- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Apa transmisi yang ada pada Jeep sehingga kuat offroad? apakah transmisinya?


TS
gee.cc17
Apa transmisi yang ada pada Jeep sehingga kuat offroad? apakah transmisinya?
Jeep cherokee
Untuk jenis mobil jeep yang satu ini ia pertama kali diluncurkan pada tahun 1974 di kawasan california. Cherokee dikenal sebagai mobil yang memiliki bodi yang pendek atau sekitar 12 inci dengan ukuran berat 1.000 pon. Mobil ini juga memiliki desain interior mewah dengan penambahan mesin 2,4-liter in line 4 serta transmisi 9 percepatan. Kendaraan yang satu ini dikenal dengan tampilan sporty dan menjadi salah satu SUV yang memiliki ukuran full terbaik untuk saat itu.
Bermesin 4.000cc dan 2.500cc, membuat Cherokee banyak diincar khusus untuk penggunaan offroad dan speed offroad. Akan tetapi, keberadaan versi dengan mesin 2.500cc kurang begitu diminati dan populasinya tidak sebanyak yang 4.000cc.
Cherokee tersedia dalam 2 jenis transmisi yakni manual dan otomatis. Berbeda dengan mobil pada umumnya, untuk kelas ‘Jeep’ transmisi otomatis ini sangatlah diminati. Sehingga perburuan Cherokee bertransmisi otomatis, seringkali dilakukan oleh para pecinta olahraga ekstrim ini, mesin 4.000cc sangat membantu kinerja agresif dengan transmisi otomatis. Berbeda dengan mesin 2.500cc yang biasa disebut ‘Jeep Banci’, karena untuk mobil sekelas Jeep mesin ini tidak cukup bisa untuk diandalkan.
Penggunaan ECU (Engine Control Unit) ternyata tidak hanya ada pada mesin mobil, ECU untuk transmisi juga ada di mobil ini. Hal ini yang membuat Cherokee versi otomatis sangat efektif digunakan untuk offroad.
“Tidak perlu mengoper gigi dan mengaktifkan gardan depan seperti mobil penggerak 4×4 umumnya. Transmisi otomatis yang dimiliki sangat liar, menginjak pedal gas tidak terlalu dalam, dapat menarik mobil melintasi jalur offroad dengan sangat mudah, layaknya pada tranmisi manual
Seperti diketahui, mobil bertransmisi otomatis tidak seperti transmisi manual saat melibas trek menurun. Jika pada mobil transmisi manual bisa melakukan engine brake, maka transmisi otomatis tidak bisa melakukan teknik ini.
Layaknya seperti mobil adventure ‘jaman now‘, fitur ala Hill Descent Control bisa dipakai pada mobil ini loh. Tetapi ada teknik unik untuk mendapati mobil menurun secara perlahan, tanpa harus menginjak pedal rem.
ECU pada transmisi diletakkan dekat pengemudi, agar pengemudi mudah dalam menjangkaunya. Ini bertujuan untuk melakukan pengereman dengan transmisi seperti fitur yang ada pada mobil jaman sekarang.
Mencabut soket ECU transmisi saat menurun, seperti melakukan pengereman menggunakan fitur Hill Descent Control. Cherokee akan turun secara perlahan, karena posisi transmisi tetap ada di gigi rendah sehingga tidak harus melakukan pengereman secara maksimal dan tidak perlu takut mobil turun dengan cepat. Keren sihh, jadi pengen nyobain offroad pake jeep 👍🏻
Untuk jenis mobil jeep yang satu ini ia pertama kali diluncurkan pada tahun 1974 di kawasan california. Cherokee dikenal sebagai mobil yang memiliki bodi yang pendek atau sekitar 12 inci dengan ukuran berat 1.000 pon. Mobil ini juga memiliki desain interior mewah dengan penambahan mesin 2,4-liter in line 4 serta transmisi 9 percepatan. Kendaraan yang satu ini dikenal dengan tampilan sporty dan menjadi salah satu SUV yang memiliki ukuran full terbaik untuk saat itu.
Bermesin 4.000cc dan 2.500cc, membuat Cherokee banyak diincar khusus untuk penggunaan offroad dan speed offroad. Akan tetapi, keberadaan versi dengan mesin 2.500cc kurang begitu diminati dan populasinya tidak sebanyak yang 4.000cc.
Cherokee tersedia dalam 2 jenis transmisi yakni manual dan otomatis. Berbeda dengan mobil pada umumnya, untuk kelas ‘Jeep’ transmisi otomatis ini sangatlah diminati. Sehingga perburuan Cherokee bertransmisi otomatis, seringkali dilakukan oleh para pecinta olahraga ekstrim ini, mesin 4.000cc sangat membantu kinerja agresif dengan transmisi otomatis. Berbeda dengan mesin 2.500cc yang biasa disebut ‘Jeep Banci’, karena untuk mobil sekelas Jeep mesin ini tidak cukup bisa untuk diandalkan.
Penggunaan ECU (Engine Control Unit) ternyata tidak hanya ada pada mesin mobil, ECU untuk transmisi juga ada di mobil ini. Hal ini yang membuat Cherokee versi otomatis sangat efektif digunakan untuk offroad.
“Tidak perlu mengoper gigi dan mengaktifkan gardan depan seperti mobil penggerak 4×4 umumnya. Transmisi otomatis yang dimiliki sangat liar, menginjak pedal gas tidak terlalu dalam, dapat menarik mobil melintasi jalur offroad dengan sangat mudah, layaknya pada tranmisi manual
Seperti diketahui, mobil bertransmisi otomatis tidak seperti transmisi manual saat melibas trek menurun. Jika pada mobil transmisi manual bisa melakukan engine brake, maka transmisi otomatis tidak bisa melakukan teknik ini.
Layaknya seperti mobil adventure ‘jaman now‘, fitur ala Hill Descent Control bisa dipakai pada mobil ini loh. Tetapi ada teknik unik untuk mendapati mobil menurun secara perlahan, tanpa harus menginjak pedal rem.
ECU pada transmisi diletakkan dekat pengemudi, agar pengemudi mudah dalam menjangkaunya. Ini bertujuan untuk melakukan pengereman dengan transmisi seperti fitur yang ada pada mobil jaman sekarang.
Mencabut soket ECU transmisi saat menurun, seperti melakukan pengereman menggunakan fitur Hill Descent Control. Cherokee akan turun secara perlahan, karena posisi transmisi tetap ada di gigi rendah sehingga tidak harus melakukan pengereman secara maksimal dan tidak perlu takut mobil turun dengan cepat. Keren sihh, jadi pengen nyobain offroad pake jeep 👍🏻
0
158
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan