Fakta pertama yang wajib kamu tahu mengenai jas hujan adalah pemilihan warnanya yang selalu terang dan mencolok. Dari semua jenis jas hujan yang banyak ditemui di pasar ataupun di jalan saat hujan, rata-rata warna jas hujan itu terang dan mencolok. Mungkin ada beberapa yang berwarna gelap seperti hitam dan navy, tapi biasanya jas hujan yang warnanya gelap dilengkapi garis scotlight terang yang terlihat menyala saat terkena sinar lampu. Tahukah kamu, ternyata pemilihan warna terang pada jas hujan ini dilakukan demi keselamatan para penggunanya di kala hujan terutama untuk para pengedara sepeda motor. Karena saat hujan turun pandangan akan sedikit buram akibat kabut dan air hujan, adanya scotlight dan warna yang terang bisa membantu kamu agar bisa terlihat oleh pengendara lain. Jika tidak begitu nantinya bisa terjadi kecelakaan akibat kurangnya visibilitas saat hujan.

Seperti yang kita tahu, saat ini jas hujan sudah banyak dijual dengan model yang bervariasi seperti jas hujan setelan celana, jas hujan ponco, jas hujan 2 kepala, jas hujan mantel, bahkan jas hujan gamis. Tapi tahukah kamu ternyata ada salah satu model jas hujan yang sangat tidak dianjurkan untuk digunakan untuk berkendara di kala hujan yaitu jas hujan model ponco. Kok bisa gak dianjurkan si ? Jas hujan ponco sebenarnya jadi salah satu model jas hujan paling diminati karena ukurannya yang lebar sehingga lebih leluasa digunakan apalagi saat membawa barang. Tapi ukurannya yang terlalu lebar dan hanya dilengkapi kancing pengait di sisi kanan kirinya membuat jas hujan ponco mudah diterpa angin dan rawan tersangkut di bagian ban motor sendiri bahkan kendaraan lain.  Selain itu pengendara juga jadi kurang leluasa saat berkendara akibat jas hujan yang terbang-terbangan saat dipakai karena sebenaranya jas hujan ini dirancang untuk para pejalan kaki.

Fakta unik berikutnya tentang jas hujan yang mungkin tidak pernah kamu tahu sebelumnya adalah jas hujan ternyata memiliki masa kadaluarsa seperti halnya makanan dan barang lain. Hayooo siapa nih yang baru tahu kalau jas hujan juga bisa kadaluarsa, pasti gak pernah kepikiran kan. Menurut beberapa produsen penghasil jas hujan, jas hujan umumnya memiliki masa kadaluarsa yang berbeda tergantung dengan bahan dan tipe jas hujan. Jika biasanya barang atau makanan dilengkapi kadaluarsa, berbeda dengan jas hujan yang kadaluarsa nya tidak menentu. Tapi kamu bisa tahu apakah jas hujan kamu sudah kadaluarsa atau belum dari efektivitasnya saat digunakan. Jika pakaian mu tetap basah padahal sudah memakai jas hujan, itu tandanya jas hujan mu sudah mulai memasuki masa kadaluarsanya. Jas hujan yang kadaluarsa biasanya pemukaannya mulai bocor halus dan lama kelamaan akan rapuh dan sobek. Maka dari itu sebelum kamu menggunakan jas hujan sebaiknya cek terlebih dahulu apakah masih layak digunakan. Jangan sampai nanti pakaian mu tetap basah padahal sudah memakai jas hujan, jadi percuma deh pakai jas hujan.

Kalau ditanya manfaat dan fungsi jas hujan, banyak orang pasti akan menjawab untuk melindungi diri dari air hujan. Jawaban itu memang benar, tapi tahukah kamu ternyata jas hujan juga bisa digunakan untuk olahraga lho. Jas hujan yang digunakan untuk melindungi diri dari air hujan juga bisa digunakan untuk berolahraga karena bisa mempermudah proses pemanasan tubuh. Akan tetapi jas hujan yang digunakan untuk berolahraga biasanya lebih tipis dari jas hujan biasanya. Modelnya pun dibuat lebih stylish seperti jaket yang dilengkapi celana. Meskipun begitu, jas hujan khusus olahraga juga mampu melindungi tubuh dari air hujan saat berolahraga. Unik dan keren banget ya.