Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dukungan kepada Finlandia, dan Swedia yang mendaftar NATO. Biden menyebut akan membela dua negara itu jika tejadi agresi selama proses permohonan.

"Amerika Serikat akan bekerja dengan Finlandia dan Swedia untuk tetap waspada terhadap segala ancaman terhadap keamanan bersama kami, dan untuk mencegah dan menghadapi agresi atau ancaman agresi" sementara tawaran mereka dipertimbangkan, kata Biden dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Kamis (19/5/2022).

Biden akan menyambut Presiden Finlandia Suli Niinisto dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson ke Gedung Putih pada hari Kamis. Biden menantikan pembahasan bersama dengan Kongres AS dan anggota sekutu NATO lain. Biden ingin agar dua negara tersebut masuk dalam aliansi pertahanan terkuat dalam sejarah.

"Saya sangat menyambut dan sangat mendukung aplikasi bersejarah itu," kata Biden.

Diketahui, Finlandia dan Swedia mengumumkan mereka akan bersama-sama mengajukan upaya mereka untuk bergabung dengan NATO pada hari Rabu (18/5) waktu setempat.
Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (18/5/2022), pengajuan keanggotaan NATO ini tetap dilakukan meskipun ada ancaman Turki untuk menolak keanggotaan kedua negara.

"Saya senang kami telah mengambil jalan yang sama dan kami dapat melakukannya bersama-sama," kata Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson pada Selasa (17/5) waktu setempat dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Finlandia Sauli Niinisto.

Finlandia, yang berbagi perbatasan 1.300 kilometer (800 mil) dengan Rusia, dan Swedia telah diguncang oleh invasi Moskow ke Ukraina.

https://news.detik.com/internasional...ia-daftar-nato