- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Orang-orang Kiri Yang Memerdekakan Indonesia Termasuk Sukarno-Hatta?


TS
c4punk1950...
Orang-orang Kiri Yang Memerdekakan Indonesia Termasuk Sukarno-Hatta?

Dari judul sudah ngeri-ngeri sedap, dua founding father bangsa kita sudah dicap orang kiri, sedangkan dalam stigma masyarakat orang kiri identik dengan PKI salah satu partai yang dilarang di Indonesia.
Untuk itu membahas hal ini, harus dapat meluaskan pikiran jangan mempunyai pemikiran sempit. Karena bisa dibilang pembahasan kali ini cukup berbeda dengan yang diajarkan di Sekolah.

Jadi begini menurut ahli sejarawan Anhar Gonggong, yang memperdalam ilmunya di Universitas Leiden (Belanda). Dirinya berpendapat bahwa hingga saat ini masih banyak orang yang tak paham tentang makna kiri, bahkan sering diberi konotasi atau stigma negatif oleh masyarakat.
Padahal, hal itu ada kesalahan. Karena politik dimasa orde baru memaksa golongan kiri itu tidak ada andil dalam kemerdekaan Indonesia, dianggap pemberontak dan pembangkang. Hal ini juga diperkuat oleh ucapan Anhar,
Quote:

Jadi ini yang perlu diketahui, di era kemerdekaan, bahwa orang kiri ini banyak yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Sukarno itu orang kiri, makanya kelak ia mendirikan marhainisme. Kemudian Bung Hatta juga orang kiri, makanya kemudian dia membuat ekonomi koperasi. Yang sebenarnya ekonomi kerjasama yang dekat dengan sosialisme.

Bahkan Amir Syarifuddin, Sutan Sjahrir, Tan Malaka adalah orang-orang kiri.
Kemudian Tan Malaka yang berpidato,
Quote:
Bisa dibilang Jendral Sudirman saat itu berada diantara dua orang kiri, karena antara Sjahrir dan Tan Malaka tidak sejalan. Akibat beda cara untuk menperjuangkan kemerdekaan.

Jadi begini model perjuangan Indonesia pada waktu itu adalah anti kolonialisme, anti kapitalisme, anti feodalisme maka dari itu mereka terangkum dalam kelompok orang-orang kiri. Bahkan DN. Aidit sendiri sejarawan menilai bahwa dirinya anak emas Bung Hatta.
Tetapi sayang DN.Aidit kebablasan, ketika Sukarno-Hatta menjunjung sosialisme, namun hanya untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan tidak meresap kedalam hatinya. Nah, Aidit masuk terlalu dalam bahkan melampaui sosialisme, hingga masuk ke ranah komunisme.

Menariknya toko-tokoh besar PKI banyak yang awalnya adalah anak dari ulama di wilayahnya, seperti Musso, DN. Aidit, Tan Malaka bahkan Putmainah ketua Gerwani adalah anak Haji Mansyur, Ketua organisasi Sarikat Islam Merah Kabupaten Blitar yang juga penghafal Al Quran atau hafiz.
Sangat menarik, kisah sejarah tersembunyi dimana orang-orang kiri banyak nama besar di dalamnya. Tapi jadikan pembahasan ini sebagai informasi, karena ini menjadi bagian dari sejarah.

Tak heran partai yang berkuasa sekarang yang identik dengan tag line marhaen, atau wong cilik sering dianggap kaum kiri. Bahkan ada yang sampai mencap embrio PKI, apalagi oposisi mengusung Islam sebagai agama mayoritas yang dijadikan alat politisi. Tentu imbasnya tidak baik bagi agama itu sendiri, inilah yang terjadi sekarang. Semoga semua bisa berfikir dewasa politik itu yang untung hanya pembesarnya saja, rakyat hanya menjadi tumbal janji suci mereka.
Sekali lagi sejarah ditulis oleh pemenang, jadi banyak propaganda adalah hal yang biasa.
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.


"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik, klik, klik, klik, klik
Pic : google




Diubah oleh c4punk1950... 19-05-2022 06:55






nomorelies dan 19 lainnya memberi reputasi
20
3K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan