- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tanggung Jawab Orang Tua, Awasi Anak-anak Pesan Barang Online Sistem COD Tanpa Izin


TS
masnukho
Tanggung Jawab Orang Tua, Awasi Anak-anak Pesan Barang Online Sistem COD Tanpa Izin

Marak terjadi anak-anak pesan barang online sistem COD tanpa izin orang tua, merugikan banyak pihak
Marketplace, saat ini menjadi sebuah solusi berbelanja mudah bagi orang-orang yang memang memiliki hobi belanja atau butuh untuk berbelanja tapi malas untuk keluar rumah.
Melalui marketplace penjual dan pembeli dapat bertransaksi secara online dengan penggunaan internet untuk memesan barang atau jasa tertentu melalui platform aplikasi jual beli yang juga beragam dengan pembayaran sesuai dengan pilihan pembeli.
Tersedianya berbagai macam barang yang dijual di marketplace oleh pemilik toko-toko online ini tentu saja juga memberikan kemudahan bagi para konsumen yang menginginkan barang tertentu GanSis. Dapat dikatakan apapun barang yang diinginkan mulai dari bahan makanan, pakaian, perlengkapan kerja, dan lain-lain semua tersedia dengan harga yang juga normal ditambah dengan ongkir untuk jasa pengiriman barang.
Melalui marketplace penjual dan pembeli dapat bertransaksi secara online dengan penggunaan internet untuk memesan barang atau jasa tertentu melalui platform aplikasi jual beli yang juga beragam dengan pembayaran sesuai dengan pilihan pembeli.
Tersedianya berbagai macam barang yang dijual di marketplace oleh pemilik toko-toko online ini tentu saja juga memberikan kemudahan bagi para konsumen yang menginginkan barang tertentu GanSis. Dapat dikatakan apapun barang yang diinginkan mulai dari bahan makanan, pakaian, perlengkapan kerja, dan lain-lain semua tersedia dengan harga yang juga normal ditambah dengan ongkir untuk jasa pengiriman barang.

Membahas tentang marketplace dan belanja online tentu Agan dan Sista sudah tidak asing lagi dengan istilah COD.
COD sendiri merupakan singkatan dari Cash On Deliveryatau istilah untuk sistem belanja online dengan pembayaran saat barang telah sampai di tempat atau pada tujuan.
Pemesan barang atau konsumen memiliki kewajiban untuk membayar barang yang telah dipesan melalui sistem pembayaran COD kepada kurir yang mengantarkan barang pesanan.
Belakangan ini diketahui banyak sekali kasus pesan barang melalui pembayaran COD yang bermasalah GanSis.
Barang-barang yang dipesan melalui online dikembalikan oleh konsumen kepada kurir tanpa membayar terlebih dahulu.
Parahnya lagi terkadang makian kasar juga dilontarkan oleh konsumen kepada kurir yang hanya bertugas mengantarkan barang.
COD sendiri merupakan singkatan dari Cash On Deliveryatau istilah untuk sistem belanja online dengan pembayaran saat barang telah sampai di tempat atau pada tujuan.
Pemesan barang atau konsumen memiliki kewajiban untuk membayar barang yang telah dipesan melalui sistem pembayaran COD kepada kurir yang mengantarkan barang pesanan.
Belakangan ini diketahui banyak sekali kasus pesan barang melalui pembayaran COD yang bermasalah GanSis.
Barang-barang yang dipesan melalui online dikembalikan oleh konsumen kepada kurir tanpa membayar terlebih dahulu.
Parahnya lagi terkadang makian kasar juga dilontarkan oleh konsumen kepada kurir yang hanya bertugas mengantarkan barang.

Masih tentang sistem pembayaran COD GanSis, dilansir dari akun Instagram @lambeturah, dibagikan sebuah video seorang anak kecil memesan barang di marketplace dengan sistem pembayaran COD.
Alih-alih membayar pesanan yang sudah diantarkan oleh kurir, anak kecil laki-laki tersebut mengaku tidak memiliki uang untuk membayar barang yang dipesannya melalui online.
Akhirnya barang yang dipesan dikembalikan dan kurir pengantar barang memvideokan aksi anak kecil yang dimintanya untuk meminta maaf dan tidak mengulanginya kembali.
Dari kejadian tersebut tentu kesalahan tidak semata-mata hanya dilakukan oleh anak kecil yang memesan barang melalui sistem COD saja GanSis. Orang tua dari anak tersebut juga memiliki tanggung jawab penuh terhadap apa yang dilakukan oleh anaknya mereka.
Alih-alih membayar pesanan yang sudah diantarkan oleh kurir, anak kecil laki-laki tersebut mengaku tidak memiliki uang untuk membayar barang yang dipesannya melalui online.
Akhirnya barang yang dipesan dikembalikan dan kurir pengantar barang memvideokan aksi anak kecil yang dimintanya untuk meminta maaf dan tidak mengulanginya kembali.
Dari kejadian tersebut tentu kesalahan tidak semata-mata hanya dilakukan oleh anak kecil yang memesan barang melalui sistem COD saja GanSis. Orang tua dari anak tersebut juga memiliki tanggung jawab penuh terhadap apa yang dilakukan oleh anaknya mereka.

Penggunaan gadget pada anak di bawah umur masih sepenuhnya menjadi tanggung jawab orang tua.
Selain memberikan pengawasan pastinya orang tua juga memiliki peran untuk memberitahukan apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat anak GanSis aktif dengan gadget mereka.
Saat gadget disalah gunakan oleh anak seperti halnya saat memesan barang sistem COD tanpa izin dan tanpa sepengetahuan Agan dan Sista sebagai orang tuanya, maka itu adalah tanggung jawab penuh dari orang tua yang lalai memberikan pengawasan.
Mudah-mudahan kedepannya para orang tua dapat lebih aware terhadap anak-anak mereka. Pastinya agar tidak terulang kembali kejadian serupa yang dapat merugikan banyak pihak.
Selain memberikan pengawasan pastinya orang tua juga memiliki peran untuk memberitahukan apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat anak GanSis aktif dengan gadget mereka.
Saat gadget disalah gunakan oleh anak seperti halnya saat memesan barang sistem COD tanpa izin dan tanpa sepengetahuan Agan dan Sista sebagai orang tuanya, maka itu adalah tanggung jawab penuh dari orang tua yang lalai memberikan pengawasan.
Mudah-mudahan kedepannya para orang tua dapat lebih aware terhadap anak-anak mereka. Pastinya agar tidak terulang kembali kejadian serupa yang dapat merugikan banyak pihak.







evywahyuni dan 8 lainnya memberi reputasi
7
5.8K
91


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan