[JalanTengah}Apakah Khilafah Wajib Ditegakkan?Tujuan Nabi diutus - Ya, setelah di part-part sebelumnya kita telah mengupas tuntas tentang dalil lengkap Khilafah dan juga pembahasan tentang sistem pemerintahan yang bisa diterapkan di dalam sistem Khilafah serta juga topik yang berhubungan dengan kesalahpahaman bahwa Khilafah bertentangan dengan Pancasila.
Nah, untuk part ke 3 ini kita akan sedikit masuk lebih dalam mengenai topik pembahasan ideologi Khilafah ini. Ya, topik yang akan kita bahas kali ini adalah tentang cara penegakkan Khilafah. Bagaimana caranya? Apakah penegakkan Khilafah itu harus secara frontal atau ada cara lain yang bisa dilakukan? Mari kita kupas satu persatu permasalahan ini.

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang permasalahan ini. Tahukah kamu, bahwa Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah SWT ke dunia ini, selain ditugaskan untuk menyebarkan pesan ketauhidan. Kebanyakan dari mereka juga ditugaskan sebagai pemimpin politik bagi para kaumnya. Sebutkanlah contohnya seperti Nabi Adam, Nabi Musa. Nabi Daud dan juga Nabi Isa. Nabi Isa diberi hukuman Salib oleh Kekaisaran Romawi, sebenarnya alasannya karena ia mengaku sebagai Raja dari kaum Bani Israil. Yap, Mereka-mereka itu adalah beberapa contoh para Nabi yang selain ditugaskan oleh Allah sebagai Nabi, mereka juga ditugaskan Allah menjadi Khalifah di muka bumi pada zamannya masing-masing. Nabi kita saat ini, yaitu Nabi Muhammad SAW pun juga termasuk diantara para Nabi yang ditugaskan menjadi mendirikan Khilafah di muka bumi.



Ya, jika kita telaah baik-baik. Memang visi utama Rasulullah Muhammad SAW diutus ke dunia ini sebenarnya adalah demi menegakkan pemerintahan Islam yang mempersatukan seluruh umat Islam, baik dari kaum Muhajirin maupun kaum Anshar. Dengan kata lain tujuan utama Rasul, sehingga ia dianggap berhasil melaksanakan Visinya tersebut sebenarnya bukanlah menyebarkan Islam keseluruh dunia. Karena, jika tujuannya adalah menyebarkan Islam ke seluruh dunia, maka sudah pasti kita akan sangat dengan mudah mengatakan bahwa Rasul telah gagal melakukan tugasnya.
So, dengan kata lain baik perintah Allah dan juga perintah yang diberikan kepada para Nabi dan Rasul ternyata saling tersambung dan saling berhubungan dengan tujuan awal diciptakannya Nabi Adam oleh Allah, yaitu menjadi Khalifah di muka bumi.
Dan cara para cara para Nabi menegakkan pemerintahan politiknya adalah dengan cara menyebarkan ideologi dan pemahamannya lewat jalan berdakwah. Itulah cara atau jalan yang dipilih oleh para Nabi Muhammad SAW dan para Nabi-Nabi pendahulunya. Dan, kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW diwajibkan untuk selalu berpegang teguh pada jalan yang ditentukan oleh Nabi kita yaitu Nabi Muhammad SAW. Karena itulah, penegakkan Khilafah tidak seharusnya menggunakan cara-cara yang ekstrim dan bahkan sampai menggunakan kekerasan. Apa lagi sampai berbuat makar kepada pemerintahan yang sah satu negara. Hal itu sangat jelas bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam dan juga Sunnah yang di ajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.