Ternyata Silk Route (Rute Sutra), Silk Road (Jalan Sutra), atau Jalur Sutra sebenarnya adalah sama. Hal yang membedakan hanya namanya saja 😱😱😱


Jalur Sutra adalah satu serial perdagangan dan rute distribusi serta interaksi budaya sepanjang kawasan Asia. Jalur ini menghubungkan pula Timur (benua Asia) dan Barat (benua Eropa) melalui pedagang, saudagar, tentara, nomaden, perantau, pendeta, dari Tiongkok ke Laut Mediteranian sejak tahun 100 sebelum masehi.

Jalur yang terbentang sejauh 4000 mil atau 6.437 km ini dinamakan Silk Road atau Jalur Sutra karena komoditi utama yang diperdagangkan di jalur tersebut adalah sutra yang mana berasal dari Tiongkok dan sudah diperdagangkan sejak 206-220 sebelum masehi atau saat Dinasti Han.

Jalur perdagangan di Asia Tengah ini sekitar tahun 114 sebelum masehi diperluas melalui misi dan eksplorasi dari utusan Kaiser Cina, Zhang Qian. Jalur diplomasi Zhang Qian ini dimulai dari Xi'an melalui Gansu dan Xinjiang ke Asia Tengah, Asia Barat dan rute darat ke negara-negara di Laut Mediteranian.

Dinasti Han serta masyarakat Tiongkok sangat amat menjaga jalur perdagangan ini hingga mereka sampai-sampai membangun Tembok Besar (Great Wall) untuk keamanan rute perdagangan dan komoditinya.

Baca juga: Kerajaan Makassar : Kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya dan Pengaruh Keberadaan

Jalur sutra ini berkembang seiring waktu hingga ada yang namanya jalur sutra darat dan jalur sutra maritim.

Untuk jalur sutra darat, terdapat dua rute yaitu rute utara serta selatan. Rute utara sendiri melewati kawasan Bulgaria-Kypchak ke Eropa Timur dan Semenanjung Krimea, dan dari kawasan ini menuju Laut hitam, Laut Marmara dan dan Balkan dan akhirnya ke Venesia.

Sementara untuk rute selatan melalui Turkistan-Khurasan menuju Mesopotamia dan Anatolia, dan kemudian melalui Antioch di Anatolia selatan menuju Laut Tengah atau dengan melewati Levant menuju ke Mesir dan Afrika utara.

Untuk jalur sutra maritim, UNESCO mengakui bahwa jalur dari China menuju Laut Tengah melalui laut adalah jalur sutra maritim berada.

Walaupun sutra dikatakan komoditi utama hingga nama jalurnya dinamakan jalur sutra tetapi bukan hanya sutra yang menjadi barang dagang satu-satunya yang diperjualbelikan di jalur tersebut. Permata, perak, proselin, keramik, teh, hingga rempah-rempah dan barang lain juga diperdagangkan.

Jadi, udah tau kan Silk Road, Silk Route dan Jalur Sutera itu?

Sumber referensi :

-> Maluku "Staging Point" RI Abad 21 karya Komarudin Watubun.
-> Rempah, Jalur Rempah, dan Dinamika Masyarakat Nusantara karya Djoko Marihandono, Bondan Kanumoyoso.

Kasih cendol sebanyak-banyaknya ya gan and sis 😆🤭