Kaskus

Entertainment

mikanseina03Avatar border
TS
mikanseina03
Mawas diri terhadap penipuan dengan mengetahui ciri - cirinya
Mawas diri terhadap penipuan dengan mengetahui ciri - cirinya


Sumber gambar : Tanda Seru Pixabay

Mawas diri terhadap penipuan dengan mengetahui ciri - cirinya

Sekarang, sangat banyak dan marak sekali penipuan. Terutama di media sosial. Mereka melakukan itu karena semata - mata ingin mendapat keuntungan yang instan. Tapi, kalau dipikir-pikir penipu juga harus susah payah berpikir cerdas agar bisa mengelabui target. Mereka juga akan merasa frustasi jika target tidak terperangkap dan tidak terpengaruh oleh mereka. Sama dengan kita, jika suatu usaha yang kita usahakan gagal pasti kita akan merasa sedih. Yang membedakan adalah jalannya. Mereka mendapat uang dengan cara menipu sedangkan kita dengan penuh kejujuran dan usaha. Keduanya sama - sama sulit. Penipu harus berpikir keras, sampai dengan menyiapkan alur, jebakan, agar tidak ketahuan, ada kalanya juga mereka merasa kesulitan untuk hal itu. Dan pengusaha yang jujur harus berpikir bagaimana usahanya bisa maju dengan mendapat kepercayaan penuh dari cliennya. Keduanya sama - sama sulit dan butuh pemikiran yang keras dan cerdas. Tapi, yang menjadi pertanyaan di sini adalah jika memang ke dua - duanya sama - sama sulit... Kenapa mereka para penipu tidak memilih jalan kejujuran jalan yang benar??? Jika sama - sama sulit kan lebih baik memilih yang benar. Tapi, untuk hal ini... Wallahu'alam (hanya Tuhan yang tahu). Kita berdoa saja semoga mereka segera diberi kesadaran. Mereka hanya tidak sadar. Hatinya gelap butuh penerangan. Dan yang bisa melakukan itu dan menyadarkannya dari kegelapan hanyalah Tuhan. Karena, sehebat apapun kita dalam menasehati mereka agar tidak menipu... Jika hati mereka tetap gelap... Ya, tetap mereka akan ngeyel... Dan selalu mencari pembenaran atas dirinya.


Banyaknya penipu begitu sangat mempengaruhi sekitar. Seperti contohnya, pengusaha yang telah sukses membumbung tinggi. Penipu menggunakan siasatnya dengan mengatasnamakan pengusaha yang telah sukses. Sehingga, hal itu sangat merusak citra nama baik usaha dan menurunkan performa pengusaha. Atau pengusaha yang memulai usahanya dari nol. Hal pertama yang harus ia dapat adalah kepercayaan masyarakat terhadap usahanya. Tapi, karena penipu pula membuat masyarakat trauma dan tidak langsung percaya pada usaha baru. Hal itu membuat usaha baru menjadi sangat lamban untuk maju.

Untuk menghindari hal itu, sudah menjadi keharusan bagi masyarakat untuk mengetahui ciri-ciri penipu :


1. Selalu terburu - buru

Jika chatting secara pribadi... Penipu selalu terburu - buru dan cepat dalam membalas pesan. Tidak hanya itu, jika yang ditipu tidak segera membalas pesan. Ia akan terkesan memaksa target untuk membalas pesannya dengan berbagai macam ancaman.

2. Meminta info pribadi yang bersifat sangat rahasia.

Ciri - ciri penipu pasti ujung - ujingnya meminta informasi dari kita yang bersifat sangat rahasia. Seperti, pin ATM, nomor yang tertera pada kartu ATM, kode verifikasi, kata sandi. Dan masih banyak lagi.

Pokoknya, segala sesuatu yang bersifat rahasia dan hanya kita yang boleh mengetahuinya. Maka, harus kita jaga benar - benar. Jangan sampai orang tahu. Meski itu teman kita. Karena teman bisa menjadi musuh dalam selimut.

3. Menyamar menjadi orang lain

Bagaimana kita bisa tahu kalau penipu itu sedang menyamar menjadi orang lain?

Jika, tiba - tiba ada nomor masuk yang tidak dikenal. Jangan langsung percaya. Kita pastikan dulu dengan membiarkannya. Jika, mereka terkesan memaksa untuk membalas pesan itu, sudah jelas bahwa itu penipu.

Atau jika kita tidak membalas pesannya. Penipu menjadi beralih pada telepon. Mereka menelpon kita dan akan mengelabuhi kita. Di sini, kita juga harus ekstra hati-hati dalam mencerna perkataan mereka. Karena, biasanya perkataannya begitu sangat cepat. Dan secara tidak sadar otak kita menjadi terpengaruh.


4. Suatu usaha biasanya tidak meminta data diri lebih dari satu kali.

Jika terjadi lebih dari satu kali permintaan pengisian data diri. Maka, sudah jelas yang kedua kalinya adalah penipu. Karena, suatu usaha/perusahaan sudah menyimpan secara otomatis data diri kita saat melakukan pendaftaran diri (dan untuk mengubahnya pun sangat sulit butuh syarat dan ketentuan yang ditentukan perusahaan)


5. Penipu menggunakan ilmu sihir yang dapat mencuci otak.

Mitos tentang hal ini ternyata, beberapa ada yang benar - benar terjadi. Orang yang ditipu tidak merasa kalau dirinya sedang ditipu. Ia tidak sadar. Ia akan sadar setelah semuanya selesai.

Untuk menghindari hal ini. Kita harus senantiasa dan selalu berdoa pada Tuhan memohon perlindungan.





Begitu kiranya opini saya.

Bagaimana dengan pengalaman dan pengetahuan teman - teman tentang hal ini?


Hati - hati...🤫

Karena, bisa saja ada penipu yang sedang membaca ini. Dan mengubah semua siasatnya agar tidak diketahui ciri - cirinya...


Penipu memang seperti tidak kehabisan akal dalam menipu. Penipu bukan berarti bodoh. Justru, mereka cerdas dan pintar. Sayangnya, digunakan pada hal salah. Itulah juga, betapa pentingnya mengetahui adab dan akhlak serta perilaku yang baik. Cerdas dan pintar tidak ada apa - apanya jika tidak dibarengi dengan perilaku yang baik.

Semoga para penipu lekas diberi kesadaran.


Kita harus lebih cerdas dari mereka. Jangan biarkan mereka berhasil menipu kita.

Dan ingat...

Kebohongan tidak akan pernah menang.

Pepatah mengatakan :

Sedalam apapun kau menyembunyikan bangkai. Tetap, akan tercium baunya.


(Sedalam apapun kau menyembunyikan dirimu wahai penipu. Tetap akan terungkap juga pada akhirnya)



Tuhan selalu melindungi orang - orang yang baik dan jujur.


[Narasi : ulasan dan opini pribadi]
Diubah oleh mikanseina03 16-06-2022 11:28
0
349
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan