- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Ancaman Ngeri Rusia Tak Bikin Barat Setop Ulurkan Tangan ke Ukraina


TS
4574587568
Ancaman Ngeri Rusia Tak Bikin Barat Setop Ulurkan Tangan ke Ukraina

Jakarta -
Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan peringatan agar Barat tidak memasok senjata canggih ke Ukraina. Namun ternyata peringatan ini tak membuat pihak Barat berhenti membantu Ukraina.
Salah satunya yaitu Pemerintah Inggris yang menyatakan akan mengikuti langkah Amerika Serikat untuk membantu Ukraina. Hal ini dilakukan dengan mengirim sistem rudal jarak jauh ke Ukraina.
Dilansir dari kantor berita AFP, Senin (6/6/2022), Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bahwa London telah berkoordinasi erat dengan Washington soal pemberian sistem roket multi-peluncuran, yang dikenal sebagai MLRS, untuk membantu Ukraina mempertahankan diri dari agresi Rusia.
Kementerian menyatakan bahwa peluncur M270 tersebut, yang dapat menyerang target hingga 80 kilometer (50 mil) jauhnya dengan roket berpemandu presisi. Senjata ini dinilai akan meningkatkan kemampuan ketahanan Ukraina.
"memberikan peningkatan kemampuan yang signifikan bagi pasukan Ukraina," tuturnya.
Sebelumnya pada pekan lalu, pemerintah Amerika Serikat mengumumkan akan memasok Kiev dengan sistem roket artileri mobilitas tinggi, yang dikenal sebagai HIMARS, yang secara bersamaan dapat meluncurkan beberapa rudal berpemandu presisi. HIMARS ini lebih unggul dalam jangkauan dan presisi dibandingkan sistem roket yang ada di Ukraina.
Persenjataan canggih tersebut akan dikirimkan AS setelah Ukraina memberikan jaminan untuk tidak menggunakannya dalam menyerang target di wilayah Rusia. Meskipun demikian, langkah AS tersebut memicu Putin untuk mengeluarkan peringatan keras pada Minggu (5/6).
Putin diketahui sebelumnya mengingatkan bahwa Moskow akan menyerang "target-target" baru yang tidak disebutkan jika Barat memasok rudal tersebut ke Ukraina. Dia mengatakan pengiriman senjata baru ke Ukraina ditujukan untuk "memperpanjang konflik".
Namun pemerintah Inggris mengabaikan peringatan Putin tersebut. Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace bersikeras bahwa sekutu-sekutu Barat Ukraina harus mempertahankan pengiriman senjata mereka untuk memungkinkan Ukraina "memenangkan" perangnya melawan pasukan Rusia.
"Inggris mendukung Ukraina dalam pertarungan ini dan mengambil peran utama dalam memasok pasukan heroiknya dengan senjata vital yang mereka butuhkan untuk mempertahankan negara mereka dari invasi tanpa alasan," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Seiring dengan perubahan taktik Rusia, demikian juga dukungan kita kepada Ukraina. Sistem roket multi-peluncuran yang sangat mumpuni ini akan memungkinkan teman-teman Ukraina kita untuk lebih melindungi diri mereka sendiri dari penggunaan artileri jarak jauh yang brutal, yang telah digunakan pasukan Putin tanpa pandang bulu untuk meratakan kota-kota," imbuhnya.
London sejauh ini telah menawarkan lebih dari £750 juta (US$ 937 juta) dalam bentuk dukungan militer ke Ukraina, termasuk mengirimkan sistem pertahanan udara, ribuan rudal anti-tank dan berbagai jenis amunisi, ratusan kendaraan lapis baja dan peralatan lainnya.
Sumber
0
249
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan