- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
DPRD Jakarta Pertanyakan Proyek ITF Sunter Bengkak jadi Rp 5,2 Triliun


TS
yellowmarker
DPRD Jakarta Pertanyakan Proyek ITF Sunter Bengkak jadi Rp 5,2 Triliun
Spoiler for Kisah Sebelumnya:
Senin, 23 Mei 2022 13:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kebut pembangunan ITF Sunter. (istimewa)
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Reporter : Romys Binekasri
JawaPos.com – Komisi D DPRD DKI Jakarta DPRD DKI menyoroti anggaran untuk proyek intermediate treatment facility (ITF) Sunter yang mengalami pembengkakan menjadi Rp 5,2 triliun. Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mempertanyakan terkait kebutuhan proyek ITF Sunter yang membengkak Rp 1,2 triliun dari rencana awal tersebut.
Ida menyebut, dalam RAPBD 2022 lalu, JakPro selaku BUMD yang ditugaskan Pemprov DKI membangun ITF hanya mengajukan persetujuan dana pinjaman ke DPRD untuk membangun ITF Sunter sebesar Rp 4 triliun. “Itu anggarannya tidak sebesar ini. Tidak sebesar Rp 5,2. Waktu itu sekitar Rp 4 triliun,” kata Ida, Senin (23/5).
Ida menilai kenaikan anggaran tersebut terlalu besar. Menurutnya, anggaran pembangunan fasilitas itu malah seharusnya dapat ditekan menjadi Rp 3 triliun.
“Kalau mau ditekan sebenarnya Rp 3 triliun cukup, kalau mau ditekan,” tegasnya.
Sebagai informasi, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sempat mencoret usulan pinjaman uang sebesar Rp 4,026 triliun yang diajukan PT Jakarta Propertindo (JakPro) dalam Rancangan APBD DKI Jakarta 2022. Rencananya, anggaran ini diperuntukkan bagi proyek intermediate treatment facility (ITF) Sunter.
Prasetio mengaku belum mendapatkan penjelasan lengkap dari pihak eksekutif terkait pinjaman tersebut. Ia mengaku cemas jika rancangan anggaran itu diresmikan menjadi Perda akan bermasalah di kemudian hari.
Quote:
Ida menyebut, dalam RAPBD 2022 lalu, JakPro selaku BUMD yang ditugaskan Pemprov DKI membangun ITF hanya mengajukan persetujuan dana pinjaman ke DPRD untuk membangun ITF Sunter sebesar Rp 4 triliun. “Itu anggarannya tidak sebesar ini. Tidak sebesar Rp 5,2. Waktu itu sekitar Rp 4 triliun,” kata Ida, Senin (23/5).
Quote:
Ida menilai kenaikan anggaran tersebut terlalu besar. Menurutnya, anggaran pembangunan fasilitas itu malah seharusnya dapat ditekan menjadi Rp 3 triliun.
“Kalau mau ditekan sebenarnya Rp 3 triliun cukup, kalau mau ditekan,” tegasnya.
Quote:
Sebagai informasi, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sempat mencoret usulan pinjaman uang sebesar Rp 4,026 triliun yang diajukan PT Jakarta Propertindo (JakPro) dalam Rancangan APBD DKI Jakarta 2022. Rencananya, anggaran ini diperuntukkan bagi proyek intermediate treatment facility (ITF) Sunter.
Quote:
Prasetio mengaku belum mendapatkan penjelasan lengkap dari pihak eksekutif terkait pinjaman tersebut. Ia mengaku cemas jika rancangan anggaran itu diresmikan menjadi Perda akan bermasalah di kemudian hari.
Diubah oleh yellowmarker 24-05-2022 10:44


37sanchi memberi reputasi
1
803
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan