

TS
adininggarVir
Tidak Kampanye, Prabowo Hanya Silaturahmi Lebaran

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengunjungi sejumlah pimpinan dan tokoh Nasional.
Mulai dari Presiden Jokowi, Megawati Soekarnoputri, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sampai sejumlah Ulama.
Momentum Hari Raya Idul Fitri sebagai ajang sarana untuk saling memaafkan kepada sanak famili, saudara, teman sampai dengan kolega di hari yang fitri.
Apalagi sebagai tokoh dan pimpinan Nasional, langkah Prabowo untuk bersilaturahmi adalah hal wajar dan tidak perlu dipermasalahkan.
Apalagi semua pihak bisa memahami momentum Hari Raya Idul Fitri sebagai ajang silaturahmi. Hanya momentum Lebaran yang bisa untuk bersilaturahmi.
Kunjungan juga jelas ke sejumlah tokoh dan pimpinan Nasional, apalagi sudah jelas dimulai dari Presiden Jokowi, dilanjutkan dengan Mantan Presiden Megawati.
Lawatan selanjutnya baru ditujukan kepada pimpinan dibawahnya dan pemimpin umat.
Jelas ini tidak ada muatan apapun kecuali hanya memanfaatkan waktu lebaran di sela-sela kesibukannya.
Kalau ada yang bilang langkah Prabowo sebagai kampanye, jelas ini salah besar dan pasti ada motif tertentu dibalik tudingan tersebut.
Tentunya, hanya orang yang berpikiran picik dan bukan pada menjaga keutuhan Negara.
Sebab, Prabowo secara pribadi telah mengatakan fokus pada tugas negara dalam menjaga pertahanan negara dan keutuhan NKRI.
Justru momentum lebaran dimanfaatkan silaturahmi atau ajang nonformal sebagai upaya memperkuat jaringan dan hubungan antar pimpinan Nasional dan tokoh masyarakat.
Apalagi, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan merupakan posisi yang sangat penting dalam menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.
Tentu, langkah yang ditempuh tidak cukup dengan jalur formal saja.
Sebagaimana diketahui, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto melakukan perjalana di Pulau Jawa dalam 2-3 hari pada masa Lebaran 2022.
Potret pertama perjalanan Prabowo Subianto menuju ke Ygyakarta untuk mengunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Lebaran hari pertama, Senin, 2 Mei 2022.
Usai mengunjungi Jokowi, Prabowo Subianto kemudian bertolak ke Jakarta untuk bersilaturahmi kepada ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Usai perjalanannya pada Lebaran hari pertama, hari kedua Lebara, Selasa, 3 Mei 2022, Prabowo Subianto mengunjungi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Selain mengunjungi Khofifah, Prabowo juga mengunjungi Kiai Mif dan sejumlah ulama di Situbondo dan Jember, Jawa Timur.
"Prabowo mondar-mandir di Jawa dalam 2-3 hari ini mungkin dalam upaya memastikan bahwa tidak ada celah yang akan membatalkan elektabilitas beliau. Kita tahu, pak Prabowo sedang regain kekuatan politik karena bagaiamana pun emak-ema kalangan Islam agak kecewa dengan pak Prabowo," kata pengamat politik, Rocky Gerung.
Kekecewaan tersebut diduga karena Prabowo yang diharapkan memimpin oposisi justru masuk ke lingkaran kabinet Jokowi.
Perjalanan Prabowo di Jawa yang mengelilngi sejumlah tempat dianggap sebagai bentuk kampanye.
"Jadi kita anggap saja pak Prabowo sedang kampanye sebetulnya, terutama untuk dukungan dari Jawa Timur yang kemarin bagus buat pak Jokowi, tetapi kemudian melemah karena manuver pak Jokowi tidak dapat diprediksi oleh konstituen Jawa Timur," ujar Rocky Gerung.
Jadi sudah jelas ya, yang menuding Prabowo kampanye adalah barisan orang sakit hati dan kecewa.
Kalau sudah seperti ini, seribu kebaikan yang dilakukan Prabowo untuk bangsa dan Negara tetap dinilai tidak baik.
Niat untuk bersilaturami malah dituding kampanye, jelas tudingan yang tidak mendasar sama sekali. Untuk Bung Rocky masih perlu banyak belajar dan bersikap bijak.
Sumber: Pikiran-rakyat.com
Diubah oleh adininggarVir 12-05-2022 05:42
0
1.4K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan