berbagi.infoAvatar border
TS
berbagi.info
[RUANG OPINI #2] ABSURDITAS DALAM HIDUP MENURUT ALBERT CAMUS


===============================================================

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star

Hai, saya peruntukkan thread ini buat agan - sista dengan pikiran terbuka dan tidak ada maksut sedikitpun dari thread ini yang saya gunakan untuk menjatuhkan atau mendiskreditkan kelompok tertentu. [Ruang Opini #2].

YUK KITA MULAI ^^

Karena ini ruang opini, maka murni dari hasil pemikiran saya serta beberapa sumber, maka boleh saja dikritik dan ditambahkan di kolom komentar ya emoticon-Smilie.

===============================================================

Hai agan dan sista kali ini topik yang akan saya coba bawakan adalah hasil pemikiran dari Albert Camus mengenai Ketidakbermaknaan Hidup. Tapi jangan dianggap ketidakbermaknaan hidup adalah putus asa ya. Itu hal yang berbeda, saya akan mengambil perspektif tersebut dan mencoba mengkaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Nanti boleh aja kok dikomen ya ^^. 

sumber: azquotes.com

Makna dari quotes diatas adalah disudut jalan manapun, merasa absurd dapat menampar setiap orang tepat diwajahnya. Kurang lebih seperti itu emoticon-Smilie.
Maksud dari merasa absurd adalah kita merasakan bahwa hidup ini seperti tidak jelas dan mempertanyakan kepada diri sendiri "hidup ini mau apa, kenapa aku seperti ini, maknanya apa, dan apa gunanya saya ada di alam semesta ini?. Yaps, itulah merasakan absurditas dalam diri. Jawabannya susah dan juga tidak jelas kan? sudah bingung? saya juga bingung.

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak


sumber: halogeet.com

Ok, lanjut ya agan dan sista. Sebagai contoh lain, pernahkah kita bertanya pada diri sendiri.., kenapa kita belajar? membaca buku? mengaji? semua itu tujuannya apa? hasilnya apa dan yang kamu dapat apa? boleh jadi jawabannya adalah ikut-ikutan teman, tuntutan keluarga, ingin menjadi pintar, tetapi apakah itu saja? Kita ambil contoh lain deh.. Orang tua kita pasti bekerja pagi - siang - malam dengan maksud membiayai semua kebutuhan dan pendidikan kita agar kita bisa kuliah. Nah, setelah kita sekolah atau kuliah target kita setelahnya adalah bekerja. Lalu kita mati-matian bekerja seperti orang tua kita dahulu, untuk menyekolahkan anak agar mereka bisa kuliah. Lalu anak-anak kita pun setelah lulus sekolah/kuliah juga bekerja hingga membiayai anak-anak mereka nantinya. Lalu apakah hanya sekadar itu tujuan kita? terus yang sukses siapa? itulah yang disedihkan dan direnungkan oleh Albert Camus. Hidup tidak pernah diminta namun, tiba-tiba kita seperti ini. Analogi yang Camus berikan sama seperti orang yang bermain bola. Bola itu ditendang ke arah selatan kadang jatuhnya malah ke arah timur. Apalagi kalau yang main tim bola Indonesia emoticon-Frown. Bercanda yaaa emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin.


sumber: pikiran-rakyat.com

Dari analogi sepak bola tadi, kita bisa mengaitkannya dengan kehidupan. Mau kita merancang sedemikian detailnya, namun hasilnya belum tentu sesuai ekspektasi. Bahkan tidak jarang pula justru menjadi sebuah kegagalan. Namun, itu adalah hal yang lumrah. Jadi ada jarak antara ideal yang kita angan-angankan dengan kenyataan yang sedang terjadi. Dan apakah kita masih memaksakan dan memegang mati-matian idealisme kita justru itulah yang dinamakan absurd kata Albert Camus.

Setelah ini ada hal yang mungkin sedikit sensitif, tapi mari kita membuka pikiran dan introspeksi diri sendiri ya agan dan sista emoticon-Smilie. Albert Camusmengkritik agama, dengan berpendapat bahwa banyak orang yang berteriak bahwa agama adalah sumber kedamaian. Tetapi justru, dalam sejarah tidak sedikit menyatakan bahwa agama dijadikan peralatan sebagai awal mulanya suatu konflik. Menurut saya, bisa jadi itu adalah kelalaian dari oknum yang salah menafsirkan maksud dari agamanya. Hal itu juga termasuk dalam absurditas.

Quote:


Dunia ini memiliki kondisi diluar nalar manusia, namun kita selalu memaksa dan ingin menjelaskan dunia secara mutlak, secara pasti dan secara rapi, padahal apa yang kita bicarakan itu adalah konsep, kenyatannya berbeda. Karena hidup tidak sesederhana yang diteorikan oleh para pemikir/filosof. Itulah arti dari hidup ini yaitu ketidakpastian/absurditas. Lalu kenapa bisa begitu? Tentu saja karena kita ini manusia. Jika menggunakan bahasa agama, manusia itu terbatas. Menjadi hal yang tidak mungkin tanpa kuasanya jika kita ingin bertemu dengan yang tidak terbatas/puncak. (Humanly Impossible)

===============================================================

Jadi inti dari thread kali ini saya ingin menyampaikan bahwa ketidakpastian dalam hidup itulah yang menjadikan kita manusia. Kita harus memiliki tujuan hidup dan mengenal hakikat diri sendiri. karena percayalah semua yang ada di alam semesta ini ada karena sudah dirancang oleh yang maha kuasa. Selalu berpikiran positif dan tetap menjadi manfaat bagi orang lain ^^. 

===============================================================

Terima kasih untuk agan dan sista yang sudah membaca sampai sini ^^.
Ikuti terus perkembangan thread ini dengan support melalui komen dan share ya. emoticon-Malu (S)emoticon-Malu (S)emoticon-Malu (S). Semoga tidak ada pihak yang tersinggung terhadap opini saya. Sekian dan sampai jumpa di thread saya selanjutnya.

emoticon-Malu




Diubah oleh berbagi.info 20-05-2022 02:36
provocator3301Avatar border
provocator3301 memberi reputasi
2
830
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan