- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Kereta Peluru China Anjlok, Masinis Tewas-Sejumlah Penumpang Terluka


TS
4574587568
Kereta Peluru China Anjlok, Masinis Tewas-Sejumlah Penumpang Terluka

Beijing -
Sebuah rangkaian kereta peluru anjlok di wilayah Provinsi Guizhou, China. Sang masinis dilaporkan tewas, sedangkan sejumlah penumpang mengalami luka-luka.
Seperti dilansir AFP dan media lokal China, Global Times, Sabtu (4/6/2022), televisi resmi China, CCTV, melaporkan bahwa rangkaian kereta yang melaju ke arah Provinsi Guangdong itu anjlok setelah menabrak puing-puing yang jatuh ke atas rel di dekat sebuah terowongan pada Sabtu (4/6) waktu setempat.
Rekaman video yang dirilis sejumlah outlet media China menunjukkan kerusakan parah pada gerbong masinis, yang ringsek akibat benturan. Bagian gerbang kereta lainnya terlihat masih utuh dalam rekaman video tersebut.
Seorang kondektur kereta dan tujuh penumpang, sebut CCTV, mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit setempat.
"Nyawa mereka tidak dalam bahaya," sebut CCTV dalam laporannya.
"Masinis kereta sangat disayangkan telah tewas," imbuh laporan CCTV tersebut.
Laporan Global Times menyebut gerbong ke-7 dan ke-8 anjlok di pintu masuk terowongan Yuezhai. Menurut video yang diposting secara online oleh penumpang, kereta tiba-tiba mengerem ketika insiden terjadi dan para penumpang merasakan benturan hebat. Aliran listrik di kereta padam usai kecelakaan terjadi.
Tayangan media-media China menunjukkan para penumpang yang kebingungan dan anak-anak berteriak di dalam salah satu gerbong kereta usai kecelakaan terjadi. Makanan dan barang-barang terlihat berserakan di lantai salah satu gerbong yang tidak mengalami kerusakan apapun.
"Ya Tuhan, apa yang terjadi?" ucap seorang pria dalam bahasa Inggris dalam salah satu tayangan.
Dilaporkan CCTV bahwa seluruh penumpang telah dievakuasi dari kereta. Tidak disebutkan oleh CCTV soal total jumlah penumpang di dalam kereta saat kecelakaan terjadi. Namun Global Times menyebut ada 136 penumpang yang dievakuasi dari kereta tersebut.
"Penyelidikan tengah berlangsung untuk mencari tahu penyebab kecelakaan ini," sebut CCTV dalam laporannya.
Dalam beberapa tahun terakhir, kecelakaan fatal tergolong langka dalam jaringan perkeretaapian China, yang merupakan sistem transportasi berkecepatan tinggi terbesar di dunia. Tahun 2017 lalu, sedikitnya 12 pekerja tewas dalam sebuah ledakan saat proses pembangunan terowongan rel kereta api cepat di Guizhou.
Kecelakaan kereta cepat di kota Wenzhou, dekat Shanghai, pada tahun 2011 lalu menewaskan sedikitnya 40 orang. Insiden itu memicu tuduhan bahwa pemerintah membahayakan keselamatan publik dalam upaya memperluas jaringan yang dinilai terburu-buru.
Sumber
0
627
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan