- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Joe Biden Bertemu Pemimpin G7, Sanksi Rusia Ditambah?


TS
Lockdown666
Joe Biden Bertemu Pemimpin G7, Sanksi Rusia Ditambah?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan akan berbicara dengan para pemimpin lain dari negara-negara maju Kelompok Tujuh (G7) minggu ini tentang potensi sanksi tambahan terhadap Rusia atas perang yang berlanjut dan intensif di Ukraina.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan Amerika Serikat terus berdiskusi dengan mitranya tentang sanksi lebih lanjut dan dapat mengambil "tindakan tambahan" untuk menekan Moskow.
Pada konferensi Wall Street Journal, Yellen tidak akan meninjau tindakan spesifik apa pun yang sedang dipertimbangkan, tetapi menekankan bahwa tindakan lebih lanjut mungkin dilakukan "jika Rusia melanjutkan perang ini melawan Ukraina".
Yellen menambahkan bahwa Amerika Serikat akan bekerja sama dengan Eropa untuk memastikan negara-negara di sana memiliki pasokan yang mereka butuhkan.
Biden mengatakan kepada wartawan, "Kami selalu terbuka untuk sanksi tambahan" ketika ditanya tentang rencana AS setelah Uni Eropa mengusulkan sanksi terberatnya terhadap Rusia, termasuk embargo minyak bertahap, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (5/5/2022).
"Saya akan berbicara dengan anggota G7 minggu ini tentang apa yang akan kami lakukan atau tidak lakukan," tambah Biden.
Gedung Putih menolak mengatakan kapan Biden akan berbicara dengan para pemimpin negara-negara G7 lainnya yakini, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, Kanada, dan Italia.
Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki menolak menyebutkan nama oligarki potensial yang dapat ditambahkan ke daftar sanksi AS, tetapi mengatakan Amerika Serikat terus meninjau opsinya.
"Saya akan mengatakan, tidak ada yang aman dari sanksi kami," katanya.
Langkah-langkah baru yang diumumkan oleh UE termasuk sanksi terhadap bank top Rusia dan larangan penyiaran Rusia dari gelombang udara Eropa, serta embargo minyak mentah dalam enam bulan.
Biden telah memukul Rusia atas apa yang dia sebut "kejahatan perang besar" yang dilakukan di Ukraina, dan telah menggarisbawahi tekadnya untuk meminta pertanggungjawaban Moskow atas peluncuran perang darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...rusia-ditambah
0
298
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan