Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Mantan PM Ukraina Bongkar Tabiat Vladimir Putin: Dia Hyper dan Punya Logika Sendiri
Mantan PM Ukraina Bongkar Tabiat Vladimir Putin: Dia Hyper dan Punya Logika Sendiri Soal Perang
 
- 9 Juni 2022, 11:54 WIB
Mantan PM Ukraina Bongkar Tabiat Vladimir Putin: Dia Hyper dan Punya Logika SendiriPresiden Rusia, Vladimir Putin. /Reuters/Sergei Karpukhin


PIKIRAN RAKYAT - Mantan Perdana Menteri Ukraina, Yulia Tymoshenko, telah mencap Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai orang bertangan dingin, kejam, dan jahat.
Dia juga mengklaim jika Putin masuk dalam sejarah Rusia bersama Stalin dan Peter the Great.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Tymoshenko mengatakan anggapannya bahwa Presiden Rusia itu gila.

"Dia bertindak sesuai dengan logika gelapnya sendiri," kata Yulia Tymoshenko.

“Dia didorong oleh ide misi bersejarah ini dan ingin menciptakan sebuah kerajaan. Itu hyper-golnya. Itu datang dari keinginan dan keyakinan batin yang dalam,” katanya.
Tymoshenko adalah pemimpin revolusi Oranye 2004 dan pernah menjabat sebagai perdana menteri dua kali.
Dia juga pernah melakukan beberapa pertemuan empat mata dengan Presiden Rusia Putin. Dari dekat, kata dia, sosok Putin seolah sangat hati-hati.
“Dia (Putin) selalu berhati-hati. Dia dari sekolah KGB,” katanya.

Sebelum invasi skala penuh Rusia pada Februari 2022, dia tidak merahasiakan keyakinannya jika perang akan benar terjadi.
“Tidak ada negara seperti Ukraina, dan tidak ada orang seperti Ukraina,” katanya.
Sementara itu kabar terbaru, tentara Rusia dituding telah mencuri 600.000 ton biji-bijian.

Wakil Kepala Serikat Produsen Pertanian Ukraina UAC pada Rabu, 8 Juni 2022, mengatakan, Rusia telah mencuri sekitar 600.000 ton biji-bijian dari wilayah pendudukan Ukraina dan mengekspor sebagiannya.

Menindaklanjuti laporan itu, Wakil Kepala UAC, Denys Marchuk kepada televisi Ukraina, mengatakan jika pemerintah Ukraina akan menuntut Rusia memberikan kompensasi atas pencurian gandum dan perusakan properti petani.
"Sampai saat ini, sekitar 600.000 ton telah dicuri dari perusahaan pertanian dan dibawa ke wilayah semenanjung Krimea yang diduduki sementara dan dari sana dipindahkan ke pelabuhan, khususnya ke Sevastopol, dan dari sana, kapal pergi ke Timur Tengah," kata Marchuk.
Dia menambahkan bahwa sekitar 100.000 ton biji-bijian telah dikirim ke Suriah, menurut bukti yang "direkam oleh AS".
Sejak 24 Februari, Rusia telah melakukan operasi khusus militer untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina.
Seperti yang ditekankan Putin, tujuannya adalah untuk melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran intimidasi dan genosida oleh rezim Kyiv selama delapan tahun.
Menurut Kementerian Pertahanan, pada akhir Maret, tentara Rusia telah menyelesaikan tugas utama tahap pertama-secara signifikan mengurangi potensi tempur Ukraina. Tujuan utama di departemen itu disebut untuk pembebasan Donbas.***

https://www.pikiran-rakyat.com/inter...-perang?page=3


0
273
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan