- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Perencanaan Pembunuhan Terjadi Di Maba Selatan Pemda,DPRD,Kepolisian Ambil Langka


TS
matademokrasi
Perencanaan Pembunuhan Terjadi Di Maba Selatan Pemda,DPRD,Kepolisian Ambil Langka

MataDemokrasi. Com. Id. - Haltim - Kecamatan Maba Selatan, Halmahera Timur kembali diserang aksi teror oleh orang tak dikenal (OTK). Tahjan Taha menjadi korban luka panah dibagian pergelangan mata kaki kiri.
Peristiwa teror tersebut terjadi dikebun palah milik Muhajir Saleh, papa tua korban dipertigaan jalan Kota Maba menuju Desa Gotowasi. Sabtu, (28/052022) pagi sekira 09.00 WIT.
Salah satu keluarga korban, Hermawati Mahmud, mengatakan, peristiwa aksi teror tersebut terjadi di kebun palah milik Sarjan Saleh, papa tua sikorban.
“Pagi tadi korban bersama Buang dan Muhajir pergi ke kebun di jalan pertigaan Maba Menuju Gotowasi untuk panjat bua palah. Ketika itu, Korban bersama Buang sedang diatas pohon untuk petik bua palah, tiba-tiba Buang mendengar ada suara orang yang tidak diketahui. Kemudian Buang turun dan aksi teror pun dimulai oleh OTK. Sementara korban kena mata panah posisi dia masih berad diatas pohon palah,” kata Ema sapaan akrab Hermawati Mahmud menceritakan peristiwa tersebut.
Aksi teror yang berlangsung tak lama itu lanjut Hermawati, ketiga korban langsung melarikan diri ke jalan lintas Maba Gotowasi. Kedua temannya melarikan si korban untuk menyelamatkan diri.
“Teman korban, Buang, kemudian mengunakan sepeda motor ke Desa Gotowasi untuk meminta bantuan warga. Warga pun pun mulai datang untuk menyelamatkan dan mengevakuasi korban,” Jelasnya.
Hermawati menambahkan, pria berusia 22 tahun itu sudah berhasil dievakuasi oleh warga setempat. Sementara korban berada di puskesmas Gotowasi untuk mendapatkan perawatan medis.

Ini Praktek Pembunuhan Yang Sering Terjadi Di Kabupaten Halmahera Timur, Khususnya Kecamatan Maba Selatan Seringkali Masyarakat Menjadi Korban Akibat Serangan Orang Yang Tidak Di Kenal Tragedi ini Siapa Saja Akan Merasakan Luka Dan Duka Terutama Keluarga Korban Bahkan Parahnya Khasus Yang Sudah Berulang Kali Terjadi Hampir Tiga Tahun Lebih Pihak Penegak Hukum Belum Saja Mengungkap Siapa Saja Aksi Pembunuhan.
Sedih,Sepih ,Sakit ,Trauma ,Krisis, Mengenang Tragedi Yang Sudah Beberapa Kali Terjadi Lalu Siapa Yang Rela Jika Aktor Dan Pelaku Pembantaian Di Biarkan Bebas Tanpa Di Adili Atas Perbuatan Kejinya.
Pihak Kepolisian Harus Terus Di Pertanyakan Bahwa Paradigma Hukum Pidana Di Negeri Ini Mengara Ke Siapa Karena Ini Khasus Berat Yakni Perampasan Nyawa Dan Hak Orang Lain.
Presisi atau mission Mabes Polri di pertanyakan, sebagimana mengayomi masyarakat dalam kondisi darurat yang menjadi instrumen utama, masyarakat selalu mempertanyakan tentang reposisi hukum di Indonesia "hukum hanya tajam kebawah tumpul keatas" lalu bagimana dengan hak-hak masyarakat yang seharusnya di lindungi oleh hukum.?
Kehadiran hukum di Indonesia untuk melindungi dan mengayomi masyarakat, tapi secara kecamatan hukum tidak lagi melindungi masyarakat tapi menyembunyikan kebenaran atas kekejaman yang terjadi.
Selain Itu Yang Di Nilai Bukan Saja Polisi Dalam Menjalankan Tugasnya Melainkan Bagaimana Tugas Pemda Dan DPRD Dalam Menjawab Kondisi Masyarakat Halmahera Timur Kecamatan Maba Selatan Di Ambang Batas Aktivitas Perekonomian.
Peristiwa-peristiwa itu sudah terjadi berulang kali di kali waci kabupaten Halmahera Timur Maba Selatan, sampai pada saat ini pelaku pembunuhan belum terungkap, tak kalah pulah peristiwa itu juga terjadi di gunung damuli Kabupaten Halmahera Tengah Kecamatan Patani Timur.
Pihak kepolisian untuk Menjaga kepercayaan masyarakat, maka segera bertindak tangkap para pelaku pembunuhan orang tidak dikenal (OTK).
#Usut tuntas kasus pembunuhan di Maba selatan khususnya di desa waci
#Segera bangun pos keamanan di belakan waci dan jalan lintas Maba selatan
#Usut tuntas kasus pembunuhan di Kecamatan Patani Timur
#Tangkap OTK
Diubah oleh matademokrasi 28-05-2022 18:31
0
741
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan