Pendahuluan
Apakah ada diantara Anda yang belum pernah mengakses Internet ?

INTRO
Kita semua pasti familiar dengan mengakses Internet, mengakses situs web
http://www.yahoo.com atau [url]http://www.google.com.[/url] Perhatikan kata http di depan
nya. Apa pula http ini ? Kita mengakses Internet biasanya memakai browser Internet
Explorer yang pasti ada di dalam MS Windows komputer atau mungkin juga browser
Mozilla Firefox yang sedang populer, ataupun Opera yang tidak kalah populer nya.
Kita akan coba kupas dan belajar bagaimana membuat web itu.



1. Pengertian Internet
Secara umum, Internet dapat diartikan sebagai hubungan komputer dengan berbagai
tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia. Bagaimana hal
ini bisa dilakukan ? Bukankah sangat tidak mungkin ada suatu institusi / orang yang
mampu memasang kabel jaringan dan mengatur konfigurasi begitu banyak komputer
dengan bermacam jenis dan berada di seantero dunia yang begitu luas ?
Untuk memahami bagaimana Internet bisa menjelma menjadi interkoneksi maha luas
antar komputer yang beraneka ragam, kita perlu sedikit tahu bagaimana Internet itu
lahir, dan bagaimana perkembangan nya sehingga menjadi sekarang ini.
2. Teknologi Internet

a. TCP/IP

Teknologi yang merupakan nyawa Internet sekarang ini disebut Internet Protocol
(IP). IP berisi detail aturan bagaimana cara mengirimkan data dari sebuah komputer
ke komputer lain di Internet, meskipun komputer asal dan tujuan tidak serta merta
terhubung secara langsung. Bahkan, komputer pengirim tidak perlu tahu secara detail
bagaimana cara mencapai komputer penerima. Pengirim hanya perlu komputer
gateway dari jaringan komputer tempatnya berada. Selanjutnya, komputer gateway
pun tidak perlu tahu pasti bagaimana cara mencapai komputer penerima, tetapi harus
tahu kemana data harus dikirim agar ‘nantinya’ mencapai komputer tujuan. Setelah
berkali kali di ‘ping pong’ (istilah teknis nya routing), data ini akan sampai ke
komputer yang tahu persis dimana komputer tujuan, biasanya adalah komputer yang
ada dalam satu jaringan fisik dengan komputer tujuan, dan akan mengirimkan datanya
ke komputer tujuan. Komputer komputer yang bertugas sebagai gateway, mem-ping
pong data agar dapat mencapai komputer tujuan di Internet sering disebut router,
karena tugasnya me-route data dari komputer asal ke komputer tujuan. Pada
perkembangan nya, router biasanya tidak berupa ‘komputer’ biasa, tetapi ‘komputer’
khusus yang di desain dan di optimalkan untuk proses routing, sehingga orang tidak
lazim lagi menyebut router sebagai komputer. Biasanya, router modern berbentuk
seperti hub/switch dalam jaringan LAN (ingat kembali kuliah Jarkom Anda).


Yang khas dari IP adalah, data tidak dikirimkan sekaligus, tetapi dipecah pecah
menjadi packet packet (sering disebut IP datagram). Alih alih sebuah data utuh di
‘route’ melalui jalur yang sama dari komputer asal ke tujuan, IP akan me-route data
dari komputer asal ke tujuan per packet. Jadi misal nya, Anda sedang men download
gambar artis Cinta Laura si ujan becek tak ada ojek dari situs Friendster, maka wajah
imut sang artis tidak akan dikirimkan sekaligus. Wajah sang artis ini akan dipecah
pecah, mungkin bagian mata akan dikirmkan terlebih dulu, baru bagian rambut,
hidung, leher,mulut dan seterus nya. Tentu saja, ini hanya ilustrasi, karena IP bekerja
dengan bahasa biner, jadi IP berbicara segmen data sekian byte pertama dikirim, lalu
yang kedua, dan seterusnya. Dengan perkiraan server situs Friendster ada di Silicon
Valley, California, sedang Anda mem browse profile Cinta Laura dari hotspot kampus UI, maka IP bertugas, dengan satu dan lain hal, mencari jalan yang paling cepat, entah
lewat kabel laut, satelit, gelombang radio, line telpon, dan berakhir di hotspot UI yang
akhir nya menemukan komputer Anda yang sedang Anda gunakan.


Router mempunyai peran yang mirip dengan sentral telepon, yaitu me-route paket
paket data IP (disebut IP datagram). Bedanya adalah, router jauh lebih murah dan
mudah dibuat redundant, dan komunikasi data dapat di switch per packet sehingga
jika sebuah router rusak karena di bom ataupun dicuri pengangguran tak bertanggung
jawab, TCP/IP masih bisa mencoba mencari router lain yang mungkin agar data bisa
sampai ke tujuan. Sedari awal, Internet didesain agar tiap komputer yang terhubung
(sering disebut host) mempunyai redundant route path, sehingga tidak ada lagi ‘single
point of failure’. Ideal nya, kerusakan beberapa router dalam jaringan Internet akan
bisa dikompensasi dengan men-switch jalur packet ke router lain yang akan tetap
menjaga jalur komunikasi data tetap berjalan. Jika Anda pernah mendengar, dari
sinilah kenapa teknologi IP sering disebut teknologi packet switching.


Agar komputer Anda di kampus dapat mencapai server Friendster tempat photo Cinta
Laura bersemayam, masing masing komputer harus di identifikasi dengan nomor
tertentu. Tanpa identifikasi yang benar, boleh jadi Anda meng klik gambar Cinta
Laura, yang muncul malah gambar Mpok Ati atau malah si Komeng ☺, just kidding.