- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Bantah Tiongkok, Taipei: Selat Taiwan Perairan Internasional
TS
dragonroar
Bantah Tiongkok, Taipei: Selat Taiwan Perairan Internasional
Bantah Tiongkok, Taipei: Selat Taiwan Perairan Internasional
Selasa, 14 Juni 2022 | 14:49 WIB

Bendera Taiwan terlihat saat latihan Angkatan Laut menjelang Tahun Baru Imlek di Kaohsiung, Taiwan. (Foto: Antara/Reuters)
Taipei, Beritasatu.com - Selat Taiwan adalah perairan internasional dan Taiwan mendukung kapal-kapal perang AS yang transit di sana, kata kementerian luar negeri pulau itu, Selasa (14/6/2022) sekaligus membantah klaim Tiongkok.
Beijing mengklaim Selat Taiwan adalah bagian kedaulatan Tiongkok.
Selat sempit tersebut kerap menjadi sumber ketegangan militer sejak 1949. Kala itu pemerintah Republik Tiongkok melarikan diri ke Taiwan usai mengalami kekalahan dalam perang saudara melawan kaum komunis yang kemudian mendirikan Republik Rakyat Tiongkok.
Dalam beberapa tahun belakangan, kapal-kapal perang dari AS dan negara sekutunya, seperti Inggris dan Kanada, telah mengarungi selat itu dan memicu kemarahan Beijing.
Kementerian luar negeri Tiongkok pada Senin (13/6/2022) mengatakan negaranya "memiliki kedaulatan, hak berdaulat dan yurisdiksi atas Selat Taiwan".
Juru bicara kementerian luar negeri Taiwan Joanne Ou mengatakan klaim Taiwan itu "keliru".
"Selat Taiwan adalah perairan internasional, dan perairan yang berada di luar wilayah laut kami terikat pada 'kebebasan laut lepas' sesuai hukum internasional," katanya kepada pers.
Dia mengatakan Taiwan selalu menghormati aktivitas kapal-kapal asing di Selat Taiwan yang sesuai dengan hukum internasional, termasuk yang melintasinya untuk kepentingan damai.
"Kami memahami dan mendukung kebebasan AS dalam berkontribusi pada misi navigasi untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan."
Taiwan mengatakan Tiongkok tidak punya hak untuk berbicara atas nama Taiwan atau mengklaim kedaulatan.
Otoritas pulau yang diperintah secara demokratis itu mengatakan hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan sendiri dan Tiongkok tidak pernah mengendalikan wilayah mana pun di pulau itu.
Beijing tidak pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membuat Taiwan berada di bawah kendalinya dan menganggap pulau itu sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok.
https://www.beritasatu.com/news/9391...onal/?view=all
Selasa, 14 Juni 2022 | 14:49 WIB

Bendera Taiwan terlihat saat latihan Angkatan Laut menjelang Tahun Baru Imlek di Kaohsiung, Taiwan. (Foto: Antara/Reuters)
Taipei, Beritasatu.com - Selat Taiwan adalah perairan internasional dan Taiwan mendukung kapal-kapal perang AS yang transit di sana, kata kementerian luar negeri pulau itu, Selasa (14/6/2022) sekaligus membantah klaim Tiongkok.
Beijing mengklaim Selat Taiwan adalah bagian kedaulatan Tiongkok.
Selat sempit tersebut kerap menjadi sumber ketegangan militer sejak 1949. Kala itu pemerintah Republik Tiongkok melarikan diri ke Taiwan usai mengalami kekalahan dalam perang saudara melawan kaum komunis yang kemudian mendirikan Republik Rakyat Tiongkok.
Dalam beberapa tahun belakangan, kapal-kapal perang dari AS dan negara sekutunya, seperti Inggris dan Kanada, telah mengarungi selat itu dan memicu kemarahan Beijing.
Kementerian luar negeri Tiongkok pada Senin (13/6/2022) mengatakan negaranya "memiliki kedaulatan, hak berdaulat dan yurisdiksi atas Selat Taiwan".
Juru bicara kementerian luar negeri Taiwan Joanne Ou mengatakan klaim Taiwan itu "keliru".
"Selat Taiwan adalah perairan internasional, dan perairan yang berada di luar wilayah laut kami terikat pada 'kebebasan laut lepas' sesuai hukum internasional," katanya kepada pers.
Dia mengatakan Taiwan selalu menghormati aktivitas kapal-kapal asing di Selat Taiwan yang sesuai dengan hukum internasional, termasuk yang melintasinya untuk kepentingan damai.
"Kami memahami dan mendukung kebebasan AS dalam berkontribusi pada misi navigasi untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan."
Taiwan mengatakan Tiongkok tidak punya hak untuk berbicara atas nama Taiwan atau mengklaim kedaulatan.
Otoritas pulau yang diperintah secara demokratis itu mengatakan hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan sendiri dan Tiongkok tidak pernah mengendalikan wilayah mana pun di pulau itu.
Beijing tidak pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membuat Taiwan berada di bawah kendalinya dan menganggap pulau itu sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok.
https://www.beritasatu.com/news/9391...onal/?view=all
0
386
3
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan