Jakarta, CNBC Indonesia - Pejabat Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bahwa pihaknya mengerahkan sebanyak sekitar 8.000-an tentara untuk latihan bersama di perbatasan Eropa timur sebagai bentuk pencegahan agresi Rusia usai invasi di Ukraina.
Menurut pejabat tersebut, latihan itu akan berlangsung selama berbulan-bulan mulai dari Finlandia hingga Makedonia utara. Selain Inggris, latihan ini juga melibatkan pasukan Prancis dan Amerika Serikat.
"Keamanan Eropa sangat penting (sebagai) salah satu pengerahan terbesar bersama sejak Perang Dingin," kata Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, pada Jumat (29/4/2022), seperti dikutip AFP.

Untuk menunjang latihan, Inggris juga mengerahkan 72 tank, dua pesawat Challenger, dan 120 kendaraan tempur lapis baja, senjata artileri, helikopter dan drone.
Sementara itu, Perwira Angkatan Darat Inggris, Letnan Jenderal Ralph Wooddisse, mengatakan London berkontribusi secara signifikan untuk pertahanan Eropa dan mencegah agresi Rusia.

"Serangkaian latihan Angkatan Darat Inggris sangat penting bagi keduanya," kata Woddisse.
Hingga sekarang, Rusia masih menggempur Ukraina sejak Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi pada 24 Februari. Hari-hari setelah itu, ledakan dan pertempuran terus terjadi.

Sejumlah negara, terutama Barat, ramai-ramai mengirim senjata untuk membantu pertahanan Ukraina.
Inggris, misalnya, menjadi salah satu rudal ke Ukraina untuk melawan Rusia dan mengatakan siap membantu mengirim tank dan pesawat.
Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss, mengatakan Ukraina harus dibebaskan usai Crimea dicaplok Rusia pada 2014 lalu.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ribuan-tentara