Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberi komentar terbaru soal perang yang masih berlangsung antara negaranya dan Rusia. Berbicara di ibh kota Kyiv, Senin (13/6/2022) waktu setempat ia menyebut negaranya memang tengah berurusan dengan "setan".
"Kita berurusan dengan setan mutlak," katanya menggambarkan hari ke 110 perang dikutip CNBC International. "Dan, kita tak memiliki cara lain selain maju terus."
Ia pun mengatakan akan terus menambah pasukan Ukraina. Ia berjanji akan menghancurkan Rusia, yang disebutnya penjajah, di semua wilayah Ukraina.

"Kami akan membangun kembali semua yang dihancurkan oleh penjajah, dari Volnovakha hingga Chortkiv, karena ini adalah Ukraina," kata Zelenskyy lagi.
"Dan sudah menjadi takdir kami untuk kembali dan memperkuatnya."
Rusia sendiri sudah menyerang Ukraina sejak 24 Februari. Hingga kini damai kedua negara masih buntu.

Meski di awal menyerang Kyiv, Rusia sejak April mundur dan memfokuskan pasukan ke wilayah Ukraina Timur. Di wilayah itu, terdapat separatis pro Moskow yang memang sejak lama ingin memisahkan diri dari Ukraina.
Mengutip AFP, saat ini perang masih difokuskan pasukan Presiden Vladimir Putin ke wilayah itu. Dua target yang digempur habis-habisan saat ini adalah Severodonetsk dan Lysychansk.
Dalam update terbaru, Gubernur Regional Severodonetsk Sergiy Gaiday mengatakan pasukan Ukraina mundur ke pusat kota setelah pertempuran sengit berminggu-minggu dengan Rusia. Pasukan Putin disebut telah menghancurkan jembatan dan membuat evakuasi menjadi sulit.
"Pasukan Rusia mengontrol 70 hinca 80% kota," tegasnya.
Sementara itu, dalam pernyataan terpisah, Penasihat Kepresidenan, Mikhaylo Podolyak mengatakan tentara Ukraina masih membutuhkan ratusan howitzers, tank dan kendaraan tempur lapis baja. Ia menegaskan jika ingin perang berakhir, negaranya meminta bantuan senjata berat.
Senjata berat adalah setiap sistem senjata yang besar dan berat untuk dibawa oleh infanteri. Ia bergantung pada platform pemasangan (kendaraan, pesawat terbang, perahu atau benteng) untuk beroperasi.
Sumber