SEREAL JAGUNG



Pada akhir abad ke 19, Dr. John Harvey Kellogg yang bekerja sebagai kepala pengawas di Michigan’s Battle Creek Sanitarium, sebuah hotel mewah dan spa kesehatan yang terkenal di dunia. Ia beserta saudara kandungnya Will Keith Kellogg yang juga seorang vegetarian melakukan riset demi pencarian bahan makanan yang ideal bagi klien mereka, khususnya yang dapat membantu kesehatan sistem pencernaan, hal ini dikarenakan Dr. Kelloqq melihat banyak pasien yang menderita gangguan pada ususnya.





Suatu hari, ada setumpuk sisa adonan sereal berbahan dasar gandum yang ditinggalkan dan akhirnya difermentasi. Alih-alih membuangnya, kedua bersaudara itu menaruhnya di roller dengan harapan untuk dibuat menjadi lembaran adonan yang panjang. Lembaran-lembaran ini menghasilkan sereal yang sempurna yang kemudian mereka panggang dan disajikan kepada klien mereka.

Sereal panggang ini kemudian menjadi kian populer dan mereka memutuskan untuk mematenkannya dengan nama Granose. Selama bertahun-tahun, Will Keith melakukan eksperimen dengan bahan gandum yang lain untuk digunakan sebagai sereal, dan akhirnya pilihan terbaik jatuh pada jagung yang menghasilkan sereal yang lebih renyah.



Pada tahun 1906 Will Keith kemudian mematenkan resep serealnya ini dan mendirikan perusahaan The Battle Creek Toasted Corn Flake Company yang kemudian memproduksi Kellog’s Corn Flakes. Ketika perusahaan Will Keith menjadi semakin besar dan sukses, John menjadi iri dan membuat serealnya sendiri sebagai kompetitor. Kemudian keduanya saling menuntut satu sama lain, akhirnya Will Keith memenangkan gugatan itu dan kedua bersaudara itu tetap bermusuhan sampai akhir hayat mereka.


OVEN MICROWAVE



Pada tahun 1945, seorang peneliti, Percy Spencer yang bekerja pada Raytheon Corporation melakukan eksperimen pada sebuah tabung vakum bertenaga tinggi yang disebut Magnetron. Suatu hari ia menyadari bahwa ketika ia berada di dekat Magnetron, sebuah permen kacang yang ada di sakunya jadi meleleh. Melihat keanehan itu, kemudian ia meletakkan sejumlah popcorn dan sebuah telur di dekat Magnetron dan kedua makanan itu menjadi matang dalam hitungan detik.



Spencer dan Raytheon langsung melihat potensi dalam proses revolusioner ini, kemudian mereka mematenkan dan melakukan instalasi proses ini menjadi sebuah alat dapur yang disebut dengan The RadaRange. Pada tahun 147, Raytheon menjual RadaRange di pasaran. Alat dapur berukuran bongsor ini memiliki berat 340 Kg , tinggi 1,7 Meter dan seharga $5.000 atau dalam kurs 2022 saat ini sama dengan $62,000.



Tidak mengejutkan juga, RadaRange awalnya memang tidak populer dikarenakan ukurannya yang besar, berat dan harganya yang mahal selain juga karena alat tersebut juga mengusung teknologi yang nampak aneh. Namun faktanya RadaRange dianggap sebagai kegagalan terbesar Raytheon. Pada tahun 1975, produk ini berevolusi menjadi sesuatu yang lebih ringkas, alat dapur yang praktis dan tidak mahal.

SILLY PUTTY



Benda ini bisa memantul, bisa melar, bisa hancur. Namanya Silly Putty, sebuah mainan anak-anak berbahan silikon-plastik dan tanah liat. Pada tahun 1943 selama Perang Dunia II, seorang peneliti dari General Electric, James Wright, tak sengaja memasukkan asam borat ke dalam minyak silikon ketika ia sedang berusaha membuat sebuah material pengganti untuk karet sintetis. Hasilnya adalah substansi polimerasi yang dapat memantul, tapi butuh beberapa tahun sampai akhirnya ia menemukan kegunaan produk tersebut.









Pada tahun 1950, seorang ahli marketing Peter Hodgson akhirnya melihat potensi benda tersebut sebagai sebuah mainan, kemudian ia memberinya nama Silly Putty. Anak-anak menyukai mainan yang bisa melar ini, bisa dengan mudah dibentuk menjadi bentuk apapun, bisa dijadikan bola dan bisa memantul.


POST-IT NOTES



Post-it Note adalah selembar kertas kecil dengan perekat di belakangnya yang bisa ditempelkan sementara pada dokumen, dinding, monitor computer dan lain-lain. Pada tahun 1968, seorang ilmuwan yang bekerja di 3M, Spencer Silver pertama kali menemukan perekat baru yang bisa menempel pada semua permukaan tapi juga mudah dilepaskan. Namun, ia masih memikirkan kegunaannya untuk apa.



Sementara itu, seorang ilmuwan 3M yang juga rekannya, Art Fry selalu merasa gusar setiap minggu setiap kali ia latihan paduan suara, ketika sepotong kertas kecil yang ia gunakan untuk menandai himne yang mereka nyanyikan terus-terusan jatuh terlepas dari lembar halaman buku Himne. Ia butuh sesuatu yang dapat menempel pada lembaran tanpa merusak halaman buku tersebut. Suatu hari ia ingat pembicaraannya dengan Silver tentang perekat yang ditemukannya dan akhirnya muncul gagasan untuk mengatasi permasalahan mereka. Sticky Note.



Fry membuat Sticky Note dan membagikan ke teman-temannya untuk dicoba. Mereka pun menyukainya. 3M kemudian merilis produk itu dengan nama Press ‘n Peel. Kemudian benda itu menjadi semakin populer dan sukses, Namanya diganti menjadi Post-it Notes. Meskipun perusahaan sedikit ragu dengan keuntungan yang bisa didapatkan dari produk itu, nyatanya pada tahun 1980 Post-it Notes sudah mendunia. Sampai hari ini, Post-it Notes telah terjual di lebih dari 100 negara.


SACCHARIN



Saccharin, adalah pemanis sintetis tertua yang dikenal manusia. Zat ini ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1879 oleh seorang peneliti Constantin Fahlberg yang sedang bekerja di laboratorium milik Professor Ira Remsen di John Hopkins University. Tidak ada konsensus yang menyatakan bagaimana itu terjadi, kecuali satu cerita bahwa Fahlberg menyadari ada rasa manis yang tertinggal di tangannya ketika sedang bekerja dengan benzoic sulfimide.





Pada tahun 1880, Fahlberg dan Remsen sepakat untuk mempublikasikan penemuannya, ia menyebut produk itu Saccharin. Namun pada tahun 1884, Fahlberg mendapatkan paten dan mulai melakukan produksi massal Saccharin di Jerman, tanpa sepengetahuan Remsen.



Meskipun ada kekhawatiran terkait Saccharin tentang masalah Kesehatan yang muncul pada awal 1906, Saccharin menjadi terkenal sebagai pengganti gula selama Perang Dunia II ketika gula dibatasi. Popularitasnya meningkat selama tahun 1960’an dan 1970’an ketika zat ini diperkenalkan sebagai bantuan untuk menurunkan berat badan, diproduksi dengan nama The Sweet ‘N Low dan ditempatkan disamping diet soft drink.



Pada tahun 1970’an, para ilmuwan ahli makanan menemukan bahwa Saccharin menyebabkan kanker kandung kemih pada tikus, dan label peringatan pun dicantumkan pada produk ini. Akan tetapi, dikemudian hari ditemukan bahwa Saccharin dimetabolisme secara berbeda pada Tikus dan Manusia, akhirnya label peringatan itu pun dilepaskan.


SLINKY



Pada tahun 1943, seorang Insinyur AL Richard James sedang mencoba untuk mengembangkan sebuah pegas yang dapat menopang dan menstabilkan peralatan sensitif di kapal yang notabene sering diguncang dan dihempas gelombang di laut. Ketika salah satu gulungan kabel pegas yang dia kerjakan tak sengaja jatuh dari sebuah rak, benda itu terus bergerak dari ujung ke ujung dengan cara yang aneh.



Malam itu, James pulang ke rumahnya dan menceritakan hal itu kepada Betty, istrinya. Mereka berdua setuju bahwa benda itu bisa menjadi mainan yang bagus. Dilanda rasa penasaran, Betty membuka kamus dan matanya tertuju pada kata “Slinky” yang berarti “sleek and sinuous in movement or outline”.
Pada tahun 1945, pasangan itu mendirikan perusahaan James Industries, dan disitulah Slinky diciptakan.



Awalnya memang tidak memberikan kesuksesan, kemudian keduanya berhasil meyakinkan sebuah toko di pusat perbelanjaan di Philadelphia agar mengizinkan mereka untuk mendemonstrasikan mainan unik itu selama musim belanja Natal. Toko itu memiliki 400 stok Slinky dan kemudian habis terjual hanya dalam waktu kurang dari dua jam.

Meski demikian, usaha bisnisnya itu hampir mengalami kebangkrutan ketika Richard memutuskan untuk bergabung mengikuti sebuah sekte relijius dengan memberikan sejumlah besar uang kepada sekte itu dan menelantarkan keluarganya. Betty kemudian menggadaikan rumahnya dan pergi ke New York Toy Show pada 1963 untuk mempromosikan produk itu sekali lagi. Permintaan pun mulai membeludak dan ia berhasil menyelamatkan bisnisnya.





Saat ini, lebih dari 300 juta unit Slinky telah terjual di seluruh dunia. Mainan itu sangat disukai banyak orang, U.S Postal Service merilis perangko Slinky pada tahun 1999 dan Slinky juga ditampilkan di National Toy Hall of Fame pada tahun 2000.




Bahkan ada juga National Slinky Day yang dirayakan setiap tanggal 30 Agustus dan sebuah monumen sejarah yang dibangun demi memperingati penemuannya di Clifton Heights, daerah pinggiran Philadelphia dimana mainan itu pertama diproduksi.


VIAGRA



Pada tahun 1990’an, para peneliti di perusahaan farmasi Pfizer sedang mengerjakan obat baru untuk mengobati hipertensi dan angina pektoris (salah satu jenis penyakit jantung). Obat itu yang diberi nama Sildenafil nampak sangat menjanjikan, sehingga mereka mulai melakukan percobaan pada sukarelawan pria di Wales. Sayangnya, obat itu hanya memiliki sedikit efek pada angina. Tapi para pasien melaporkan sebuah efek samping yang aneh, yakni ereksi penis yang terjadi pada 30 sampai 60 menit setelah meminum obat.

Tidak butuh waktu lama bagi Pfizer untuk menyadari potensi besar obat itu, sehingga perusahaan itu segera mematenkannya pada tahun 1996. Hanya dalam waktu dua tahun setelah obat itu memperoleh izin dan persetujuan dari FDA (Food and Drug Administration) untuk pengobatan disfungsi ereksi, hal itu pun menjadi sebuah kesuksesan besar bagi Pfizer.



Sebanyak 30 juta pria di AS dilaporkan mengalami disfungsi ereksi dan Viagra menjadi salah satu obat yang paling terkenal di pasaran. Pil kecil berwarna biru ini sekarang memiliki pesaing dari obat lain seperti Cialis (tadalafil) dan Levitra (vardnafil).

Kisah Viagra ini juga diangkat dalam sebuah film yang berjudul Love & Other Drugsyang dibintangi oleh Jake Gyllenhaal dan Anne Hathaway.






BUBBLE WRAP



Pada tahun 1957, insinyur Alfred Fielding dan March Chavanness bekerja sama untuk menciptakan sebuah wallpaper yang inovatif. Mereka memasang dua tirai shower plastik melalui mesin penyegel panas dan berakhir dengan lembaran bening bergelembung yang tampak menarik, dan disebut sebagai wallpaper.





Keduanya mulai berpikir keras tentang penggunaan benda ciptaan mereka ini. Kemudian mereka mencobanya sebagai isolasi rumah kaca , hasilnya gagal.
Tetapi pada tahun 1960, bekerja di bawah perusahaan mereka yang baru dibentuk, Sealed Air Corp, mereka mengambil langkah lain, mempromosikannya sebagai kemasan pelindung yang sekarang dikenal dengan nama Bubble Wrap.







Bubble Wrap adalah sebuah kesuksesan instan. Benda itu lebih baik daripada bahan kemasan favorit saat ini, misalnya kumpulan kertas koran yang dibulatkan, Bubble Wrap memberikan perlindungan yang lebih baik dan tidak meninggalkan noda tinta.