.nona.Avatar border
TS
.nona.
Apakah Dewa Itu Alien Dari Dimensi Kelima?




Kembali lagi dengan pembahasan santai, namun bisa menjadi kontroversi dan perdebatan. Tentu namanya hidup, bisa saja terjadi perbedaan pandangan itu hal biasa.

Membicarakan tentang kekuasaan Dewa, tentu pikiran kita tak lepas dari film Marvel yang sukses membawa peradaban alien dalam sebuah film seperti "Thor" anak dari Odin, dan punya saudara Loki yang merupakan salah satu Dewa bangsa viking. Atau mitologi nordik, namun Dewa bisa saja kini penyebutannya adalah Tuhan di Indonesia.



Kalau begitu, apakah Dewa itu alien?

Sebelum masuk pembahasan ini, dahulu ada para ilmuwan lagi kongkow bareng, mungkin sambil ngopi ditemani ngemil kuaci saat itu tahun 1950 ada Enrico Fermi, sedang diskusi hangat bersama Emil Konopinski, Edward Teller, dan Herbert York.

Fermi melihat sebuah kartun di majalah New York, sosok alien yang ada dibumi? Lalu diapun berkata “Di mana mereka?"



Hal ini yang disebut paradoks Fermi, karena bagi yang percaya alien itu ada hingga kini tak ada bukti sains akurat tentang keberdaannya. Walau banyak tersebar foto-foto dan sebagainya namun belum menjadi bukti kuat akan keberadaan alien. Karena kalau memang ada, kenapa tidak berinteraksi kepada manusia?

Bahkan bekerjasama, dan membangun peradaban luar angkasa dimasa depan. Hal ini tentu menjadi pertanyaan, dan itulah sedikit tentang paradoks Fermi.



Ada sedikit ganjalan kalau saja alien itu ada, untuk apa ia ke bumi? Walau dalam alam semesta, Goldilocks Zone (zona layak huni) itu memang ada. Karena dari ribuan bintang dan planet agak mustahil tidak ada kehidupan yang lain. Sedangkan di dasar lautan saja banyak mahluk hidup yang belum terindentifikasi.

Bayangkan dengan kecepatan cahayapun, jarak dari planet mereka ke bumi cukup jauh bisa mencapai jutaan tahun jaraknya. Tentu hal ini buang-buang tenaga, dan energi serta waktu yang membuat mereka tua dan mati di jalan.



Namun kalau alien seperti film Marvel dapat merekayasa ruang dan waktu, ini ada kemungkinan bisa terjadi. Dan alien tersebut tidak bisa dilihat oleh manusia walau ia berada di sekitaran kita karena berada di dimensi ke empat.

Loh kok, alien tak bisa dilihat? Jadi begini dimensi pertama hanya ada ujung dan akhir, seperti coretan garis lurus. Lalu ada dimensi kedua yang mempunyai panjang dan lebar.



Manusia sendiri ada di dimensi ketiga, dan bila alien berada di dinensi ke empat maka tidak akan terlihat oleh manusia, loh kok bisa?

Contoh, manusia membuat gambar atau komik tentu gambar itu adalah dimensi kedua. Lantas kehidupan yang manusia buat disana apakah dapat melihat yang membuatnya? Alias manusia di dimensi yang berbeda? jawabannya "Tidak".



Begitu juga dengan manusia, tidak bisa melihat dimensi ke empat. Lantas akan timbul pertanyaan selanjutnya, bila alien di dimensi keempat, yang dapat merekayasa ruang dan waktu maka dia adalah dewa yang telah menciptakan manusia, dengan menciptakan juga penggambaran bumi yang kita lihat saat ini?

Agak rumit untuk menjawabnya, karena kalau iya, maka atheis akan kegirangan karena ternyata dewa yang disembah selama ini adalah alien.



Namun kalau ternyata Tuhan atau Dewa berada tanpa terkait dengan dimensi, bahkan dimensi kelima sekalipun? Tentu akan kembali ada pertanyaan lanjutan dan ujungnya akan pusing sendiri, karena ilmu yang terbatas.

Maka, ada saran terbaik dari guru sekolah jangan mempertanyakan eksistensi Dewa atau Tuhan tidak ada faedahnya. Percuma alias unfaedah!



Tapi kalau kamu sendiri punya pandangan seperti apa?

emoticon-Angel


Sumber klik, klik, klik, klik



Diubah oleh .nona. 24-05-2022 02:54
aliftrijuliantoAvatar border
cortezgolan7Avatar border
areszzjayAvatar border
areszzjay dan 17 lainnya memberi reputasi
16
5.4K
114
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan