Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan menunda acara maraton telepon tahunan untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade. Kesehatan Putin diduga menjadi salah satu penyebabnya.
Ekonom asal Swedia yang pernah menjadi penasihat ekonomi Pemerintah Rusia, Anders Åslund, berpikir penundaan ini bisa menjadi peringatan bahwa kesehatan pemimpin berusia 69 tahun itu mulai memburuk.
"Setiap tahun, Putin melakukan sambungan langsung dengan penduduk Rusia pada Juni, tetapi tidak tahun ini," kata Åslund seperti dilansir Newsweek, dikutip Jumat (10/6/2022).

"Ini adalah tanda lain bahwa kesehatannya tidak baik karena acara yang berlangsung selama 3-4 jam ini cukup menuntut bahkan jika ditulis," tambahnya.
Belum lama ini Kremlin mengumumkan Putin akan menunda acara tahunan di Juni untuk pertama kalinya dalam 18 tahun. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov meyakinkan media pemerintah bahwa tanggal baru belum ditentukan dan rencana penjadwalan ulang sedang berlangsung.
Putin telah mengadakan sambungan langsung dengan publik Rusia setiap tahun sejak 2001, dan hanya pernah tidak dilakukan pada tahun 2004 karena bentrok dengan konferensi pers skala besar di Kremlin.

"Baik dari segi teknis maupun substantif, ini adalah peristiwa yang sangat kompleks dan banyak. Oleh karena itu, persiapan rutin sedang dilakukan, tetapi akan memasuki tahap akhir setelah tenggat waktu yang ditentukan," kata Peskov.
Putin juga dilaporkan sempat menunda pidatonya di Majelis Federal Rusia pada April tanpa tanggal baru yang ditetapkan.
Spekulasi seputar kesehatan Putin terus beredar saat serangan Rusia ke Ukraina memasuki bulan keempat. Meskipun Kremlin tetap diam tentang kesehatan Putin dan menyangkal penyakit serius, banyak pihak mempertanyakan apakah pemimpin Rusia itu sakit kanker atau mengidap parkinson.
[table][tr][td]Pekan lalu, Newsweek melaporkan dokumen rahasia intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa Putin dirawat karena kanker pada April. Video lain yang menunjukkan Putin mencengkeram meja selama pertemuan dengan menteri pertahanannya awal tahun ini juga memicu desas-desus bahwa dia berusaha menahan diri agar tidak gemetar.

Media Rusia baru-baru ini melaporkan bahwa spekulasi itu beredar bahkan di kalangan elit Rusia, yang menerima kenyataan bahwa satu-satunya cara Putin akan dilengserkan dari jabatannya adalah jika dia menderita kondisi kesehatan yang parah.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...putin-memburuk[/td]
[/tr]
[/table]