Kiayi.H.Syeh.AL-Wali.Tgk.Junirullah lahir di Banda Aceh, pada tanggal 10 Juni 1982, mendalami pengetahuan ilmu agama semenjak dari kecil melalui pesantren Tarbiyatulula yang berdomisili di Aceh Besar, dan pada usia dewasa setelah menikah beliau melanjutkan lagi pengetahuan ilmu agama di pasantren Abu Umar yang dididik olehh Tgk. Junaidi di Meulaboh - Aceh Barat.

Kiayi.H.Syeh.AL-Wali.Tgk.Junirullah adalah seorang seniman dan juga seorang sufi yang memiliki kharismatik dengan karakter sendiri dalam lingkungan sosial beliau tidak sering menampilkan diri, beliau lebih banyak menghabiskan waktu dalam beribadah dan berzikrullah setiap waktu, walau bekerja diberbagai banyak bidang, beliau tak luput dari ibadahnya.

Sehingga pada umur beliau 40tahun sudah banyak mendalami ilmu agama yang terbentuk dari talenta jiwa yang sufi akan taat pada perjalanan ibadah untuk menuju Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga banyak orang tidak tahu tentang beliau Kiayi.H.Syeh.AL-Wali.Tgk.Junirullah, karena kesehariannya beliau tidak pernah banyak mengungkapkan perasaan ataupun senda gurau dengan masyarakat disekitarnya.

Menurut beliau Ilham itu datang bukan dari kita yang taat beribadah kepada Allah SWT semata, tetapi Ilham dan Rahmat Karunia Allah itu datang sesuai dengan perjalanan kehidupan manusia itu sendiri, karena setiap manusia pasti memiliki kekhilafan dan kesalahan yang tidak akan pernah manusia itu sadari, jadi yang lebih utama itu adalah keihklasan dan kemurnian keimanan di dalam hati yang menjadi faktor pendukung utama untuk mendapatkan keridhaan-Nya Allah SWT.

Dalam hal ini beliau belajar pertama itu adalah mengenal, memahami, mendalami, dan menerapkan ilmu agama itu dalam diri beliau dengan satu keutuhan yaitu keimanan dengan sepenuh jiwa dan raga yang berpusatnya itu pada niat (nawaitu) yang tidak ada unsur sama sekali dengan pengharapan untuk kehidupan semata-mata dunia, akan tetapi dunia itu hanya tempat untuk melakukan atau melaksananakan perbuatan-perbuatan yang penuh dengan kebaikan dan kebajikan.
Kemudian setelah banyak mengalami rangkaian perjalanan hidup yang panjang semua manusia dimuka bumi ini telah Allah SWT gariskan akan kebenaran jati diri manusia itu sendiri dengan segenap penuh keimanan manusia itu akan diberikan pengetahuan sekecil biji atome oleh Allah SWT untuk melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangannya.

Dengan mengikuti petunjuk AlQur'an yang diturunkan kepada Rasulullah Muhammad SAW maka manusia itu akan menuju kejalan yang benar yaitu jalan yang lurus yakni jalan yang sebenar-benarnya jalan menuju kejalan kebaikan kebaikan yang di ridhai Allah SWT.

Sehingga dengan Ilmu Agama melalui perantara Rasulullah yang telah Allah SWT limpahkan rahmat dan karunia-Nya itu kepada kita semua, maka manusia dapat menyempurnakan keimanannya sesuai dengan apa yang telah Allah SWT gariskan pada masing-masing setiap jati diri manusia itu sendiri. Manusia dapat mengubah nasibnya, akan tetapi manusia tidak bisa mengubah Takdir Allah SWT yang telah ada ketetapannya itu di Arsyi tempat Singgahsana Allah SWT yang bersama Rasulullah melihat dan mengetahui perbuatan-perbuatan manusia dimuka bumi ini.

Berikut ini adalah pesan Kiayi.H.Syeh.AL-Wali.Tgk.Junirullah yang telah mempelajari ilmu pengetahuan agama dan telah beliau amalkan untuk dapat menjadikan Syafaat bagi masyarakat luas yang membutuhkan pertolongan dari ridhanya Allah SWT untuk penyembuhan berbagai penyakit yang di derita oleh umat manusia di muka bumi, diantara surat yang beliau buat sendiri sebagai berikut;

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan serta karunia-Nya kepada kita semua.

Salawat dan salam kepada Junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membuka mata hati kita untuk menuju ke jalan yang lurus yaitu jalan yang penuh dengan kebaikan dan kebajikan.
Kini telah hadir di seluruh nusantara salah satu mediasi untuk Pemulihan Penyakit Melalui Zikrullah yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, tentunya hal ini tidak memerlukan banyak mengeluarkan biaya pengobatan.
InsyaAllah dengan izin Allah SWT kita telah banyak membantu masyarakat banyak di seluruh nusantara dengan berbagai macam penyakit yang telah lama di derita dan belum ada solusi titik penyembuhan.
Bersama Pemimpin Zikrullah yaitu Kiayi.H.Syeh.AL-Wali.Tgk.Junirullah , beliau yang berasal dari Aceh - Sumatera telah membuka Mediasi untuk Pemulihan Penyakit Melalui Zikrullah dengan talenta perjalanan sebagai seorang musafir diberbagai daerah.
Alhamdulillah dan InsyaAllah dengan berkat rahmat dan karunia atas kehendak-Nya Allah SWT, kini berbagai macam penyakit dapat disembuhkan dengan jalan Pemulihan Penyakit Melalui Zikrullah.
Demikian disampaikan kepada Publik bagi yang berminta untuk di sembuhkan penyakitnya segera hubungi Pemimpin Zikrullah yaitu Kiayi.H.Syeh.AL-Wali.Tgk.Junirullah melalui via.whatsapp. 082164715377
Atas perhatian para masyarakat diseluruh nusantara kami menghaturkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,
Pemimpin Zikrullah
Kiayi.H.Syeh.AL-Wali.Tgk.Junirullah

Padangan beliau terhadap dunia ini adalah fana dan hakikatnya bertumbuh dan berkembang hanya untuk mempertebal keimanan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT sebagai Sang Maha Pencipta Alam Semesta. Spriritual dapat kita lihat dari adanya perubahan-perubahan yang terjadi di dunia ini, selama masih ada umur panjang maka beribadahlah kepada Allah SWT melalui perantara Rasulullah Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menjadi Utusan Allah SWT untuk memperbaiki Akhlak manusia dimuka bumi, dengan contoh keteladanan Nabi Muhammad SAW dapat menjadikan dunia aman, damai, indah, dan sejahtera jauh dari semua masalah yang telah digariskan dalam beberapa Ayat Firman Allah SWT yang telah dikabarkan dengan kebenaran yang hakiki kepada Rasulullah Muhammad SAW.

Dunia ini sudah menuju pertengahan masa yang selanjutnya menuju akhir maka dari itu Rasulullah Muhammad SAW berpesan kepada manusia sebagai umatnya "Wahai Umatku Beribadahlah Kepada Allah SWT dan Berbuatlah Kebaikan-Kebaikan Di Dunia Kelak Kalian Akan Mendapatkan Kemenangan Yang Telah Allah SWT Janjikan."

Musuh yang sebenarnya adalah Syaitan yang tak henti-hentinya menggoda manusia, maka barang siapa selalu melakukan ibadah kepada Allah SWT maka manusia-manusia akan dijauhi Syaitan, karena musuh yang nyata bagi manusia adalah Syaitan, dan manusia tidak dapat melihat Syaitan, karena keterbatasan-keterbatasan yang telah Allah SWT gariskan pada setiap perjalanan umat manusia di dunia.

Manusia akhir zaman akan lebih banyak mengikuti bujukan yang dipengaruhi oleh godaan Syaitan, maka dari itulah sebelum kita semua melewati akhir dari pertengahan masa peradaban umat manusia ini, maka Allah SWT berfirman untuk selalu bertaqwa dan beribadah kepada-Nya karena Allah SWT Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang bagi umat-umat yang mengikuti utusan-Nya Rasulullah Muhammad SAW.

Dengan berbagai peringatan yang telah Allah SWT turunkan kemuka bumi, apakah itu tidak menjadi cukup bagi manusia-manusia yang berfikir? Maka Allah SWT akan lebih lagi menutup mata hati dan telinga mereka yang ingkar akan nikmat dan karunia yang telah Allah SWT berikan, sehingga kelak mereka yang ingkar itu mengatakan "Apa yang terjadi sekarang ini?! Apakah ini yang disebut Kiamat? Jika demikian Aku termasuk orang-orang yang rugi dan lagi binasa karena tidak membuka hati dan membuka telinga untuk mendengarkan Firman-Firman Allah SWT yang telah disampaikan melalui junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, sungguh kami menyesal atas segala perbuatan dan kezaliman kami di dunia".

Pada masa itu tidak ada lagi yang namanya Taubat atau apapun itu untuk melakukan kebajikan dan kebaikan dimuka bumi, karena peringatan-peringatan yang telah disampaikan pada masa-masa sebelumnya telah menjadi olok-olok bagi kaum-kaum yang telah memperolok-olokan Utusan-Nya mulai memperolok-olok Rasul, Nabi, Turunan Nabi, Sahabat Nabi, Ulama Sufi, ALim Ulama, Ustadz, dan Tokoh-Tokoh Agama yang telah hakikat dan martabatnya mereka itu telah di Ridhai Allah SWT, dan Allah tidak meridhai orang-orang yang berbuat kezaliman dengan mengatasnamakan Agama Islam, karena Allah SWT mengajarkan melalui firman-Nya yang diturunkan kepada Rasulullah Nabi Besar Muhammad SAW untuk melaksanakan dan melakukan Ibadah dan perbuatan-perbuatan kebaikan serta kebajikan yang berguna bagi banyak umat dimuka bumi.


by.
Penulis Wikipedia
03-5-2022