- Beranda
- Komunitas
- News
- Civitas Academica
PENTINGNYA MANAGEMENT LETTER BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN


TS
Rizadikta
PENTINGNYA MANAGEMENT LETTER BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN
Riza Dikta Khoirina
Sri Dewi Wahyundaru
Akuntansi Fakultas Ekonomi Unissula
Di dalam suatu perusahaan pasti membuat laporan keuangan, pembuatan laporan keuangan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, serta arus kas perusahaan. Laporan keuangan sangat bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam membuat segala keputusan. Laporan keuangan dalam perusahaan harus diaudit oleh pihak berwenang atau auditor untuk diperiksa dan dicek apakah laporan keuangan perusahaan tersebut berjalan dengan semestinya dan tidak adanya identifikasi kecurangan yang mengakibatkan kerugian baik secara material maupun non material. Laporan keuangan yang telah diaudit disebut sebagai laporan audit yang mencakup tentang keseluruhan proses audit yang sangat penting. Secara umum laporan audit dapat didefinisikan sebagai laporan yang menyatakan pendapat auditor independen mengenai kelayakan atau ketepatan bahwa laporan keuangan tersebut tidak dipengaruhi oleh salah saji material dan juga memberikan keyakinan yang memadai atas akuntabilitas manajemen aset perusahaan. Laporan audit adalah tahap akhir dari keseluruhan proses audit yang didasarkan pada laporan keuangan historis yang disiapkan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan salah satu bentuk laporan audit ini adalah management letter. Management letter dibuat oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Setiap KAP pasti mempunyai aturan yang dibuat untuk dipatuhi dan dijadikan sebagai pedoman. Dalam menjalankan kegiatannya KAP tentu tidak diperbolehkan atau dilarang untuk mempromosikan kantornya atau jasa yang terkait dengan kantornya. Jika hal itu terjadi, berarti KAP tersebut sudah melanggar Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik – IAI. Untuk mendapatkan klien dapat dilakukan dengan membuktikan bahwa dapat bekerja dengan sebaik mungkin dalam memeriksa laporan keuangan perusahaan klien, sehingga perusahaan yang terkait akan merasa puas dan senang atas jasa pemeriksaan yang dilakukan oleh KAP. Pastinya dengan harapan manajemen perusahaan akan merekomendasikan kepada rekan kerja untuk menggunakan jasa KAP tersebut.
Management letter adalah surat yang dibuat oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditujukan kepada manajemen perusahaan atau klien yang telah diperiksa laporan keuangannya. Menurut Whittington and Meigs (2017) Management letter adalah suatu laporan kepada manajemen yang berisi rekomendasi untuk memperbaiki kelemahan – kelemahan yang diungkapkan Akuntan Publik setelah mempelajari dan mengevaluasi pengendalian internal perusahaan. disamping untuk menyampaikan informasi – informasi yang bermanfaat kepada manajemen perusahaan, management letter juga membatasi tanggungjawab akuntan publik seandainya dikemudian hari kelemahan dalam pengendalian internal mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Secara umum, management letter berisi tentang kesimpulan akuntan publik mengenai kebijakan – kebijakan dan prosedur akuntansi perusahaan, kontrol internal, dan kebijakan – kebijakan operasional yang disertai saran – saran perbaikan dari KAP. Management letter ini penting dalam suatu manajemen perusahaan, karena mempunyai banyak manfaat bagi manajemen perusahaan yaitu untuk mengetahui kelemahan – kelemahan yang terdapat dalam pengendalian internal perusahaan serta dapat mengambil tindakan – tindakan perbaikan untuk mengatasi kelemahan – kelemahan tersebut. Berdasarkan saran – saran yang diberikan KAP dalam management letter, diharapkan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan didalam perusahaan. Dalam hal ini, management letter merupakan suatu laporan tambahan dari KAP, disamping laporan pemeriksaan audit yang diharapkan dapat memperbesar kepuasan klien. Diharapkan manajemen perusahaan akan senang jika diberitahu kelemahan – kelemahan dalam pengendalian internalnya beserta saran – saran.
Adapun langkah – langkah yang harus diperhatikan Akuntan Publik dalam membuat management letter yaitu :
1. Management letter harus tepat waktu
Dengan management letter yang tepat waktu, perusahaan masih dapat melakukan perbaikan – perbaikan dalam pengendalian internalnya. Jika terjadi keterlambatan dalam management letter yang diberikan, kemungkinan besar kelemahan – kelemahan dalam pengendalian internal dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan dan kecurangan yang dapat merugikan perusahaan.
2. Management letter harus berisi saran-saran yang bermanfaat dan bisa diterapkan.
3. Komentar dan saran-saran dalam management letter tidak boleh merupakan sesuatu yang mengejutkan. Untuk itu, sebelumnya konsep management letter harus didiskusikan terlebih dahulu dengan manajemen perusahaan dan bagian yang berkaitan dan dimintakan komentar dari manajemen.
4. Management letter harus ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik, halus dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Harus diusahakan agar walaupun kita mengomentari kesalahan orang lain namun tidak sampai menyinggung perasaan orang lain.
5. Kelemahan dan saran yang diberikan bisa diurut berdasarkan urut-urutan pos neraca dan rugi laba (misalnya mulai dari kas, piutang, persediaan, dan seterusnya) atau menurut hal-hal paling penting yang memerlukan perhatian khusus dari manajemen dan perlu penanganan secepat mungkin.
6. Saran-saran yang diberikan harus disesuaikan dengan kondisi bisnis perusahaan dan harus menunjukan kemauan baik kantor akuntan publik untuk membantu pengembangan usaha perusahaan.
7. Pada bagian akhir management letter jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada manajemen dan seluruh staf perusahaan, atas segala bantuan dan kerjasama yang diberikan mereka selama akuntan publik melaksanakan pemeriksaannya.
Dengan adanya management letter diharapkan manajemen perusahaan dapat mengambil tindakan – tindakan perbaikan yang tepat untuk mengatasi kelemahan – kelemahan pengendalian internal di dalam perusahaan berdasarkan saran – saran yang telah diberikan di dalam management letter, sehingga pengendalian internal dalam perusahaan tersebut sesuai dengan kebijakan dan prosedur akuntansi. Selain itu, dengan adanya management letter diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan maupun kebijakan – kebijakan operasional perusahaan.
Referensi
Soekrosno Agoes, Auditing Buku 2
https://pdfcoffee.com/makalah-manage...-pdf-free.html
Sri Dewi Wahyundaru
Akuntansi Fakultas Ekonomi Unissula
Di dalam suatu perusahaan pasti membuat laporan keuangan, pembuatan laporan keuangan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, serta arus kas perusahaan. Laporan keuangan sangat bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam membuat segala keputusan. Laporan keuangan dalam perusahaan harus diaudit oleh pihak berwenang atau auditor untuk diperiksa dan dicek apakah laporan keuangan perusahaan tersebut berjalan dengan semestinya dan tidak adanya identifikasi kecurangan yang mengakibatkan kerugian baik secara material maupun non material. Laporan keuangan yang telah diaudit disebut sebagai laporan audit yang mencakup tentang keseluruhan proses audit yang sangat penting. Secara umum laporan audit dapat didefinisikan sebagai laporan yang menyatakan pendapat auditor independen mengenai kelayakan atau ketepatan bahwa laporan keuangan tersebut tidak dipengaruhi oleh salah saji material dan juga memberikan keyakinan yang memadai atas akuntabilitas manajemen aset perusahaan. Laporan audit adalah tahap akhir dari keseluruhan proses audit yang didasarkan pada laporan keuangan historis yang disiapkan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan salah satu bentuk laporan audit ini adalah management letter. Management letter dibuat oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Setiap KAP pasti mempunyai aturan yang dibuat untuk dipatuhi dan dijadikan sebagai pedoman. Dalam menjalankan kegiatannya KAP tentu tidak diperbolehkan atau dilarang untuk mempromosikan kantornya atau jasa yang terkait dengan kantornya. Jika hal itu terjadi, berarti KAP tersebut sudah melanggar Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik – IAI. Untuk mendapatkan klien dapat dilakukan dengan membuktikan bahwa dapat bekerja dengan sebaik mungkin dalam memeriksa laporan keuangan perusahaan klien, sehingga perusahaan yang terkait akan merasa puas dan senang atas jasa pemeriksaan yang dilakukan oleh KAP. Pastinya dengan harapan manajemen perusahaan akan merekomendasikan kepada rekan kerja untuk menggunakan jasa KAP tersebut.
Management letter adalah surat yang dibuat oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditujukan kepada manajemen perusahaan atau klien yang telah diperiksa laporan keuangannya. Menurut Whittington and Meigs (2017) Management letter adalah suatu laporan kepada manajemen yang berisi rekomendasi untuk memperbaiki kelemahan – kelemahan yang diungkapkan Akuntan Publik setelah mempelajari dan mengevaluasi pengendalian internal perusahaan. disamping untuk menyampaikan informasi – informasi yang bermanfaat kepada manajemen perusahaan, management letter juga membatasi tanggungjawab akuntan publik seandainya dikemudian hari kelemahan dalam pengendalian internal mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Secara umum, management letter berisi tentang kesimpulan akuntan publik mengenai kebijakan – kebijakan dan prosedur akuntansi perusahaan, kontrol internal, dan kebijakan – kebijakan operasional yang disertai saran – saran perbaikan dari KAP. Management letter ini penting dalam suatu manajemen perusahaan, karena mempunyai banyak manfaat bagi manajemen perusahaan yaitu untuk mengetahui kelemahan – kelemahan yang terdapat dalam pengendalian internal perusahaan serta dapat mengambil tindakan – tindakan perbaikan untuk mengatasi kelemahan – kelemahan tersebut. Berdasarkan saran – saran yang diberikan KAP dalam management letter, diharapkan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan didalam perusahaan. Dalam hal ini, management letter merupakan suatu laporan tambahan dari KAP, disamping laporan pemeriksaan audit yang diharapkan dapat memperbesar kepuasan klien. Diharapkan manajemen perusahaan akan senang jika diberitahu kelemahan – kelemahan dalam pengendalian internalnya beserta saran – saran.
Adapun langkah – langkah yang harus diperhatikan Akuntan Publik dalam membuat management letter yaitu :
1. Management letter harus tepat waktu
Dengan management letter yang tepat waktu, perusahaan masih dapat melakukan perbaikan – perbaikan dalam pengendalian internalnya. Jika terjadi keterlambatan dalam management letter yang diberikan, kemungkinan besar kelemahan – kelemahan dalam pengendalian internal dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan dan kecurangan yang dapat merugikan perusahaan.
2. Management letter harus berisi saran-saran yang bermanfaat dan bisa diterapkan.
3. Komentar dan saran-saran dalam management letter tidak boleh merupakan sesuatu yang mengejutkan. Untuk itu, sebelumnya konsep management letter harus didiskusikan terlebih dahulu dengan manajemen perusahaan dan bagian yang berkaitan dan dimintakan komentar dari manajemen.
4. Management letter harus ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik, halus dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Harus diusahakan agar walaupun kita mengomentari kesalahan orang lain namun tidak sampai menyinggung perasaan orang lain.
5. Kelemahan dan saran yang diberikan bisa diurut berdasarkan urut-urutan pos neraca dan rugi laba (misalnya mulai dari kas, piutang, persediaan, dan seterusnya) atau menurut hal-hal paling penting yang memerlukan perhatian khusus dari manajemen dan perlu penanganan secepat mungkin.
6. Saran-saran yang diberikan harus disesuaikan dengan kondisi bisnis perusahaan dan harus menunjukan kemauan baik kantor akuntan publik untuk membantu pengembangan usaha perusahaan.
7. Pada bagian akhir management letter jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada manajemen dan seluruh staf perusahaan, atas segala bantuan dan kerjasama yang diberikan mereka selama akuntan publik melaksanakan pemeriksaannya.
Dengan adanya management letter diharapkan manajemen perusahaan dapat mengambil tindakan – tindakan perbaikan yang tepat untuk mengatasi kelemahan – kelemahan pengendalian internal di dalam perusahaan berdasarkan saran – saran yang telah diberikan di dalam management letter, sehingga pengendalian internal dalam perusahaan tersebut sesuai dengan kebijakan dan prosedur akuntansi. Selain itu, dengan adanya management letter diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan maupun kebijakan – kebijakan operasional perusahaan.
Referensi
Soekrosno Agoes, Auditing Buku 2
https://pdfcoffee.com/makalah-manage...-pdf-free.html
Diubah oleh Rizadikta 06-06-2022 08:50
0
989
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan