- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
- Estonia Desak Pemimpin Dunia Berhenti Menelepon Vladimir Putin: Tak Ada Gunanya 


TS
dragonroar
Estonia Desak Pemimpin Dunia Berhenti Menelepon Vladimir Putin: Tak Ada Gunanya
Estonia Desak Pemimpin Dunia Berhenti Menelepon Vladimir Putin: Tak Ada Gunanya
 
- 17 Mei 2022, 15:05 WIB
 Presiden Rusia Vladimir Putin. /Kremlin via Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Kremlin via Reuters
PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas mendesak para pemimpin dunia untuk berhenti menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin.
Menurut Kaja Kallas, dengan banyaknya perhatian internasional pada Vladimir Putin, Presiden Rusia tersebut tidak akan benar-benar merasakan 'isolasi'.
"Vladimir Putin merasa bahwa dia menjadi pusat perhatian, karena semua orang ingin berbicara dengannya," kata Kaja Kallas.
“Saya merasa bahwa jika semua orang terus-menerus memanggilnya, dia tidak mendapatkan pesan bahwa dia terisolasi. Jadi jika kami ingin menyampaikan pesan bahwa sebenarnya 'Anda terisolasi', jangan panggil dia – tidak ada gunanya, ” kata perdana menteri kembali.
Dia bahkan menilai percakapan panjang dengan Vladimir Putin tidak akan membuahkan hasil apapun.
“Saya tidak melihat hasil apa pun, karena setelah semua pembicaraan ini, kami tidak melihat tanda-tanda de-eskalasi,” katanya, dilansir dari Rusia Today.
Sementara itu, tidak banyak pemimpin Barat yang mempertahankan komunikasi dengan Vladimir Putin setelah Rusia melancarkan serangan ke Ukraina.
Sejauh ini, selama dua bulan setengah terakhir, Presiden Prancis Emmanuel Macron-lah yang menjadi lawan bicara paling sering dengan Valdimir Putin.
Awal bulan ini Presiden Rusia berbicara dengan timpalannya dari Finlandia Sauli Niinisto dan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Pada akhir April, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengunjungi Moskow dan Kiev dalam upaya untuk meredakan situasi.***
https://www.pikiran-rakyat.com/inter...gunanya?page=2
 
 
- 17 Mei 2022, 15:05 WIB
 Presiden Rusia Vladimir Putin. /Kremlin via Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Kremlin via ReutersPIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas mendesak para pemimpin dunia untuk berhenti menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin.
Menurut Kaja Kallas, dengan banyaknya perhatian internasional pada Vladimir Putin, Presiden Rusia tersebut tidak akan benar-benar merasakan 'isolasi'.
"Vladimir Putin merasa bahwa dia menjadi pusat perhatian, karena semua orang ingin berbicara dengannya," kata Kaja Kallas.
“Saya merasa bahwa jika semua orang terus-menerus memanggilnya, dia tidak mendapatkan pesan bahwa dia terisolasi. Jadi jika kami ingin menyampaikan pesan bahwa sebenarnya 'Anda terisolasi', jangan panggil dia – tidak ada gunanya, ” kata perdana menteri kembali.
Dia bahkan menilai percakapan panjang dengan Vladimir Putin tidak akan membuahkan hasil apapun.
“Saya tidak melihat hasil apa pun, karena setelah semua pembicaraan ini, kami tidak melihat tanda-tanda de-eskalasi,” katanya, dilansir dari Rusia Today.
Sementara itu, tidak banyak pemimpin Barat yang mempertahankan komunikasi dengan Vladimir Putin setelah Rusia melancarkan serangan ke Ukraina.
Sejauh ini, selama dua bulan setengah terakhir, Presiden Prancis Emmanuel Macron-lah yang menjadi lawan bicara paling sering dengan Valdimir Putin.
Awal bulan ini Presiden Rusia berbicara dengan timpalannya dari Finlandia Sauli Niinisto dan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Pada akhir April, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengunjungi Moskow dan Kiev dalam upaya untuk meredakan situasi.***
https://www.pikiran-rakyat.com/inter...gunanya?page=2
0
474
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan