Lockdown666Avatar border
TS
Lockdown666
Spanyol Akan Kirim Rudal Antipesawat dan Tank ke Ukraina


Madrid -

Pemerintah Spanyol akan mengirimkan pasokan persenjataan berupa rudal antipesawat dan tank tempur Leopard kepada Ukraina yang masih diinvasi pasukan Rusia. Pengiriman senjata ini menjadi bagian dari upaya Spanyol untuk meningkatkan dukungan militer bagi Ukraina.

Seperti dilansir Reuters, Senin (6/6/2022), rencana pengiriman senjata itu dilaporkan oleh surat kabar lokal Spanyol, El Pais, yang mengutip sejumlah sumber pemerintah Spanyol.

Disebutkan juga bahwa Spanyol akan memberikan pelatihan esensial untuk militer Ukraina soal cara menggunakan tank-tank tersebut. Pelatihan itu akan digelar di Latvia, di mana militer Spanyol mengerahkan 500 tentara dalam kerangka kerja operasi Enhanced Advanced Presence NATO.

Pelatihan fase kedua, menurut sumber-sumber yang dikutip El Pais, akan digelar di wilayah Spanyol sendiri.

Laporan El Pais juga menyebut bahwa Kementerian Pertahanan Spanyol tengah menyelesaikan pengiriman rudal antipesawat Shorad Aspide tingkat rendah ke Kiev, yang diganti oleh militer Spanyol dengan sistem yang lebih canggih.

Sejauh ini Spanyol telah mengirimkan pasokan amunisi, peralatan perlindungan individu dan persenjataan ringan ke Ukraina.

Disebutkan oleh sejumlah sumber yang dikutip El Pasi bahwa tawaran peningkatan dukungan dibahas ketika Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez berkunjung ke Ukraina dan bertemu Presiden Volodymyr Zelensky pada 21 April lalu, namun tertunda oleh rumitnya operasi.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Ganna Malyar menekankan negaranya membutuhkan dukungan militer terus menerus dari negara-negara Barat sampai mengalahkan pasukan Rusia.

"Kami telah memasuki perang yang berlarut-larut dan kami akan membutuhkan dukungan terus-menerus," kata Ganna Malyar kepada media lokal seperti diberitakan kantor berita AFP.

Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa diketahui berusaha membantu upaya perang Ukraina tanpa masuk sebagai pihak yang berperang langsung. Mereka telah memasok Ukraina dengan persenjataan modern senilai jutaan dolar AS.

Pemerintah AS mengumumkan minggu ini bahwa senjata jarak jauh sedang dikirim ke Ukraina sebagai bagian dari paket US$ 700 juta, yang mencakup radar pengawasan udara, lebih banyak lagi roket anti-tank jarak pendek Javelin, amunisi artileri dan helikopter.

Persenjataan canggih tersebut akan dikirimkan AS setelah Ukraina memberikan jaminan untuk tidak menggunakannya dalam menyerang target di wilayah Rusia.

Meskipun demikian, langkah AS tersebut memicu peringatan keras Presiden Vladimir Putin yang pada Minggu (5/6), mengingatkan Moskow akan menyerang "target-target" baru yang tidak disebutkan jika Barat memasok rudal tersebut ke Ukraina. Dia mengatakan pengiriman senjata baru ke Ukraina ditujukan untuk "memperpanjang konflik".

Namun usai peringatan Putin tersebut, pemerintah Inggris justru mengumumkan pihaknya akan mengikuti langkah AS dengan mengirim sistem rudal jarak jauh ke Ukraina.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa London telah berkoordinasi erat dengan Washington soal pemberian sistem roket multi-peluncuran, yang dikenal sebagai MLRS, untuk membantu Ukraina mempertahankan diri dari agresi Rusia.

Kementerian menyatakan bahwa peluncur M270 tersebut, yang dapat menyerang target hingga 80 kilometer (50 mil) jauhnya dengan roket berpemandu presisi, akan "memberikan peningkatan kemampuan yang signifikan bagi pasukan Ukraina.

https://news.detik.com/internasional...k-ke-ukraina/1
suryahendroAvatar border
maryannalexisAvatar border
maryannalexis dan suryahendro memberi reputasi
0
396
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan