Kaskus

News

yellowmarkerAvatar border
TS
yellowmarker
KPK Tahan Mantan Dirjen Hotikultura Kementan Hasanudin Ibrahim

20 Mei 2022, 18:04:45 WIB
KPK Tahan Mantan Dirjen Hotikultura Kementan Hasanudin Ibrahim
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan mantan Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Hasanuddin Ibrahim. (Ridwan/JawaPos.com)

Editor : Dimas Ryandi
Reporter : Muhammad Ridwan

JawaPos.com– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan mantan Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Hasanuddin Ibrahim. Dia merupakan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan fasilitas sarana budi daya pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) atau pupuk hayati di Kementerian Pertanian pada 2013.

Hasanuddin Ibrahim telah menyandang status tersangka dalam kasus tersebut sejak Februari 2016 lalu. Akhirnya kini lembaga antirasuah melakukan penahanan terhadap Hasanudin.

“Untuk kepentingan penyidikan, dilakukan upaya paksa penahanan oleh tim penyidik untuk 20 hari ke depan terhadap tersangka HI,” kata Deputi Penindakan KPK, Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (20/5).

Hasanuddin bakal ditahan selama 20 hari kedepan untuk masa penahanan pertamanya, terhitung mulai hari ini, 20 Mei 2022 sampai dengan 8 Juni 2022. Hasanuddin Ibrahim ditahan Rumah Tahanan (Rutan) belakang pada Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Ia juga ditetapkan sebagai tersangka bersama-sama dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Ditjen Hortikultura, Eko Mardiyanto (EM) dan seorang pihak swasta, Sutrisno (SUT). Total, ada tiga tersangka dalam kasus ini.

Ketiga tersangka tersebut diduga telah memperkaya diri sendiri, orang lain, maupun korporasi yang dapat merugikan keuangan negara terkait pengadaan OPT. Adapun, nilai kontrak pengadaan OPT tersebut sekira Rp 18 miliar. Sementara kerugian negara akibat perbuatan tiga tersangka tersebut berjumlah Rp 10 miliar.

Akibat perbuatannya, mereka dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah Undang-Undang 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.


Diubah oleh yellowmarker 20-05-2022 12:10
servesiwiAvatar border
nomoreliesAvatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
muhamad.hanif.2 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
820
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan