Berlin -

Jerman akan mulai mengirimkan pasokan tank untuk Ukraina yang tengah diinvasi militer Rusia pada Juli mendatang. Untuk pengiriman pertama, akan ada 15 unit tank Gepard yang dikirimkan Berlin kepada Ukraina.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (21/5/2022), rencana pengiriman itu diumumkan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman di Berlin pada Jumat (20/5) waktu setempat. Pengumuman itu mengonfirmasi laporan media setempat.

Ditambahkan juru bicara tersebut bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman Christine Lambrecht telah menyepakati pengiriman tank itu dalam percakapan via tautan video dengan Menhan Ukraina Oleksii Reznikov.

Pada akhir April lalu, Jerman mengumumkan bahwa pihaknya untuk pertama kalinya akan mengirimkan pasokan persenjataan berat kepada Ukraina. Salah satu yang dikirimkan adalah tank pertahanan udara Gepard. Hal itu diumumkan setelah para pengkritik menuduh Berlin menunda pengiriman senjata berat ke Kiev.

Sejak saat itu, otoritas Jerman juga menjanjikan untuk mengirimkan tujuh unit howitzer jenis self-propelled ke Ukraina dan mulai melatih tentara Ukraina untuk menggunakan senjata tersebut.

Menurut sumber pemerintah Jerman, tank-tank Gepard akan dikirimkan dengan amunisi yang 'cukup'.

Disebutkan sumber tersebut bahwa ada cukup amunisi untuk hampir 100 muatan tempur, dengan satu muatan bisa digunakan untuk menyerang 25 target.

Permohonan pasokan senjata berat oleh Ukraina semakin meningkat sejak Rusia mengalihkan kekuatan tempurnya di wilayah timur dan selatan Ukraina, setelah gagal merebut ibu kota Kiev.

https://news.detik.com/internasional...juli-mendatang