Kaskus

Tech

yuliusekaAvatar border
TS
yuliuseka
Belajar PHP part 5
- Web Site (Situs Web), merupakan tempat penyimpanan data dan informasi
dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs Web ini adalah sebuah
buku yang berisi topik tertentu. Biasanya dipake dalam konteks nama domain
- Web Pages (Halaman Web), merupakan sebuah halaman khusus dari situs
Web tertentu. Diumpamakan halaman Web ini adalah sebuah halaman khusus
buku dari situs Web tertentu.
- Homepage, merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari
sebuah situs Web.
- Browser, merupakan program aplikasi yang digunakan untuk memudahkan
Anda melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada WWW.
- Counter: program kecil untuk mencatat jumlah pengunjung
- WebMail, website seperti Yahoo! Mail, Gmail, dimana pengunjung dapat
berkirim dan menerima email dari web
- Telnet, protocol lain yang digunakan untuk me lakukan remote adminstrasi
server
- CGI-Bin: mekanisme meminta Web Server menjalankan program tertentu (cgi
script)
- CGI-Form, tempat memberikan input bagi cgi-bin

3. Mengenal Pemrograman Web: Web Dinamis vs Web Statis


HTML sebenarnya adalah text file biasa yang kita bisa buat dengan editor seperti
notepad di lingkungan Windows, ataupun vi di lingkungan Linux ☺. Tetapi, kita juga
bisa menggunakan editor yang khusus untuk web misal nya Dreamweaver, Microsoft
Frontpage, Adobe Go Live dan sebagainya. Penggunaan Editor Web seperti ini akan
sangat membantu kita dalam membuat tampilan web yang cool, tetapi pemahaman
yang benar tentang markup text HTML (disebut tag) tetap masih diperlukan.


Apakah yang dimaksud Flash ? Applet ? ActiveX ? apakah kita bisa

Belajar
Sendiri

membuat animasi di halaman web hanya dengan html markup text
(tag) .
Pada awal sejarahnya, web didesain untuk bekerja seperti halnya word processor,
dimana kita mengetikkan informasi, termasuk membuat markup text untuk
menampilkan gambar dan multimedia lainnya, menaruh nya di direktori yang sudah
diset di Apache, dan muncullah halaman web kita. Jika komputer yang kita pasangi
Apache terhubung ke Internet dengan IP Public dan DNS nya diset dengan benar,
maka halaman web kita akan bisa dilihat oleh saudara saudara se Internet dimanapun
mereka berada.


Jika kita ingin mengubah informasi yang ada di web, kita harus mengedit dan
mengganti isi dari suatu halaman web secara utuh. Untuk halaman web seperti biodata
Siti yang mungkin tidak terlalu sering berubah (dari tahun lalu sampai sekarang
Biodata Siti belum berubah, status nya tetap single ☺), hal ini sudah cukup. Tetapi
bayangkan situs web seperti www.detik.com yang beritanya harus di update 5 sampai
15 menit sekali, jelas tidak praktis untuk mengubah isi halaman web nya setiap 5
menit sekali secara manual.


Untuk itulah diperkenalkan teknologi web scripting. Pada intinya, web scripting
adalah teknologi yang memungkinkan kita membuat isi halaman web secara dinamis
secara terprogram. Jadi kata kunci nya ada di ‘terprogram’, dari sinilah muncul kuliah
Pe-mrogram-an Web.


Web Scripting ada 2 jenis: client side dan server side scripting. Seperti sudah dibahas
dimuka, client artinya komputer yang meminta data, dalam kasus web adalah
komputer kita yang menjalankan browser, sedangkan server adalah host yang
mempunyai informasi, misal nya host dengan alamat www.detik.com . Client side
scripting adalah script (program kecil) yang berjalan di browser kita. Teknologi ini
ada banyak macam dan datang dari banyak vendor, yang paling populer adalah
JavaScript dan VBScript. Seperti halnya Anda memprogram dalam Visual Basic atau
C++ atau Java, JavaScript mempunyai ‘source code’ yang akan di download ke
browser dan dijalankan oleh browser. Sedangkan Server side scripting akan berjalan
di komputer server. Script ini akan mengolah informasi sedemikian rupa,
menghasilkan dokumen HTML secara otomatis (terprogram) lalu mengirimkan
dokumen HTML ini ke browser. Dari sisi browser, html hasil script server side dan
html biasa yang didapat dari file html nyaris tidak ada bedanya.


Kita bisa menggunakan server side dan client side scripting, tetapi kuliah
pemrograman web akan lebih berkonsentrasi pada server side scripting. Untuk
keperluan server side scripting, bahasa yang paling populer saat ini dalah PHP.
(www.php.net). PHP populer karena sangat mudah, praktis serta mendukung koneksi
ke banyak database. Karena kebanyakan server side scripting mengandalkan data
yang disimpan di database, kemampuan PHP untuk membaca banyak jenis database
ini mungkin salah satu alasan PHP begitu populer. Disamping PHP, masih ada pemain
lain di dunia server side scripting: ASP (ASP.NET) dari Microsoft dan JSP/Servlet
dari dunia Java (Sun Microsystem).


PHP tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus di install bersamaan dengan Web Server.
PHP bisa bekerja dengan IIS maupun Apache. Manual installasi PHP dengan Apache
sudah disertakan dalam materi kuliah dan merupakan bagian tak terpisahkan dari
modul kuliah ini.


Yang harus diingat, server side scripting berguna untuk meng-generate HTML
dokumen secara dinamis dan terprogram. Jadi kata kunci nya adalah, Anda harus
menguasai HTML nya terlebih dahulu sebelum belajar PHP. Tentu tidak harus kita
menghafalkan semua tag HTML, cukup tag tag yang paling sering dipakai saja.


Seperti sudah disinggung dimuka, kebanyakan server side script mengandalkan
informasi / data yang disimpan di database. Oleh karena itu, kita akan belajar
bagaimana membuat Web Dinamis secara Terprogram yang membaca / memanipulasi
data yang tersimpan didalam database. Dalam hal ini, kita akan memakai database
yang sangat populer untuk bekerja dengan PHP yaitu MySQL. MySQL bisa berjalan
di lingkungan Unix/Linux maupun Windows. Manual Installasi juga disertakan dalam
materi kuliah ini.


Bagaimana Server Web menangani request PHP dari browser ? Jika Server Web
menggunakan runtime untuk PHP script, maka Web Server akan melakukan aksi
sebagai berikut :
a. Membaca request dari browser.
b. Mencari page PHP yang dimaksudkan oleh permintaan browser.

c. Melakukan intruksi-intruksi script PHP yang ada dalam page tersebut dengan
bantuna runtime PHP yang telah diinstall dalam Server Web, dimana hasilnya
dalam bentuk text modifikasi HTML.
d. Kirim balik hasilnya melalui internet ke browser yang request tersebut.

Jadi apa yang mampu dilakukan PHP dimana HTML tidak mampu melakukannya ?
Ini ada beberapa contoh apa saja yang mampu dilakukan PHP dibandingkan
kemampuan HTML :
a. Menjadikan lebih mudah dalam melakukan perubahan/editing content
halaman web, dimana content ini bisa didapatkan dari database.
b. Membuat halaman web yang dapat di-customisasi sesuai level user yang
sedang mengaksesnya.
c. Menampilkan dan melakukan update content yang berasal dari database, juga
melakukan manipulasi ataupun sorting data yang ditampilkan di halaman web
tersebut.

d. Menampilkan halaman web dengan bagian-bagian graphics yang dinamis.
e. Mampu menangkap request user dan memberikan informasi jawabannya
dalam proses intruksi-instruksi PHP.


So, welcome to kuliah pemrograman Web. Anda harus memastikan proses intallasi
Apache, PHP dan MySQL Anda lancar. Kemudian, Kita akan belajar HTML nya
sendiri. Selanjut nya baru kita akan belajar tentang bagaimana membuat HTML
secara dinamis memakai PHP. Setelah itu, kita akan menyambungkan PHP dengan
MySQL yang menyimpan data. Konsep konsep database sendiri tidak akan kita bahas,
Anda seharusnya sudah mendapatkan materi itu di kuliah lain. Kita juga akan
membahas issue issue lain di dunia pemrograman web seperti issue security, session,
dan lain sebagainya.



4. Installasi Perograman Web


Untuk kuliah Pemrograman Web ini dalam praktikumnya menggunakan software
sebagai berikut :


- Web Server : Apache 2.0
- Script Code : PHP 5
- Database : MySQL 4
- Script Editor : Macromedia Dreamweaver MX 6.0
- Web Browser : Internet Explorer

Sebagai installer untuk Apache, PHP, dan MySQL, akan menggunakan Paket Installer
WAMP5 versi 1.6.4. Saat kita install WAMP5, maka akan kita dapatkan :
- PHP 5.1.3
- MySQL 5.0.22
- phpmyadmin 2.8.1
- MySQL administration
Installer ini bisa download gratis di : http://www.wampserver.com/en/ .



a. Installasi WAMP5

Berikut Langkah-langkah untuk melakukan installasi WAMP5 :

 Jalankan aplikasi installer WAMP5, yaitu file wamp5_1.6.4a.exe
 Tampilan installer WAMP5 seperti dibawah ini. Selanjutnya klik NEXT untuk
memulai installasi.
 Pada tampilan Lincese Agreement, pilih ”I accept the agreement”, kemudian klik
NEXT

 Pada tampilan Select Destination Location, pastikan di folder : ”c:\wamp”.
Kemudian klik NEXT.

 Pada tampilan Select Start Menu Folder, pastikan nama shortcuts :
”WampServer”. Kemudian klik NEXT.

 Pada tampilan Select Additional Task, AutoStart bisa Anda pilih. Kemudian klik
NEXT.

Saat muncul pertanyaan untuk memilih folder root web server, maka pastikan
dipilih folder ”www”, yang directory lengkap sebagai berikut : c:\wamp\www\.
Kemudian klik OK.

b. Menjalankan WAMP Server

Untuk mejalankan service WAMP Server, yaitu Web Server Apache yang telah
terinstall juga runtime PHP maupun database MySQL, Anda bisa klik short menu di
Komputer Window Anda.




aphen124Avatar border
bhintuniAvatar border
suhukhoAvatar border
suhukho dan 2 lainnya memberi reputasi
3
213
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan