POLA BAHASA YANG MENGHIPNOTIS
img by viva
Saya harap materi-materi di kulwa ini bisa dipraktekkan ya. Jadi tidak hanya sekadar tahu ilmunya.
Sejauh pengalaman saya, orang-orang yang prakteknya gila-gilaan, meski ilmunya sedikit, hasilnya bisa mengalahkan yang tahu banyak ilmu tetapi tidak praktek.
Jadi memang, hasil itu tidak mengkhianati usaha.
Setuju kan?
Oke
Sekarang kita langsung ke materi ya.
Sejak malam pertama kita sudah bahas bahwa faktor
Rasa Nyamancalon pembeli merupakan hal penting, terutama saat mereka membaca iklan kita.
Untuk membuat Rasa Nyaman dalam iklan yang kita buat, adalah dengan cara Covert, beriklan dengan cara tersembunyi yang tidak ada unsur kata perintah.
Ingat ya…
Tidak ada orang yang suka diperintah atau disuruh-suruh, apalagi untuk beli sesuatu.
Namun begitu, kita bisa
mempersuasi mereka lewat tulisan untuk membeli. Nah asyik kan?
Sekarang yang jadi pertanyaan bagaimana mempengaruhi mereka?
Caranya tentu juga dengan menggunakan pola bahasa yang menghipnotis.
Tetapi Anda jangan berpikiran bahwa hipnotis di sini bermakna negatif ya.
Misalnya, seperti seseorang yang ditepuk pundaknya lalu barang-barangnya bisa berpindah tangan ke orang lain tanpa disadari.
Pola bahasa yang menghipnotis dalam sebuah iklan tidak begitu.
Pola bahasa yang menghipnotis dalam iklan hanyalah Mengalihkan Perhatian Otak Reptil atau Area Kritis.
Itu agar sugesti atau pesan yang ingin kita sampaikan bisa masuk ke pikiran bawah sadar dengan cara yang halus.
Kenapa bisa begitu? 🤔
Karena di iklan yang kita buat sudah membuat target market merasa Nyaman.
Kalau sudah nyaman, biasanya sugesti atau pesan yang kita kirimkan bisa lebih diterima oleh mereka.
Apalagi jika mereka sudah tersugesti, biasanya akan mau mengikuti apa yang kita minta, seperti Mau Pesan, Mau Ikut, Daftar, atau Klik link sesuatu.
Lalu, apa saja pola bahasa yang bisa menghipnotis target market Anda agar bisa menghasilkan penjualan?
Quote:
1. Kebenaran Umum
Maksudnya begini…
Di kehidupan kita ini ada sesuatu yang menjadi kesepakatan bersama dan berlaku umum atau universal.
Misalnya kalau mencuri itu adalah perbuatan jahat, sedekah berarti perbuatan baik, semua orang tentu ingin memiliki badan yang sehat, dan sebagainya.
Intinya perbuatan itu disukai ataupun diakui oleh kebanyakan manusia.
Jadi, kebenaran ini sulit dibantahkan karena bersifat universal, sehingga bisa dipakai untuk membujuk/mempersuasi orang lain.
Untuk membuatnya, Anda hanya perlu gunakan pola seperti ini :
- Semua orang tahu (suatu kebenaran umum) + sugesti
- Setiap orang….
- Sebagian dari Anda....
- Banyak orang bilang ...
Contoh :
Banyak orang bilang bahwa menulis iklan itu sulitnya minta ampun. Tetapi, kalau tahu teknik beriklan tanpa terlihat beriklan, dia akan sadar menulis iklan itu semudah menulis surat cinta untuk dia.
Semua orang tahu untuk terlihat cantik butuh perawatan yang gak murah, kecuali memiliki paket kecantikan ini yang mengerti kebutuhan kulit wajah Anda.
Sebagian dari Anda kemungkinan setuju bahwa untuk menjaga kesehatan adalah dengan berolahraga. Namun ternyata olahraga saja masih kurang bila tak konsumsi produk kesehatan ini. Sudah coba?
Walau pola itu bisa dipakai, sebenarnya Anda juga bisa menggunakan pola bahasa lain, yang Intinya banyak orang yang setuju atau mengiyakan suatu kebenaran umum.
Misalnya :
Waktu memang berharga. Tetapi kebersamaan bersama keluarga di perumahan xxxx jauh lebih berharga.
Satu hari ada 24 jam. Tampil trendi dengan fashion ini gak butuh waktu hingga 1 hari kok.
Nah kebayang kan?
Quote:
2. Yes Set
Pola ini sebenarnya hampir mirip dengan pola Kebenaran Umum.
Hanya saja, di pola ini iklan yang dibuat bertujuan mengarahkan pembaca agar meng-iya-kan atau menyetujui beberapa pernyataan atau fakta.
Lalu diikuti dengan sugesti yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca.
Teknisnya adalah buat setidaknya 3 pernyataan/fakta yang pasti dijawab “YA” oleh calon pembeli, lalu masukkan sugesti di pernyataan atau kalimat terakhir.
Jadi rumusnya :
3 Fakta + Sugesti
Contoh :
- Sebagian dari Anda mungkin kebingungan saat bikin copywriting. Bingung karena gak ada ide ataupun cara menuliskannya. Bahkan sudah coba ditulis, eh dihapus lagi. Sepertinya kelas Ultimate Covert Copywriting bisa bantu Anda menulis Iklan Covert cukup dengan 5 menit.
- Sekarang coba deh diingat-ingat, apakah Anda sering alami badan terasa berat untuk digerakkan, susah tidur, dan kepala seperti berputar? Kalau IYA, Anda kemungkinan lupa untuk makan xxxxx.
- Siapa sih yang gak mau jualannya laris. Apalagi, lihat si A kok gampang banget jualannya, cuma posting-posting aja di medsosnya. Gak perlu modal besar pula. Sepertinya layak dicoba jualan xxx ini di FB nih.
Quote:
3. Jika...., maka ....
Anda juga boleh menggunakan pola ini untuk menghubungkan 2 kalimat yang saling berhubungan.
Efek dari penggunaan pola ini adalah menunjukkan bahwa 2 kalimat tersebut masuk akal.
Contoh :
- Kalau kamu ingin terlihat modis, trendi, dan tampil kekinian, maka fashion ini yang akan mewujudkan impian kamu.
- Seandainya rumah impian Anda adalah berarsitektur minimalis dan punya 3 kamar di wilayah xxxx, maka pilihannya hanya ada satu yang harganya di bawah Rp 500 juta.
- Apabila kamu cari tempat makan yang nyaman untuk keluarga, dengan makanan khas Timur Tengah, maka jangan sampai gak datang di (tempat makan) ini di hari Minggu, karena itu jadi tujuan utama para keluarga yang datang ke wilayah ini.
Quote:
4. Keterangan Waktu
Pola ini ditandai dengan adanya kata-kata penunjuk waktu di awal kalimat sebelum Anda mengirim sugesti atau pesan promosi Anda.
Kata-kata itu di antaranya :
- Sambil
- Saat
- Ketika
- Pas
- Setelah
- Sebelum
Contoh :
- Sebelum Anda memutuskan untuk Gabung Sekarang, Anda boleh lihat kembali keuntungannya di XXXXXXX agar Anda semakin yakin.
- Pas kamu lagi pusing-pusing cari gamis yang bikin tampilan semakin modis tapi tetap syar'i, kamu bisa kok lihat-lihat dulu modelnya apa saja.
- Setelah Anda diskusi dengan keluarga dan membayangkan bahagianya mereka saat tinggal di rumah yang asri, Anda pun akan semakin tidak sabar untuk segera tinggal di perumahan xxxx.
Nah, sampai sini sudah ada ide mau pakai pola yang mana untuk membuat kalimat yang menghipnotis?
Oke begitu dulu ya materi malam ini. Biar gak kebanyakan dan bikin pusing. Hehe
Semoga Bermanfaat
Ref dari artikel
ini