Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Warga Inggris Ingin Donald Trump Jadi Perdana Menteri Gantikan Boris Jhonson
Warga Inggris Ingin Donald Trump Jadi Perdana Menteri Gantikan Boris Jhonson
 
- 12 Juni 2022, 14:26 WIB
Warga Inggris Ingin Donald Trump Jadi Perdana Menteri Gantikan Boris JhonsonPM Inggris Boris Jhonsons. /Reuters/Alberto Pezzali


PIKIRAN RAKYAT - Sebuah survei besar dilakukan kepada publik Inggris yang mengejutkan karena membawa nama Donald Trump.
Masih memiliki Boris Johnson, publik Inggris berdasarkan survei, lebih memilih Donald Trumpsebagai Perdana Menteri Inggris berikutnya.
Selain Donald Trump yang begitu diharapkan menjadi Perdana Menteri Inggris berikutnya, nama Presiden Uni Eropa, Ursula von der Leyen juga ikut dipilih dalam survei tersebut.

Alih-alih Boris Johnson, publik Inggris menyebutkan lima pemimpin internasional yang diidamkan negara yang dikuasai Ratu Elizabeth II itu.


Dilakukan oleh badan survei Techne, sebanyak 26 persen publik Inggris memilih Donald Trumpsebagai pengganti Perdana Menteri Boris Johnson.
Sedangkan, Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mencapai posisi kedua dengan 16 persen.
Kemudian diikuti Presiden Prancis Emmanuel Macron sebesar 7 persen dan Vladimir Putin yang hanya 1 persen.
Namun begitu, sebuah survei serupa juga dilakukan oleh Institut Demokrasi yang berbasis di Washington DC, US, yang kebanyakan meminta Boris Johnson menjadi Presiden AS berikutnya.


Berdasarkan data survei Intitut Demokrasi itu, 31 persen warga AS menginginkan Boris Johnson menempati kursi Presiden AS.
Untuk diketahui, survei yang mengejutkan itu datang karena Perdana Menteri Boris Johnson melakukan tindakan sembrono dengan pesta di tengah penguncian ketat.
Syukurnya, mosi tidak percaya lebih memilih menyelamatkan Boris Johnson untuk tetap berada di kursi Perdana Menteri Inggris.

Dalam sudut pandang seorang pengamat politik Inggris, Lord Frost menyebut Boris Johnson sedang menghadapi jurang oposisi yang begitu dalam.
"Setiap perdana menteri memiliki kelemahan dan kekurangan. Persoalannya adalah apakah mereka mampu mengimbanginya, dengan memiliki orang tepat dan mengambil nasihat yang baik, dan dengan menetapkan arah kebijakan yang jelas dengan dukungan luas," kata seorang pengamat politik Inggris bernama Lord Frost, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Express UK.***

https://www.pikiran-rakyat.com/inter...jhonson?page=2

0
456
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan