orang. Tapi kita tak harus melakukan segalanya demi uang.

Bekerjalah secukupnya, jangan demi mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya kita jadi gila bekerja sampai lupa dengan tujuan hidup yang sebenarnya. Ada banyak calon atlet, seniman, sarjana hebat tetapi malah meredup karena lebih memilih bekerja demi uang ketimbang mengembangkan bakatnya.

Lagipula, kalau kita sakit, kita tidak akan bisa menikmati uang banyak yang sudah kita kumpulkan itu.

3. Masa Lalu Yang Buruk

Sumber gambar: wmnf.org

Kita sesekali memang perlu melihat masa lalu. Bisa untuk pelajaran ke depannya atau sekedar mengingat-ingat kembali kenangan yang membuat kita semakin termotivasi. Tapi ingat, masa lalu ada bukan untuk mengontrol hidup kita sepenuhnya.

Jangan sampai kegagalan di masa lalu malah membuat kita takut mencoba kembali. Justru dengan masa lalu kita seharusnya belajar supaya tidak mengulangi kegagalan yang sama di percobaan kita yang kedua, ketiga dan seterusnya.

Jadi, terima dan relakan saja apa yang terjadi di masa lalu. Tak semua hal di dunia ini berada dalam kendali kita. Jadikan masa lalu itu sebagai teman yang akan memandu kita untuk melangkah menuju masa depan.

---


Itu tadi tiga hal yang bisa saya bagikan dalam tulisan ini. Kita perlu menentukan arah hidup kita sendiri, berdiri di atas kaki sendiri. Kuncinya adalah menjadi diri sendiri, bertingkah sesuai dengan keinginan kita. Bukan sesuai keinginan orang lain, uang atau masa lalu.

Sekian, mohon maaf bila ada kesalahan kata pada tulisan saya. Terima kasih sudah mau membaca tulisan singkat ini.

Semangat selalu malu