Timnas Indonesia berhasil mengambil 3 poin dari Kuwait dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2023. Kemenangan yang boleh dibilang cukup penting dan istimewa.


Pict via PSSI

Kenapa? Sudah pasti jawabannya bukan si bapak itu.

Karena ada beberapa perubahan menarik yang Shin Tae Yong lakukan. Dan perubahan itu berhasil menghasilkan efek positif ke permainan timnas.

Yang paling mencolok adalah perubahan formasi timnas ke 3-4-3. Di belakang, Elkan Baggott yang ditopang Fachrudin Ariyanto dan Rizki Ridho tampil cukup apik. Walaupun sempat kecolongan, overall mereka tampil solid.


Pict via Vidio

Terutama Rizki Ridho yang banyak sekali menghalau serangan Kuwait. Dia juga punya kemampuan mengalirkan bola yang cukup bagus. Bisa jadi jika timnas tanpa dia kemarin, Kuwait akan bisa menambah beberapa gol.

Cukup mengejutkan sebenarnya melihat Rachmat Irianto yang diplot menggantikan asnawi sebagai wing-back kanan. Tapi dia kemudian berhasil membuktikan dirinya. Beberapa kali melakukan pergerakan kunci yang berbahaya bagi lawan.


Gol pertama boleh dibilang juga hasil dari pergerakannnya. Bahkan dia berhasil mencetak gol kedua yang menjadi penentu kemenangan timnas Indonesia.

Secara kualitas umpan, timnas masih melakukan beberapa kali error. Dalam artian umpan yang dilakukan kadang tak terarah atau mudah dibaca oleh lawan.

Tapi secara keseluruhan, umpan-umpan yang dilakukan timnas sudah lebih baik dari beberapa laga sebelumnya. Hal itu terlihat dari statistik keberhasilan umpan timnas yang mencapai 85%.

Dan seperti yang selalu dibilang pundit bola terpopuler di Indonesia (you know who). Salah satu indikator bahwa taktik itu berhasil dijalankan, adalah akurasi umpan yang mencapai minimal 85%.

Timnas juga boleh dibilang tampil efektif. Berhasil mencetak 2 gol hanya dari total 2 shots on target. Walaupun kalau dilihat dari sisi lain, cuma bisa menghasilkan 2 shots on target dari total 12 shots yang dilakukan, sangat buruk secara statistik.


Mungkin ini bisa jadi adalah dampak buruk memakai false 9. Walaupun hal ini termasuk kategori "expected loss", tapi timnas juga memperoleh sesuatu dari pengorbanan ini. Timnas berhasil menumpuk para pemainnya di area pertahanan Kuwait. Dan pada beberapa situasi tertentu, hal ini bisa lebih mematikan karena membuat pemain timnas menang jumlah di area pertahanan lawan.

Tidak lupa apresiasi besar kepada Marc Klok. Selain sebagai pencetak gol pertama melalui penalti, perannya ditengah sangat krusial bagi permainan Indonesia.


Tentu kemenangan ini membuka asa timnas lolos ke Piala Asia 2023. Tapi perlu diingat, masih banyak yang bisa dibenahi dari permainan timnas. Seperti mencoba bermain lebih kolektif lagi dan memperbaiki finishing touch di depan gawang lawan.

Maju terus timnas Indonesia!! 🇮🇩 🔥

=====