pict pribadi
Sebelum masuk ke intinya, ane mau ngasih tahu dulu bahwa headset yang ane review adalah Razer Kaira Dual Wireless untuk PlayStation. Walaupun embel-embelnya tentang PlayStation, tapi headset ini cocok juga kok untuk pengguna PC dan Mobile.

Saat membuka kotaknya, hal pertama yang ane lakuin sudah pasti langsung pake dong. Soalnya pengen aja langsung ngerasain bagaimana rasanya memakainya. Sembari mengeluarkan semua isi dari kotaknya, ane langsung menyadari betapa nyamannya headset Razer Kaira. Bantalan telinga yang lembut dan empuk membungkus telinga ane dengan lembut, dan meredam kebisingan sekitar.

Bantalan telinganya dibungkus dengan bahan khusus yang disebut Flowknit Memory Foam. Kalau diartikan sih, ini sama aja busa memori yang dibungkus dengan kain lembut. Intinya sempurna untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.

pict pribadi
Setelah mencoba memainkan salah satu game BattleRoyale andalan ane, PUBG. Mungkin tidak kurang 15 detik, ane langsung merasakan pengalaman suara yang diberikan headset ini. Kualitas suaranya sesuai dengan apa yang ane harapkan dari Razer. Pada level ini, ane sama sekali gak mendengar distorsi, derak, atau anomali suara lainnya. Semuanya muncul dengan tajam dan jelas, persis seperti yang ane suka. Setelah ane mengatur volume menggunakan roda volume di earcap kiri, semuanya benar-benar sempurna.

pict pribadi
Berbicara tentang mikrofon, headset ini memberikan kualitas audio yang sangat baik. Selama ngobrol sambil mabar dengen temen, mereka sama sekali gak mengeluhkan apa-apa tentang suara ane. Untuk tahap ini, ane akui Razer melakukan pekerjaan sangat baik untuk mengisolasi suara ane sehingga hanya apa yang ane katakan yang didengar.

pict pribadi
Hal yang paling ane sukai dari headset Razer Kaira adalah Razer Smartswitch yang ada di dalamnya. Ini sistem yang memungkinkan headset untuk terhubung ke konsol/PC dan ponsel secara bersamaan. Dengan cara ini, kita dapat menjawab panggilan telepon yang mungkin masuk dan kembali ke permainan saat panggilan selesai tanpa harus melepas headset. Fitur ini luar biasa dan bekerja cukup mulus setelah headset dipasangkan ke telepon.

Selain itu, ada tombol di Razer Kaira yang dapat ditekan untuk beralih antara sumber audio Hyperspeed Wireless dan Bluetooth. Jadi, jika GanSist bermain solo dan gak terlalu sibuk dengan suara game, GanSist dapat memutar musik dari ponsel melalui headset.

pict pribadi
Headset keluaran baru dari Razer ini memiliki masa pakai baterai yang lumayan lama loh. Razer mengatakan bahwa headset ini akan berjalan hingga 30 jam penggunaan, dan ini ane rasain juga kemarin. Soalnya tiap hari kan, ane cuma pake headset 5-6 jam gitu, jadi ane kira-kira menghabiskan waktu hampir 7 hari penggunaan sebelum diperlukan untuk mengisi daya. Bisa dikatakan ini membantu banget bagi gamer yang terkadang lupa memasang berbagai periferal game yang kita miliki.

pict pribadi
Secara keseluruhan, headset Razer Kaira melakukan tugasnya dengan mengagumkan dan tanpa masalah. Tentu, ada beberapa hal yang ane rasa harus dilakukan sedikit lebih baik, tetapi hal itu gak terlalu memengaruhi penggunaan headset secara signifikan.

Kelebihan:
+ Menghasilkan suara yang jernih
+ Kualitas mikrofon yang OK
+ Mampu meredam suara sekitar
+ Razer Smartswitch, fitur yang menghubungkan secara bersamaan konsol/PC dan ponsel
+ Headset tahan dalam 30 jam pemakaian

Kekurangan:
+ Mikrofonnya terlalu halus untuk ditekuk, mungkin gak cocok untuk hardcore-gamer

BACA JUGA THREAD TECH LAINNYA !!!
Gaming Dikuasai dengan Line Up Razer Barracuda Baru

Razer Merilis Fashion Terbaru dengan Dua Koleksi Modis: Genesis dan Unleashed

5 Fitur Cerdas OPPO Reno7 5G Bikin Produktivitas Jadi Lebih Seru!