- Beranda
- Komunitas
- News
- Reksa Dana
Apa itu Reksadana?? Cara Kerja, Keuntungan dan Risikonya
TS
andyltt20738
Apa itu Reksadana?? Cara Kerja, Keuntungan dan Risikonya
Belajarpedia.site – Reksadana adalah salah satu instrumen investasi di pasar modal. Investasi reksadana dapat menjadi pilihan bagi para investor yang belum punya keberanian untuk mengambil risiko besar. Lalu apa itu reksadana?
Pengertian Reksadana
Mengutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi (MI). Selanjutnya MI menginvestasikan dana tersebut ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Reksadana adalah satu dari sekian banyak alternatif investasibagi para investor yang memiliki modal kecil dan tidak punya banyak waktu serta keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi bursa efek Indonesia, pengertian tentang apa itu reksadana adalah mengacu kepada Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27). Dalam pasal tersebut disebutkan, reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Dari definisi tersebut, reksadana adalah mencakup tiga hal utama. Pertama, adanya dana dari masyarakat pemodal. Kedua, dana tersebut diinvestasikan dalam portofolio efek, dan ketiga, dana tersebut dikelola oleh manajer investasi. Dana yang ada dalam reksadana adalah dana bersama para pemodal. Sedangkan manajer investasi adalah pihak yang dipercaya untuk mengelola dana tersebut.
Reksadana minim risiko
Investasi reksadana adalah salah satu instrumen yang cocok untuk investor pemula. Pasalnya, selain tidak memerlukan modal yang besar, risiko dari investasi reksadana adalah lebih rendah dibandingkan dengan saham. Dengan kata lain, reksadana adalah instrumen investasi yang dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan terbatas. Adanya instrumen investasi reksadana diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Cara kerja reksadana
Secara sederhana, cara kerja dari reksadana adalah peran manajer investasi dalam mengelola dana yang dihimpun dari investor. Dalam reksadana, investor menitipkan uangnya kepada manajer investasi. Kemudian, manajer investasi mengelola dana dari para investor ini agar mendatangkan imbal hasil atau keuntungan (return). Manajer investasiakan menempatkan dana dari sekumpulan investor tersebut di berbagai instrumen investasi seperti membeli saham, obligasi, deposito berjangka, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan efek lainnya. Selain bertugas mengelola dana investor untuk ditempatkan pada instrumen investasi, manajer investasi juga bertugas untuk memantau portofolio yang diinvestasikannya dan secara rutin melaporkan pada investor reksadana.
Bentuk hukum reksadana
Bentuk hukum reksadana dapat berupa perseroan atau berupa Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Selain itu reksadana juga dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu Reksadana Tertutup dan Reksadana Terbuka. Dalam perkembangannya, saat ini Reksadana yang paling banyak berkembang di Indonesia adalah Reksadana berbentuk hukum Kontrak Investasi Kolektif (KIK) dan bersifat terbuka. Reksadana terbuka adalah reksadana yang dapat dibeli dan dijual sewaktu-waktu setiap hari bursa.
0
616
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan