TS
Rinka17
Perilaku Menyimpang yang Dilakukan Orang di Penyewaan PlayStation
Dalam sosiologi, perilaku menyimpang ialah tingkah orang-orang yang berlawanan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Perilaku menyimpang ini seringkali menimbulkan keresahan bagi warga di sebuah lingkungan. Begitulah sedikit petikan dari pelajaran sosiologi ketika aku duduk di kelas 1 SMA. Kemudian, aku memilih jurusan IPA karena pelajaran IPS itu membuatku pusing.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3287733/original/008388500_1604554924-1_meme.jpg)
Bicara tentang perilaku menyimpang, aku ingat mengenai perilaku menyimpang yang terjadi di tempat penyewaan PlayStation. Aku sangat jarang masuk ke tempat seperti itu karena sering main PlayStation sendirian di kamar. Kadang-kadang main di ruang keluarga karena ada tv yang lebih besar. Jadi, kalau ada pembahasan yang kurang tepat, mohon pengertiannya...
Pelaku hal menyimpang ini banyak dari kalangan mas-mas penggemar Winning Eleven. Kalangan ini gemar mencari lawan dari satu RT ke RT lain. Orang-orang itu sangat menggemari Winning Eleven, dan tidak ragu untuk membayar lebih mahal untuk memainkannya lebih lama.
Biasanya mereka tidak punya PlayStation, jadi hanya bisa menyewa di tempat penyewaan. Kalau belum main mendekati 2 jam, rasanya belum puas. Ketika sudah merasa paling hebat se-RW, ada saja yang mencari lawan untuk diajak bermain bersama dengan bumbu taruhan uang.
Pelaku dipastika berasal dari luar penggemar Winning Eleven. Para pelaku gemar memainkan video game bergaya arcade yang bergemuruh. Selain itu, pelaku juga gemar memainkan game lain yang menawarkan banyak getaran. Bagi mereka, getaran tidak lebih dari bumbu pelengkap.
Ketika ada adegan yang memicu getaran dalam waktu lama, maka pelaku iseng meletakkan Dual Shock di atas lantai. Matanya tidak memperhatikan layar, malah melihat Dual Shock bergeser secara perlahan-lahan. Kalau penyimpangan ini sudah cukup jauh, si pelaku memperlakukan Dual Shock seperti alat pijat. Kadang-kadang meletakkan Dual Shock di bagian terlarang dari tubuhnya.
(semoga pembaca mengerti apa maksudku)
Orang-orang berisik selalu ada di tempat hiburan apapun. Misalnya di arcade, yang main hanya berdua, teman-temannya bergerombol menonton di belakang. Omongan penonton merasa lebih pintar dari pemain. Hal ini seringkali memecah perhatian para pemain. Jangankan pemain, tetangga juga merasa terganggu.
Begitu pula di penyewaan PlayStation. Pemain hanya ada dua orang, teman-temannya berisik di belakang. Ada pula yang mengeraskan suara TV tanpa izin sehingga mengganggu pemain yang ada di depan TV sebelah. Orang-orang berisik ini juga sering memecah perhatian penjaga penyewaan. Sehingga ada orang yang belum bayar, tapi mengaku-ngaku sudah bayar.
Maling sudah ada dari dulu. Kalau di arcade, hampir tidak mungkin ada maling. Kalau ada juga, maling itu hanya mencuri uang saja. Maling di penyewaan PlayStation bisa mencuri uang, memory card, majalah, CD, sampai mencuri PlayStation. Apalagi di masa sekarang ini, Dual Shock tidak harus pakai kabel, jadi si maling bisa mencurinya kalau tidak ada yang mengawasi.
Modusnya pasti nyamar jadi penyewa, pura-pura berlangganan, namun sebenarnya sedang memperhatikan keadaan sekitar. Kalau ada kesempatan untuk mencuri, maling itu membawa kabur barang yang berhasil dia dapatkan. Kemudian, sosok itu tidak pernah mau datang lagi.
Ada pula yang membawa kabur barang sewaan yang dibawa ke rumah. Bahkan sampai dibawa ke pegadaian sesudah bosan memainkannya.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3287735/original/013450800_1604554924-3_1cak.jpg)
Main kasar kerap dilakukan oleh orang-orang yang haus kemenangan. Pelaku biasanya memainkan video game yang ada Versus Mode. Misalnya tarung, balapan, FPS, sampai sepakbola. Orang-orang semacam ini adalah salah satu yang paling dibenci.
Bukan hanya cara memegang stik yang salah, cara menekan tombolnya juga salah. Mereka percaya bahwa semakin keras menekan tombol, maka semakin kuat serangannya. Mereka juga memutaranalog dengan cara yang sangat kasar. Kalau tidak menerima kekalahan, ada yang sampai bantik stik, kemudian pergi begitu saja. Kalau dimintai ganti rugi, malah mengamuk.
Kira-kira seperti itulah perilaku menyimpang yang dilakukan oleh pelanggan penyewaan PlayStation. Kalau ada yang kurang tepat, mohon diperbaiki. Karena sebenarnya aku main PlayStation sendirian di rumah. Jarang main video game diluar, kecuali di tempat arcade.
Rinka
Bicara tentang perilaku menyimpang, aku ingat mengenai perilaku menyimpang yang terjadi di tempat penyewaan PlayStation. Aku sangat jarang masuk ke tempat seperti itu karena sering main PlayStation sendirian di kamar. Kadang-kadang main di ruang keluarga karena ada tv yang lebih besar. Jadi, kalau ada pembahasan yang kurang tepat, mohon pengertiannya...
Spoiler for Judi:
Pelaku hal menyimpang ini banyak dari kalangan mas-mas penggemar Winning Eleven. Kalangan ini gemar mencari lawan dari satu RT ke RT lain. Orang-orang itu sangat menggemari Winning Eleven, dan tidak ragu untuk membayar lebih mahal untuk memainkannya lebih lama.
Biasanya mereka tidak punya PlayStation, jadi hanya bisa menyewa di tempat penyewaan. Kalau belum main mendekati 2 jam, rasanya belum puas. Ketika sudah merasa paling hebat se-RW, ada saja yang mencari lawan untuk diajak bermain bersama dengan bumbu taruhan uang.
Spoiler for Menatap Getaran:
Pelaku dipastika berasal dari luar penggemar Winning Eleven. Para pelaku gemar memainkan video game bergaya arcade yang bergemuruh. Selain itu, pelaku juga gemar memainkan game lain yang menawarkan banyak getaran. Bagi mereka, getaran tidak lebih dari bumbu pelengkap.
Ketika ada adegan yang memicu getaran dalam waktu lama, maka pelaku iseng meletakkan Dual Shock di atas lantai. Matanya tidak memperhatikan layar, malah melihat Dual Shock bergeser secara perlahan-lahan. Kalau penyimpangan ini sudah cukup jauh, si pelaku memperlakukan Dual Shock seperti alat pijat. Kadang-kadang meletakkan Dual Shock di bagian terlarang dari tubuhnya.
(semoga pembaca mengerti apa maksudku)
Spoiler for Berisik:
Orang-orang berisik selalu ada di tempat hiburan apapun. Misalnya di arcade, yang main hanya berdua, teman-temannya bergerombol menonton di belakang. Omongan penonton merasa lebih pintar dari pemain. Hal ini seringkali memecah perhatian para pemain. Jangankan pemain, tetangga juga merasa terganggu.
Begitu pula di penyewaan PlayStation. Pemain hanya ada dua orang, teman-temannya berisik di belakang. Ada pula yang mengeraskan suara TV tanpa izin sehingga mengganggu pemain yang ada di depan TV sebelah. Orang-orang berisik ini juga sering memecah perhatian penjaga penyewaan. Sehingga ada orang yang belum bayar, tapi mengaku-ngaku sudah bayar.
Spoiler for Maling:
Maling sudah ada dari dulu. Kalau di arcade, hampir tidak mungkin ada maling. Kalau ada juga, maling itu hanya mencuri uang saja. Maling di penyewaan PlayStation bisa mencuri uang, memory card, majalah, CD, sampai mencuri PlayStation. Apalagi di masa sekarang ini, Dual Shock tidak harus pakai kabel, jadi si maling bisa mencurinya kalau tidak ada yang mengawasi.
Modusnya pasti nyamar jadi penyewa, pura-pura berlangganan, namun sebenarnya sedang memperhatikan keadaan sekitar. Kalau ada kesempatan untuk mencuri, maling itu membawa kabur barang yang berhasil dia dapatkan. Kemudian, sosok itu tidak pernah mau datang lagi.
Ada pula yang membawa kabur barang sewaan yang dibawa ke rumah. Bahkan sampai dibawa ke pegadaian sesudah bosan memainkannya.
Spoiler for Banting Stik:
Main kasar kerap dilakukan oleh orang-orang yang haus kemenangan. Pelaku biasanya memainkan video game yang ada Versus Mode. Misalnya tarung, balapan, FPS, sampai sepakbola. Orang-orang semacam ini adalah salah satu yang paling dibenci.
Bukan hanya cara memegang stik yang salah, cara menekan tombolnya juga salah. Mereka percaya bahwa semakin keras menekan tombol, maka semakin kuat serangannya. Mereka juga memutaranalog dengan cara yang sangat kasar. Kalau tidak menerima kekalahan, ada yang sampai bantik stik, kemudian pergi begitu saja. Kalau dimintai ganti rugi, malah mengamuk.
Kira-kira seperti itulah perilaku menyimpang yang dilakukan oleh pelanggan penyewaan PlayStation. Kalau ada yang kurang tepat, mohon diperbaiki. Karena sebenarnya aku main PlayStation sendirian di rumah. Jarang main video game diluar, kecuali di tempat arcade.
Rinka
Polling
0 suara
Perilaku menyimpang manakah yang paling menyebalkan?
0
228
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan