Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang wanita yang diduga sebagai pacar Presiden Rusia Vladimir Putin tiba-tiba muncul di depan media negara itu. Kemunculan ini merupakan yang pertama kalinya terjadi sejak Putin disanksi oleh negara-negara Barat karena serangannya ke Ukraina.
Mengutip Times Now News, wanita itu bernama Alina Kabaeva. Kabaeva sendiri sebelumnya merupakan atlet senam ritmik yang juga pernah menyabet medali emas pada olimpiade. Ia juga pernah menjadi anggota parlemen Rusia.
Dalam kemunculan terbarunya, wanita berusia 39 tahun itu sedang diliput saat berada di kamp pelatihan senam ritmik di wilayah Sochi. Saat peliputan, kamp itu sedang melatih 28 anak-anak untuk senam.

Menurut laporan Amerika Serikat (AS), Putin dan Kabaeva memiliki setidaknya tiga anak bersama. Desas-desus pertama kali mengaitkan Kabaeva secara romantis dengan Putin terjadi pada 2008 saat wanita itu masih di parlemen.
Saat ini, Kabaeva sendiri jarang muncul di publik untuk berbicara terkait kehidupan pribadinya. Ia sekarang juga diisukan tinggal di Sochi, dimana Putin juga dikabarkan membuat sebuah kediaman besar dan megah.
Sementara itu, akibat kedekatannya dengan Putin, Kabaeva juga ikut dijatuhi sanksi oleh Inggris, Kanada, dan Uni Eropa (UE). Untuk AS, Washington sebelumnya menjatuhkan sanksi terhadapnya namun dianulir pada April lalu.
"Dia diduga memiliki hubungan pribadi yang dekat dengan Putin," kata pemerintah Inggris.
Sumber