- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pelajar Tewas Dibacok, Sekolah Sebut Korban dan Temannya Tak Terlibat Tawuran


TS
yellowmarker
Pelajar Tewas Dibacok, Sekolah Sebut Korban dan Temannya Tak Terlibat Tawuran
20/05/2022, 17:17 WIB

Pihak sekolah SMK Taman Siswa 2, Jakarta Pusat, membantah siswanya terlibat tawuran yang menyebabkan satu muridnya tewas akibat dibacok pelajar sekolah lain di Jalan Industri Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2022).(Dokumentasi Pribadi )
Penulis Reza Agustian | Editor Nursita Sari
JAKARTA, KOMPAS.com -Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Taman Siswa 2 Fitra Dian Kusuma menepis kabar siswanya berinisial GAHD (17) yang tewas dibacok terlibat tawuran.
Seperti diketahui, korban dibacok di Jalan Industri Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/5/2022) siang saat melintas bersama empat teman sekolahnya.
"Saya meluruskan, posisi (kejadian) jam 2 siang, itu mau main dengan (temannya), (naik) dua sampai tiga motor," kata Fitra di SMK Taman Siswa 2, Jumat (20/5/2022).
Fitra mengungkapkan bahwa muridnya tersebut tidak berniat untuk melakukan aksi tawuran dengan pelajar dari sekolah lain.
"Jika memang niat tawuran, masa cuma dua atau tiga motor, sedangkan pihak lawan kan hampir 10 motor, makanya tertangkap 18 orang," ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar dibacok senjata tajam oleh sekelompok remaja hingga meninggal dunia di Jalan Industri Raya, kemarin.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardana mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 14.20 WIB.
Pada kesempatan terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, sebanyak 18 remaja ditangkap dalam kurun waktu 24 jam.
"Iya benar sudah 18 orang kami tangkap, semalam langsung kami tangkap," kata Komarudin.
Menurut Komarudin, dari 18 remaja tersebut, dua orang di antaranya merupakan eksekutor pembacokan.
Dia menambahkan, sebagian besar remaja yang ditangkap masih berstatus pelajar.
"Rata-rata mereka masih berstatus pelajar dan mereka umumnya warga Penjaringan, Jakarta Utara," ungkap Komarudin.
Sumber
Penulis Reza Agustian | Editor Nursita Sari
JAKARTA, KOMPAS.com -Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Taman Siswa 2 Fitra Dian Kusuma menepis kabar siswanya berinisial GAHD (17) yang tewas dibacok terlibat tawuran.
Seperti diketahui, korban dibacok di Jalan Industri Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/5/2022) siang saat melintas bersama empat teman sekolahnya.
"Saya meluruskan, posisi (kejadian) jam 2 siang, itu mau main dengan (temannya), (naik) dua sampai tiga motor," kata Fitra di SMK Taman Siswa 2, Jumat (20/5/2022).
Fitra mengungkapkan bahwa muridnya tersebut tidak berniat untuk melakukan aksi tawuran dengan pelajar dari sekolah lain.
"Jika memang niat tawuran, masa cuma dua atau tiga motor, sedangkan pihak lawan kan hampir 10 motor, makanya tertangkap 18 orang," ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar dibacok senjata tajam oleh sekelompok remaja hingga meninggal dunia di Jalan Industri Raya, kemarin.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardana mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 14.20 WIB.
Pada kesempatan terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, sebanyak 18 remaja ditangkap dalam kurun waktu 24 jam.
"Iya benar sudah 18 orang kami tangkap, semalam langsung kami tangkap," kata Komarudin.
Menurut Komarudin, dari 18 remaja tersebut, dua orang di antaranya merupakan eksekutor pembacokan.
Dia menambahkan, sebagian besar remaja yang ditangkap masih berstatus pelajar.
"Rata-rata mereka masih berstatus pelajar dan mereka umumnya warga Penjaringan, Jakarta Utara," ungkap Komarudin.
Sumber

Spoiler for Teladan Dan Contoh Nyata:
Diubah oleh yellowmarker 23-05-2022 12:58


meooong memberi reputasi
1
1.1K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan