Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

berbagi.infoAvatar border
TS
berbagi.info
[RUANG OPINI #4] BAHAGIA DENGAN MENGENAL DIRI MENURUT IMAM GHOZALI


===============================================================

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star

Hai, saya peruntukkan thread ini buat agan - sista dengan pikiran terbuka dan tidak ada maksut sedikitpun dari thread ini yang saya gunakan untuk menjatuhkan atau mendiskreditkan kelompok tertentu. [Ruang Opini #4].

YUK KITA MULAI ^^

Karena ini ruang opini, maka murni dari hasil pemikiran saya serta beberapa sumber, maka boleh saja dikritik dan ditambahkan di kolom komentar ya emoticon-Smilie.

===============================================================

Hai agan dan sista yang berbahagia, topik kali ini saya akan mencoba untuk mengulik pembahasan bertema Kebahagiaan menurut Imam Ghazali. Bagi agan dan sista yang belum mengenal atau masih asing dengan Imam Ghazali, beliau adalah salah satu filusuf yang membesarkan nama Islam. Beliau lahir di Iran pada tahun 450 Hijriah dan salah satu kitab karangan yang terkenal hingga saat ini ialah Ihya Ulumuddin. Karena kita membahas kebahagiaan, salah satu jilid dalam kitab beliau berjudul Kimiya’ As-Sa’adah yang ada kaitannya dengan mengenal diri sendiri (salah satu cara untuk menuju kebahagiaan). 


Berikut salah satu hadis dari Rasulullah SAW yang ada kaitannya dengan pengenalan diri sendiri:

Quote:


Jadi, untuk merasa bahagia itu agan dan sista, kita perlu mengenal diri sendiri. Karena jika kita tidak paham siapa kita? apa kemauan kita? kita tidak akan pernah bahagia. Sebenernya nih yang paling gampang gini deh..., manusia kan setiap hari makan nih, nah ada pepatah "you are what you eat". Jika kita sendiri tidak paham apa makanan favorit atau yang bikin selera makan bertambah berarti kita sendiri belum paham untuk menjadi bahagia, maka hidup adalah hampa kan? (Jujur karena saya hobi makan emoticon-Malu). Jadi cara paling gampang adalah membaca dirimu sendiri dulu.

Dalam kitab Imam Ghazali di bagian awal Kimiya’ As-Sa’adah siapa saja yang mengenal dirinya maka dia akan merasakan kebahagiaan sejati. Mungkin nih ya, kita selama ini tidak bahagia karena belum mengenal diri sendiri, sama seperti perumpamaan makanan diatas tuh emoticon-Big Grin. Sebenarnya, kamu misalnya suka dengan baju lengan pendek dan sederhana, tapi karena kamu tidak kenal dirimu dan melihat orang lain memakai baju lengan panjang, ada tambahan jaket + cardigan (panas gatuh emoticon-kisssing) diimbuhi aksesoris yang aneh-aneh, kamu jadi ikut-ikutan dan merasa sok-sokan enak, pada akhirnya kamu hanya berusaha menjadi orang lain dan tidak menemukan kebahagiaan sejati disitu. Karena peruntukannya berbeda dengan dirimu yang sejati.


Lalu apa yang menjadikan kita ingin meniru orang lain dalam hal yang tidak menjadikan kita bahagia? menurut Imam Ghazali bisa jadi karena dirimu tertutupi oleh hasrat/hawa nafsu (oleh karakter/unsur hewan yang ada dalam tubuh kita), yakni hasrat untuk dipuji orang lain, keinginan untuk menaklukan orang lain, bahkan ingin menjadi idola bagi orang lain. (disini saya tidak mengatakan tidak boleh menjadi artis/idola ya, itu hak masing2 pribadi).


Tetapi hal itulah yang menjadikan kita tidak bahagia, misal lagi nih kita back on topic tetang makanan ^^. Semisal makanan favorit kita adalah sebatas Nasi Pecel dan Telur Balado (Ane jadi laper emoticon-Malu), untuk terlihat keren dan mengikuti apa yang dilakukan orang lain kita jadi sok jual mahal dengan makan di restoran2 mahal dan ternama yang lagi Hits. Yang ada steak setengah matang, gurita hidup, daging mentah, dll. yang mungkin bagi beberapa orang akan menjadi mual jika melihatnya. Hanya untuk dianggap keren bahkan terpaksa menahan nafas ketika makan (ini based on true story ane waktu diajak makan di salah satu restoran yang gak bisa disebut namanya emoticon-Frown). Pada akhirnya outputnya adalah tidak enak, karena itu bukan makanan favoritmu atau bukan jati dirimu semahal apapun makanannya. 

Dan juga jangan salah, menurut Imam Ghazali manfaat mengenal diri adalah begitu kita mampu berpikir jernih(menyelam ke dasar diri), semakin dekat ke hakikat siapa itu manusia, hingga di level yang paling dasar kita dapat merasakan gambaran hadirnya Allah SWT. Karena didalam diri kita terdapat ruh yang asalnya diciptakan oleh Allah SWT:

Quote:

Didalam diri setia manusia telah ditiupkan ruh dari Allah dan gambaran ruh yang ada dalam diri kita itulah gambaran Allah. Tidak bisa dilihat dengan panca indra, namun dapat dirasakan. Jadi, begitu kita kenal diri kita, secara hakikat kita mengenal Allah. Namun, ketika dalam diri kita ada dosa dan kita dengan sengaja melakukannya berulang-ulang tanpa adanya taubat, diibaratkan sama seperti sebuah titik debu dalam cermin yang semakin lama menutupi seluruh cermin, hingga ketika kita bercermin yang nampak bukan diri kita seutuhnya, namun refleksi diri yang terhalangi oleh debu/kotoran yang menempel pada cermin. Padahal, jika kita mampu membersihkan cermin itu dari debu yang tampak adalah hakikat dirimu dan gambaran tuhanmu (Allah SWT). Hmmm, kok jadi semakin serius sih hehehe.. gapapa ya sekali2 emoticon-Big Grin.

===============================================================

Dalam thread ini saya ingin agar marilah kita mulai mengenali diri sendiri ya agan dan sista... bisa dimulai dari bertanya pada diri sendiri tipe seperti apa sih kita ini? apa yang kita sukai? apa saja yang kita tidak sukai? serta cita2 dan keinginan apa saja yang kita harapkan selama di dunia? lalu kita cek. Apakah keinginan tersebut arahnya positif atau negatif. Semoga dengan mengenal diri, kita bisa jadi lebih bahagia ^^.

===============================================================

Terima kasih untuk agan dan sista yang sudah membaca sampai sini ^^.
Ikuti terus perkembangan thread ini dengan support melalui komen dan share ya. emoticon-Malu (S)emoticon-Malu (S)emoticon-Malu (S). Semoga tidak ada pihak yang tersinggung terhadap opini saya. Sekian dan sampai jumpa di thread saya selanjutnya.

emoticon-Malu


Sumber gambar:
jadiberita.com, islami.co, jakmall.com, food.detik.com
Diubah oleh berbagi.info 20-05-2022 02:35
CahayahalimahAvatar border
Cahayahalimah memberi reputasi
1
731
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan