Terkini.id, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan pengamat politik Hendri Satrio meminta kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar tak lagi nyapres, viral di media sosial.

Video pengamat politik Hendri Satrio minta Prabowo tak lagi nyapres itu viral usai diunggah pengguna Twitter Bambangmulyono2, seperti dilihat pada Senin 30 Mei 2022.

Dalam narasi cuitannya, netizen itu menyinggung soal video Hendri Satrio sebelumnya yang meminta Presiden Jokowi tak menjadi ‘King Maker’ di Pilpres 2024 mendatang.

Dan sekarang, kata sang netizen, Hendri juga meminta Prabowo Subianto agar tak ikut dalam pencapresan di Pilpres nanti.

Terkait hal itu, ia pun kemudian menyindir Hendri Satrio dengan menyebut pakar komunikasi politik itu sebagai pendukung gubernur 212 yang menyamar jadi pengamat politik.

“Kemarin Pak Jokowi gak boleh menjadi KING MAKER mendukung Ganjar… Sekarang minta Prabowo jangan ikut nyapres….. Pendukung gubernur 212 ini nyamar jadi pengamat politik,” cuit netizen Bambangmulyono2.

Dilihat dari video itu, tampak Hendri Satrio tengah menjadi narasumber dalam tayangan program dialog televisi berjudul ‘Prabowo ‘Nyapres’, Rangkul PDIP Jadi ‘Kunci’?’.

Hendri pun mengatakan, sudah saatnya Prabowo Subianto memakai jiwa kebangsaannya dengan tidak memaksakan diri maju di Pilpres mendatang.

“Sudah saatnya Pak Prabowo menggunakan jiwa kebangsaannya, bukan memaksakan diri maju karena merasa diri paling tahu, paling mampu dan paling pantas,” ujar Hendri Satrio.

Menurutnya, Prabowo bisa memberikan tiket pencapresan itu kepada orang lain agar masyarakat Indonesia punya pilihan baru dan kesempatan untuk mengenal sosok calon pemimpin lainnya.

“Tapi memberikan tiket itu kepada orang lain sehingga Indonesia punya pilihan yang baru, kesempatan yang baru untuk mengenal pemimpin yang lain,” tuturnya.

Lebih lanjut, pengamat politik ini juga memberi saran kepada Prabowo Subianto jika ingin berbuat untuk negara maka Menteri Pertahanan itu bisa mendorong orang lain untuk nyapres.

“Berbuat kepada negeri ini banyak jalan, tidak harus mencalonkan diri jadi presiden, jadi bisa mendorong orang lain,” ujarnya.

https://makassar.terkini.id/pengamat...-diri-nyapres/

Lha siapa entS E N S O R.

Ane walau kagak bakal milih wowo tetap dukung beliau tuk nyapres karna itu hak yg melekat bagi setiap warga negara Indonesia asalkan memenuhi syarat.

Ini hak wowo tuk nyapres...

Sama kaya anies...

Masalahnya ...

Wowo punya kendaraan tuk nyapres sedangkan anies hingga saat ini blom ada.

Daripada nyerang kubu lawan mending pikirin aja gimana anies bisa lolos nyapres dgn syarat 20%