Vladimir Putin 'Dilindungi Penyakit Misterius', Bisa Terbebas dari Seluruh Tuduhan atas Ukraina

- 17 Mei 2022, 20:00 WIB


Potret Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Sputnik/Mikhail Metzel

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikabarkan memiliki penyakit misterius dan disebut sangat parah.

Bahkan penyakit Putin ini bisa 'mempengaruhi pengambilan keputusannya', termasuk soal invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Hal tersebut diungkap mantan mata-mata Inggris, setelah banyak laporan yang mempertanyakan kesehatan presiden Rusia.

"Vladimir Putin sakit parah. Penyakit misterius itu memengaruhi pengambilan keputusannya di Ukraina," kata seorang mantan mata-mata Inggris.

Christopher Steele, yang menjalankan misi di Rusia di MI6 di London antara 2006 dan 2009 dan juga bekerja di sana pada 1990-an, mengatakan dia mendengar presiden Rusia tidak sehat.

Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, ketika pasukan Putin berbaris ke negara itu untuk melancarkan invasi besar-besaran.

Hal tersebut tak bisa dihindarkan, menyusul eskalasi tajam dalam konflik antara kedua negara .

Mantan mata-mata Inggris itu mengatakan bahwa eskalasi itu terjadi karena sebuah misteri, penyakit serius yang mempengaruhi presiden Rusia.

Berbicara kepada Sky News, Steele mengatakan, apa yang dia ucapkan bisa dipercaya.

"Tentu saja, dari apa yang kami dengar dari sumber di Rusia dan di tempat lain, adalah bahwa Putin, pada kenyataannya, sakit parah," ucapnya.

"Tidak jelas persis apa penyakit Putin ini. Apakah itu tidak dapat disembuhkan atau tidak, atau apapun. Tapi tentu saja, saya pikir itu bagian dari persamaan," katanya lagi.

Serangkaian klaim mengenai kesehatan presiden Rusia telah berembus sejak invasi ke Ukraina 24 Februari 2022.

Sejumlah laporan menunjukkan bahwa pemimpin Kremlin mungkin menderita kanker atau menderita Parkinson atau bahkan demensia dini.

Komentar Steele tentang kesehatan Putin muncul setelah Mayor Jenderal Ukraina Kyrylo Budanov mengklaim pemimpin Rusia itu sakit parah karena kanker dan operasi untuk mengangkatnya sedang berlangsung.

Ashley Grossman, seorang profesor endokrinologi di Universitas Oxford, mengomentari beberapa tahun terakhir Putin dan wajahnya yang bengkak.

Hal tersebut yang bisa menjadi tanda penggunaan obat steroid dan kemoterapi, The Mirror melaporkan.

"Putin selalu menjadi pria yang tampak sangat bugar dengan penampilan yang sedikit kurus," kata Grossman, berbicara kepada New Lines.

"Tapi selama beberapa tahun terakhir, dia tampaknya telah mengisi wajah dan lehernya. Penampilan Cushingoid, itu disebut, dan itu kompatibel dengan penggunaan steroid," katanya.

Jika Vladimir Putin ke pengadilan internasional, bisa dipastikan akan mendapat keringanan ada "dibebaskan" oleh penyakit yang dideritanya saat ini.***

https://www.pikiran-rakyat.com/inter...n-atas-ukraina