Kaskus

News

mikanseina03Avatar border
TS
mikanseina03
Jujur Tapi Tidak Berbohong
Jujur Tapi Tidak Berbohong

Sumber gambar : Google.com, Aido Health

Masih ingat dengan Abu Nawas???
Atau baru dengar kali ini???

Abu Nuwas al-Hasan bin Hini al-Hakami yang biasa dipanggil dengan Abu Nawas. Kisah lucunya telah mendunia. Tidak hanya lucu tapi juga cerdik dan mendidik. Berikut salah satu kisah yang pernah terjadi di kehidupannya.


Abu Nawas sedang asyik besenandung di sekitar rumahnya. Matahari condong ke barat hendak tenggelam. Menyisakan semburat jingga di langit. Tidak sengaja, Abu Nawas melihat sekelebat bayangan yang baru saja lewat. Untuk memastikan hal tersebut ia pergi ke samping rumah tepat di mana bayangan tersebut baru saja menghilang.

"Ada apa?"

"Ada siapa?"

"Siapakah gerangan?" ucap Abu Nawas. Memastikan ada seseorang di sana.

Abu Nawas membulatkan mata. Ia kaget ketika menemukan seorang laki-laki dan seorang anak kecil yang terluka. Badannya lebam semua.

"Ada apa?"

"Kenapa Bapak bisa terluka sedemikian ini?"

"Dari mana asal Bapak?" Mulut Abu Nawas begetar melihat Bapak ini begitu ketakutan. Anak di sebelahnyasedari tadi menangis.

Abu Nawas memberi mereka minum. Membawa mereka ke depan rumah. Setelah ketakutan mereka agak reda. Bapak ini menceritakan semua kejadian yang menimpanya kepada Abu Nawas.

"Jadi begini," kepala bapak itu menunduk .

"Saya hanya mengambil sedikit susu domba untuk anak saya ini yang belum makan selama sehari ini..."

"Dan hal itu memang salah saya tidak meminta izin kepada si empunya..."

"Setelah itu... saya telah menjelaskan kepada Juragan domba si empunya bahwa saya mengambil susu domba miliknya untuk anak saya ini yang sampai hari ini belum makan"

"Tapi, Juragan domba tidak peduli dengan alasan saya..."

"Ia memerintahkan penjaganya untuk memukuli saya..."

"Mengejar saya..."

"Dan sampai ada kesempatan... Saya sembunyi di sini," tutur Sang Bapak.

Berlinang air mata Abu Nawas mendengar cerita tersebut. Sungguh dzalim Juragan domba itu. Pikir Abu Nawas

Abu Nawas mengobati luka-luka memar mereka berdua. Membekali mereka beberapa makanan dan alat yang dibutuhkan untuk perjalanan pulang. Mereka sangat senang dan sangat berterima kasih kepada Abu Nawas. Berjabat tangan dengan Abu Nawas lantas pergi meninggalkannya. Abu Nawas lega. Ia kembali duduk di depan rumahnya sambil memikirkan kejadian barusan. Tanpa Abu Nawas sadari, sedari tadi ada yang memata-matai Abu Nawas. Menteri Sang Raja yang menaruh dendam pada Abu Nawas lah mata-mata itu. Di saat yang sama Juragan domba dan para penjaganya lewat di depan Menteri. Dan menanyakan perihal seorang laki-laki dengan anaknya. Apakah menteri melihatnya?
Menteri tersenyum sinis. Ini kesempatan dia untuk membuat celaka Abu Nawas. Menteri menjelaskan pada Juragan domba bahwa ia melihatnya di rumah Abu Nawas. Dengan cepat dan sigap, Jurangan domba beserta penjaganya pergi menuju rumah Abu Nawas.

Dari kejauhan, dari tempat duduk Abu Nawas. Abu Nawas melihat Juragan domba berjalan ke arahnya. Sebelum Juragan itu sadari. Abu Nawas cepat-cepat masuk ke dalam rumahnya.

Tok.. tok.. tok..

Juragan domba mengetuk pintu Abu Nawas. Belum Abu Nawas membuka pintunya ia sudah terlebih dahulu membukanya karena tidak sabar. Terlihat Abu Nawas duduk santai di dalam rumahnya.

"Wahai Abu Nawas...!"

"Apakah sedari tadi anda dalam rumah melihat seorang laki-laki dengan anaknya?" ucap Juragan domba.

"Tidak..."

"Sedari tadi sejak saya dalam rumah tidak melihatnya," ucap Abu Nawas dengan santai.

Mendengar jawaban dari Abu Nawas, Juragan domba hanya bisa diam. Ia seperti tidak bisa membantah. Karena ia tahu, bahwa Abu Nawas adalah penasehat pribadi yang amat disayangi Sang Raja. Juragan domba kemudian kembali dan bertemu menteri kembali. Juragan domba menceritakan apa yang baru saja terjadi. Menteri tersenyum kecut. Ia menyarankan Juragan domba agar melaporkan hal ini pada Raja. Dalam pikiran Menteri, ia ingin membuat malu Abu Nawas.

Laporan tersebut sampai pada Raja. Raja Harun Ar-Rasyid memanggil penasehat kesayangannya untuk mendatangi istana. Menanyakan kejadian ini langsung kepadanya.

"Apakah benar kau menyembunyikan seorang pencuri dengan berbohong, Wahai Abu Nawas!?"

"Padahal kau ini penasehat pribadi keluarga istana...!"

"Mengapa kau melakukan hal demikian?"

Abu Nawas tidak terima mendengar hal ini. Ia menyangkal.

"Duhai... Baginda, siapakah sebenarnya yang melaporkan hal ini pada Baginda?"

"Dan mana saksi itu... Jika benar saya melakukan kesalahan?"

Dengan cepat dan sigap. Juragan domba dan menteri berdiri dihadapan Raja.

"Aku lah yang telah melapor, Wahai Abu Nawas!" ucap Juragan domba.

"Dan Menteri lah saksinya,"

"Ia melihat langsung kejadian itu." Lanjut Juragan domba kemudian.

Suasana makin menegang. Sang Raja meminta Juragan domba untuk menceritakan kembali kejadian kemarin sore.

"Saya menanyakan perihal seorang laki-laki pencuri dan anaknya, tapi Abu Nawas menjawab tidak melihatnya..."

"Padahal Menteri jelas-jelas tahu pencuri itu bersembunyi di rumah Abu Nawas," ucap Juragan domba.

Raja pun angkat bicara,

"Bagaimana Abu Nawas?"

"Apa pembelaanmu?"

"Begini Yang Mulia, memang ada seorang anak laki-laki dan anaknya datang ke rumah saya"

"Tapi mereka berdua berada di luar rumah, di samping rumah tepatnya."

"Dan saya, melihat mereka saat saya berada di luar rumah."

"Sedangkan, pertanyaan Juragan begini..."

"Apakah sedari tadi anda dalam rumah melihat seorang laki-laki dengan anaknya?" ucap Abu Nawas menirukan pertanyaan Juragan yang diberikan padanya sore lalu.

"Ya saya jawab Tidak..."

"Apakah saya berbohong?"

"Tentu saja tidak Baginda..."

"Saya malah menjawab dengan sejujur-jujurnya"

"Di dalam rumah saya tidak melihat siapa-siapa," ucap Abu Nawas

Raja diam sejenak. Detik kemudian membenarkan apa yang diucapkan Abu Nawas. Raja hanya tersenyum. Sedangkan, Juragan domba dan Menteri menjadi merasa malu. Muka mereka berdua merah menahan malu.


Daftar Pustaka : Republika.co.id


Baca juga :

Air Susu Yang Pemalu
https://kask.us/iMxwR
#ForumKaskus via @KASKUS


Kaya Tanpa Harus Bekerja
https://kask.us/iMx7V
#ForumKaskus via @KASKUS

Debat Sidang
https://kask.us/iMyRs
#ForumKaskus via @KASKUS
Diubah oleh mikanseina03 27-05-2022 10:33
0
442
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan