- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Rusia Protes Ukraina Dapat Kiriman Rudal HIMARS: Bisa Perang dengan AS
TS
suryahendro
Rusia Protes Ukraina Dapat Kiriman Rudal HIMARS: Bisa Perang dengan AS
TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengkritik keras keputusan Amerika Serikat untuk memasok sistem roket dan amunisi canggih ke Ukraina. Kementerian Luar Negeri Rusia memperingatkan, peningkatan risiko konfrontasi langsung antara kedua negara adidaya.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov pada Rabu, 1 Juni 2022, mengatakan kepada kantor berita negara RIA Novosti, bahwa Moskow memandang bantuan militer Amerika ke Ukraina sangat negatif.
Yang dimaksud Ryabkov adalah Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau HIMARS, sebuah peluncur roket ganda yang dapat menyerang dengan presisi pada target jarak jauh.
Washington mengatakan akan memasukkan sistem itu dalam paket bantuan militer senilai US$ 700 juta atau sekitar Rp 10 triliun. Paket ini diumumkan pada Rabu.
Pejabat senior administrasi Amerika mengatakan Ukraina telah memberikan jaminan bahwa rudal HIMARS tidak akan digunakan terhadap target di dalam Rusia.
"Kami telah bergerak cepat untuk mengirim Ukraina sejumlah besar persenjataan dan amunisi sehingga dapat bertempur di medan perang dan berada dalam posisi terkuat di meja perundingan," tulis Presiden AS Joe Biden dalam sebuah opini di New York Times.
Saat ditanya ihwal prospek konfrontasi langsung antara Amerika dan Rusia, Ryabkov mengatakan setiap pengiriman senjata yang terus berlanjut, yang sedang meningkat, meningkatkan risiko perkembangan semacam itu.
Lebih lanjut, dia menyalahkan Washington karena meningkatkan permusuhan di Ukraina.
"Amerika tidak melakukan apa pun demi menemukan semacam solusi. Itu persis sama selama bertahun-tahun sebelum dimulainya operasi militer khusus," katanya.
https://dunia.tempo.co/read/1597520/rusia-protes-ukraina-dapat-kiriman-rudal-himars-bisa-perang-dengan-as
Yg menjajah itu rusia dari 2014 , rusia nyerang lagi habisin ukraina...
yg disalahin amrik...
kan rusia ada rudal presisi tinggi yg bisa hancurkan saat senjatanya tiba bahkan seblm dipakai ukraina...gak usah protes lah...
Buahhahaha
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov pada Rabu, 1 Juni 2022, mengatakan kepada kantor berita negara RIA Novosti, bahwa Moskow memandang bantuan militer Amerika ke Ukraina sangat negatif.
Yang dimaksud Ryabkov adalah Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau HIMARS, sebuah peluncur roket ganda yang dapat menyerang dengan presisi pada target jarak jauh.
Washington mengatakan akan memasukkan sistem itu dalam paket bantuan militer senilai US$ 700 juta atau sekitar Rp 10 triliun. Paket ini diumumkan pada Rabu.
Pejabat senior administrasi Amerika mengatakan Ukraina telah memberikan jaminan bahwa rudal HIMARS tidak akan digunakan terhadap target di dalam Rusia.
"Kami telah bergerak cepat untuk mengirim Ukraina sejumlah besar persenjataan dan amunisi sehingga dapat bertempur di medan perang dan berada dalam posisi terkuat di meja perundingan," tulis Presiden AS Joe Biden dalam sebuah opini di New York Times.
Saat ditanya ihwal prospek konfrontasi langsung antara Amerika dan Rusia, Ryabkov mengatakan setiap pengiriman senjata yang terus berlanjut, yang sedang meningkat, meningkatkan risiko perkembangan semacam itu.
Lebih lanjut, dia menyalahkan Washington karena meningkatkan permusuhan di Ukraina.
"Amerika tidak melakukan apa pun demi menemukan semacam solusi. Itu persis sama selama bertahun-tahun sebelum dimulainya operasi militer khusus," katanya.
https://dunia.tempo.co/read/1597520/rusia-protes-ukraina-dapat-kiriman-rudal-himars-bisa-perang-dengan-as
Yg menjajah itu rusia dari 2014 , rusia nyerang lagi habisin ukraina...
yg disalahin amrik...
kan rusia ada rudal presisi tinggi yg bisa hancurkan saat senjatanya tiba bahkan seblm dipakai ukraina...gak usah protes lah...
Buahhahaha
jerryreality850 memberi reputasi
-1
559
3
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan