Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Intelijen Asing Tuding Ada Skema Lemahkan China, Beijing Tak Mungkin Caplok Taiwan
Intelijen Asing Tuding Ada Skema Lemahkan China, Beijing Tak Mungkin Caplok Taiwan

- 11 Mei 2022, 10:00 WIB
Intelijen Asing Tuding Ada Skema Lemahkan China, Beijing Tak Mungkin Caplok TaiwanIlustrasi bendera China. /Reuters/Jason Lee

PIKIRAN RAKYAT - Dua intelijen asing asal Amerika Serikat, Letnan Jenderal Scott Berrier dan Direktur Intelijen Nasional, Avril Haines, menilai jika China tak akan berani mencaplok Taiwan. Akan tetapi, keduanya mengatakan kalau Beijing China saat ini sedang mempelajari operasi khusus yang dilakukan Rusia pada Ukraina.
Berrier mengatakan, Presiden China Xi Jinping terus memantau operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Selain itu, kata Letnan Jenderal Scott Berrier, Xi Jinping juga membaca tanggapan internasional jika Beijing mengevaluasi risiko mengklaim Taiwan.
"Ini akan memakan waktu bagi mereka untuk memilah semua elemen. Mulai diplomatik, informasi, militer, ekonomi yang telah terjadi dengan krisis ini," kata Scott Berrier.
Letnan Jenderal Scott Berrier menilai Beijing lebih suka menundukkan Taiwan melalui tekanan diplomatik dan ekonomi.
"Mereka lebih suka tidak menggunakan kekuatan militer untuk merebut Taiwan. Mereka lebih suka menggunakan cara lain. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dengan Taiwan. Saya pikir mereka belajar beberapa pelajaran yang sangat menarik dari konflik Ukraina," kata Berrier.
Menurutnya, Amerika harus terlibat dengan mitra (Komando Indo-Pasifik).
"Kami di dalam Departemen Pertahanan, militer dan kepemimpinan Taiwan untuk membantu mereka memahami tentang apa konflik ini," ucap Scott Berrier.

Meski memiliki kekuatan militer, Berrier mengatakan, para pejabat AS percaya bahwa Beijing tidak mungkin bergerak maju dengan rencana untuk mencaplok Taiwan.
Letnan Jenderal itu mengatakan bahwa China lebih tertarik memikirkan operasi masa depan yang mungkin bisa dilakukan untuk melawan Taiwan.
Pejabat itu kemudian menekankan bahwa salah satu pelajaran yang ia harap dipelajari China dari operasi militer khusus Rusia di Ukraina adalah betapa sulitnya invasi lintas-selat dan betapa berbahaya dan berisiko tinggi itu.
Sementara itu, Direktur Intelijen Nasional, Avril Haines, yang juga berbicara pada sesi tersebut, melihat potensi pengambilalihan militer antara sekarang dan 2030 tetap tinggi.
"Kami berpandangan bahwa mereka bekerja keras untuk secara efektif menempatkan diri mereka pada posisi di mana militer mereka mampu mengambil Taiwan atas intervensi kami,” kata Haines.
Sementara itu, mayoritas anggota parlemen AS dilaporkan mendukung membantu Taiwan dalam kemungkinan konfrontasi dengan China.
Menurut pejabat intelijen, China adalah prioritas yang tiada bandingnya bagi komunitas intelijen dan ancaman keamanan besar bagi AS, dengan persenjataan nuklirnya yang berkembang digambarkan sebagai hal bersejarah.
Pemerintah di Taipei dipandang sebagai sekutu regional AS yang kritis terhadap perluasan pengaruh China di kawasan itu.
Beijing, di sisi lain, melihat Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya dan otoritas Taipei sebagai pemain nakal, berharap untuk akhirnya menguasai pulau itu.***

https://www.pikiran-rakyat.com/inter...-taiwan?page=2

jerryreality850Avatar border
jerryreality850 memberi reputasi
1
737
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan